Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah

Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan. Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

1. Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
2. Menumbuhkan pribadi yang tanggap terhadap sesama dan lingkungannya
3. Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
4. Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
5. Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
6. Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

1. Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
2. M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
3. Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
4. Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
5. Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta
6. AD/ART PGRI
7. UU No.20 th 2003 ttg Sisdiknas
8. UU No. 14 Th 2005 ttg Guru dan Dosen dan PP No. 74 Tahun 2008 ttg Guru
9. UU Ketenagakerjaan
10. Renstra Kemendiknas 2010-2014,
11. UU 32 Th 2004 , ttg Pemerintahan Daerah
12. PP 38 Th 2007
13. UU 23 Th 2013, ttg Pemerintahan Daerah