Mata  kuliah  ini  bertujuan  memberikan  kompetensi  kepada  mahasiswa  dalam  hal penguasaan  teori  dan  praktik  menulis  karya  ilmiah dan mempublikasikannya.  Garis  besar  materi  meliputi komunitas  wacana  ilmiah,  penulisan  ilmiah,  analitis-argumentatif  (teori  dan  praktik), pengajaran  menulis  karya  ilmiah,  evaluasi  menulis  karya  ilmiah, penelitian  dalam penulisan  karya  ilmiah, dan strategi publikasi ilmiah.

-

-

Mata  kuliah  ini  bertujuan  memberikan  kompetensi  kepada  mahasiswa  dalam  hal penguasaan  teori  dan  praktik  menulis  karya  ilmiah dan mempublikasikannya.  Garis  besar  materi  meliputi komunitas  wacana  ilmiah,  penulisan  ilmiah,  analitis-argumentatif  (teori  dan  praktik), pengajaran  menulis  karya  ilmiah,  evaluasi  menulis  karya  ilmiah, penelitian  dalam penulisan  karya  ilmiah, dan strategi publikasi ilmiah.

-

-

Mata  kuliah  ini  bertujuan  memberikan  kompetensi  kepada  mahasiswa  dalam  hal penguasaan  teori  dan  praktik  menulis  karya  ilmiah dan mempublikasikannya.  Garis  besar  materi  meliputi komunitas  wacana  ilmiah,  penulisan  ilmiah,  analitis-argumentatif  (teori  dan  praktik), pengajaran  menulis  karya  ilmiah,  evaluasi  menulis  karya  ilmiah, penelitian  dalam penulisan  karya  ilmiah, dan strategi publikasi ilmiah.

-

-

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

1.7. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangakn sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

1.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

1.9. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.8. Menguasai filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

3.4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4.8. Menerapkan pemahaman filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal untuk memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan.

1. Wajib :

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

2. Tambahan :

• Hariwijaya,  M.  20 American  Society  of Agronomy.   1988.    Publications  Handbook  and Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  92 pp.
• American  Society  of Agronomy.  1998.   Publications  Handbook  and  Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  154 pp.

Committee on Graduate Training 

1.7. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangakn sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

1.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

1.9. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.8. Menguasai filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

3.4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4.8. Menerapkan pemahaman filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal untuk memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan.

1. Wajib :

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

2. Tambahan :

• Hariwijaya,  M.  20 American  Society  of Agronomy.   1988.    Publications  Handbook  and Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  92 pp.
• American  Society  of Agronomy.  1998.   Publications  Handbook  and  Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  154 pp.

Committee on Graduate Training 

1.7. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangakn sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

1.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

1.9. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.8. Menguasai filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

3.4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4.8. Menerapkan pemahaman filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal untuk memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan.

1. Wajib :

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

2. Tambahan :

• Hariwijaya,  M.  20 American  Society  of Agronomy.   1988.    Publications  Handbook  and Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  92 pp.
• American  Society  of Agronomy.  1998.   Publications  Handbook  and  Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  154 pp.

Committee on Graduate Training 

1.7. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangakn sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

1.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

1.9. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.8. Menguasai filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

3.4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4.8. Menerapkan pemahaman filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal untuk memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan.

1. Wajib :

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

2. Tambahan :

• Hariwijaya,  M.  20 American  Society  of Agronomy.   1988.    Publications  Handbook  and Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  92 pp.
• American  Society  of Agronomy.  1998.   Publications  Handbook  and  Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  154 pp.

Committee on Graduate Training 

Mata  kuliah  ini  bertujuan  memberikan  kompetensi  kepada  mahasiswa  dalam  hal penguasaan  teori  dan  praktik  menulis  karya  ilmiah dan mempublikasikannya.  Garis  besar  materi  meliputi komunitas  wacana  ilmiah,  penulisan  ilmiah,  analitis-argumentatif  (teori  dan  praktik), pengajaran  menulis  karya  ilmiah,  evaluasi  menulis  karya  ilmiah, penelitian  dalam penulisan  karya  ilmiah, dan strategi publikasi ilmiah.

1.7. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangakn sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

1.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

1.9. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.8. Menguasai filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

3.4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4.8. Menerapkan pemahaman filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal untuk memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan.

1. Wajib :

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

1. Tambahan :

• Hariwijaya,  M.  20 American  Society  of Agronomy.   1988.    Publications  Handbook  and Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  92 pp.
• American  Society  of Agronomy.  1998.   Publications  Handbook  and  Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  154 pp.
• Committee on Graduate Training  in  Scientific  Writing, 1989.    Scientific Writing  for Graduate Students.  5th ed.  Council of Biology Editors, Inc.  187 p.
• Day, P.R.  1988.  How to  Write  and Publish  a  Scientific Paper.  3rd  ed.   Oryx  Press. Phoenix, AZ.  211 p.
• Lester,  J.D.    1987.    Writing  Research  Papers,  a  Complete  Guide.    5th  ed.    Scott, Foresman and Co.  Glenview, IL.  281 p.
• Teknik Menulis Artikel Ilmiah Dari Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis dan DisertasI (PDF Download Available). Available from: https://www.researchgate.net/publication/262561789_TEKNIK_MENULIS_ARTIKEL_ILMIAH_DARI_LAPORAN_PENELITIAN_SKRIPSI_TESIS_DAN_DISERTASI [accessed Sep 3, 2017]. 06.  Pedoman  Teknis  Penulisan  Karya  Ilmiah.  Yogyakarta:  Citra Pustaka.

Kuntarto, M. Niknik. 2007. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Mata  kuliah  ini  bertujuan  memberikan  kompetensi  kepada  mahasiswa  dalam  hal penguasaan  teori  dan  praktik  menulis  karya  ilmiah dan mempublikasikannya.  Garis  besar  materi  meliputi komunitas  wacana  ilmiah,  penulisan  ilmiah,  analitis-argumentatif  (teori  dan  praktik), pengajaran  menulis  karya  ilmiah,  evaluasi  menulis  karya  ilmiah, penelitian  dalam penulisan  karya  ilmiah, dan strategi publikasi ilmiah.

1.7. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangakn sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

1.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

1.9. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.8. Menguasai filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

3.4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3.8. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan materi dalam bidangnya dengan argument saintifik secara bertanggungjawab dan didasarkan pada etika akademik melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

3.11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4.8. Menerapkan pemahaman filosofi, konsep, prinsip, metode penelitian pendidikan Biologi sesuai prinsip-prinsip komunikasi ilmiah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal untuk memperbaiki dan mengembangkan mutu pendidikan.

1. Wajib :

• Buku ilmiah, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, skripsi
• Depdiknas.  2003.  Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Pustaka.
• Ekosusilo, Madyo.1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.
• Knapp,  Peter  and  Mergan  Watkins.  2005.  Genre,  Text,  Grammar  (Technologies  for Teaching and Assessing Writing). Sydney: NSW.
• Mertens, Nathan L. 2010. Writing: Processes, Toils and Techniques. New York: Nova Science Publishers, Inc.
• Pardiyono. 2007. Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing (Metode Mengajar Writing Berbasis Genre Secara Efektif). Yogyakarta: ANDI.

1. Tambahan :

• Hariwijaya,  M.  20 American  Society  of Agronomy.   1988.    Publications  Handbook  and Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  92 pp.
• American  Society  of Agronomy.  1998.   Publications  Handbook  and  Style  Manual. ASA-CSSA-SSSA, Madison, WI.  154 pp.
• Committee on Graduate Training  in  Scientific  Writing, 1989.    Scientific Writing  for Graduate Students.  5th ed.  Council of Biology Editors, Inc.  187 p.
• Day, P.R.  1988.  How to  Write  and Publish  a  Scientific Paper.  3rd  ed.   Oryx  Press. Phoenix, AZ.  211 p.
• Lester,  J.D.    1987.    Writing  Research  Papers,  a  Complete  Guide.    5th  ed.    Scott, Foresman and Co.  Glenview, IL.  281 p.
• Teknik Menulis Artikel Ilmiah Dari Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis dan DisertasI (PDF Download Available). Available from: https://www.researchgate.net/publication/262561789_TEKNIK_MENULIS_ARTIKEL_ILMIAH_DARI_LAPORAN_PENELITIAN_SKRIPSI_TESIS_DAN_DISERTASI [accessed Sep 3, 2017]. 06.  Pedoman  Teknis  Penulisan  Karya  Ilmiah.  Yogyakarta:  Citra Pustaka.

Kuntarto, M. Niknik. 2007. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Wacana Media.