Courser in English | Developmental Psychology II |
Program | Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
SKS | 2 SKS |
RPS | 3 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang bagaimana sosial, emosi, moral dan agama anak berkembang; Karakteristik anak yang memiliki keterampilan penyesuaian diri yang baik; Perkembangan konsep dan harga diri, temprament, kepribadian, motivasi, agresif, serta kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; Selain itu turut dibahas tentang bagaimana implikasi perkembangan tersebut terhadap proses pendidikan anak usia dini.
Learning Outcomes- Memiliki pengetahuan konseptual mengenai perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep diri, harga diri, temperamen, kepribadian, motivasi, kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta agresi anak.
- Memiliki kemampuan untuk mengaitkan konsep perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak dengan aplikasinya dalam proses pendidikan anak usia dini.
Damon, Chapter 2, 13-29: self conscious emotions: Pride, empathy, shame, and guilt.
Levesque, J., et al. (2004). Neural basis of emotional self regulation in young children, neuroscience, 129 (2), 361-369.
Caspi, C. & Silva, P. (2002). Tempramental qualities at age three predict personality traits in young adulthood: longitudinal evidence from a birth cohort. Child Development, 66, 486-498)
Calkins, S.D. (2002). Does aversive behavior during toddlerhood matter? The effects of difficult temperament on maternal perceptions and behavior, Infant Mental Health Journal, 23, 381-402.
Bretherton, I. (1992). The origins of attachment theory: Jhon Bowlby and Mary Ainsworth, Developmental Psychology, 28, 759-775.
Waters, E., Weinfield, N.S., & Hamilton, C.E. (2000). The stability of attachment security from infancy to adolescence and early adulthood: General discussion. Child Development, 71(3), 703-706.
Schneider, B.H., Atkinson, L. & Tardif, C. (2001). Child parent attachment and children’s peer realtions: a quantitative review. Developmental Psychology, 37(1), 86-100.
Decety, J., Michlska, K.J., Akitsuki, Y., & Lahey, B.B. (2009). Atypical empathic responses in adolesencents with aggressive conduct disorder: a functional MRI investigation. Biological Psychology, 80, 203-211.
Olweus, D. (2003). A profile of bullying at school, Educational Leadership, March, 12-17
Details ...
Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang bagaimana sosial, emosi, moral dan agama anak berkembang; Karakteristik anak yang memiliki keterampilan penyesuaian diri yang baik; Perkembangan konsep dan harga diri, temprament, kepribadian, motivasi, agresif, serta kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; Selain itu turut dibahas tentang bagaimana implikasi perkembangan tersebut terhadap proses pendidikan anak usia dini.
Learning Outcomes- Memiliki pengetahuan konseptual mengenai perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep diri, harga diri, temperamen, kepribadian, motivasi, kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta agresi anak.
- Memiliki kemampuan untuk mengaitkan konsep perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak dengan aplikasinya dalam proses pendidikan anak usia dini.
Damon, Chapter 2, 13-29: self conscious emotions: Pride, empathy, shame, and guilt.
Levesque, J., et al. (2004). Neural basis of emotional self regulation in young children, neuroscience, 129 (2), 361-369.
Caspi, C. & Silva, P. (2002). Tempramental qualities at age three predict personality traits in young adulthood: longitudinal evidence from a birth cohort. Child Development, 66, 486-498)
Calkins, S.D. (2002). Does aversive behavior during toddlerhood matter? The effects of difficult temperament on maternal perceptions and behavior, Infant Mental Health Journal, 23, 381-402.
Bretherton, I. (1992). The origins of attachment theory: Jhon Bowlby and Mary Ainsworth, Developmental Psychology, 28, 759-775.
Waters, E., Weinfield, N.S., & Hamilton, C.E. (2000). The stability of attachment security from infancy to adolescence and early adulthood: General discussion. Child Development, 71(3), 703-706.
Schneider, B.H., Atkinson, L. & Tardif, C. (2001). Child parent attachment and children’s peer realtions: a quantitative review. Developmental Psychology, 37(1), 86-100.
Decety, J., Michlska, K.J., Akitsuki, Y., & Lahey, B.B. (2009). Atypical empathic responses in adolesencents with aggressive conduct disorder: a functional MRI investigation. Biological Psychology, 80, 203-211.
Olweus, D. (2003). A profile of bullying at school, Educational Leadership, March, 12-17
Details ...
Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang bagaimana sosial, emosi, moral dan agama anak berkembang; Karakteristik anak yang memiliki keterampilan penyesuaian diri yang baik; Perkembangan konsep dan harga diri, temprament, kepribadian, motivasi, agresif, serta kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; Selain itu turut dibahas tentang bagaimana implikasi perkembangan tersebut terhadap proses pendidikan anak usia dini.
Learning Outcomes- Memiliki pengetahuan konseptual mengenai perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep diri, harga diri, temperamen, kepribadian, motivasi, kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta agresi anak.
- Memiliki kemampuan untuk mengaitkan konsep perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak dengan aplikasinya dalam proses pendidikan anak usia dini.
Damon, Chapter 2, 13-29: self conscious emotions: Pride, empathy, shame, and guilt.
Levesque, J., et al. (2004). Neural basis of emotional self regulation in young children, neuroscience, 129 (2), 361-369.
Caspi, C. & Silva, P. (2002). Tempramental qualities at age three predict personality traits in young adulthood: longitudinal evidence from a birth cohort. Child Development, 66, 486-498)
Calkins, S.D. (2002). Does aversive behavior during toddlerhood matter? The effects of difficult temperament on maternal perceptions and behavior, Infant Mental Health Journal, 23, 381-402.
Bretherton, I. (1992). The origins of attachment theory: Jhon Bowlby and Mary Ainsworth, Developmental Psychology, 28, 759-775.
Waters, E., Weinfield, N.S., & Hamilton, C.E. (2000). The stability of attachment security from infancy to adolescence and early adulthood: General discussion. Child Development, 71(3), 703-706.
Schneider, B.H., Atkinson, L. & Tardif, C. (2001). Child parent attachment and children’s peer realtions: a quantitative review. Developmental Psychology, 37(1), 86-100.
Decety, J., Michlska, K.J., Akitsuki, Y., & Lahey, B.B. (2009). Atypical empathic responses in adolesencents with aggressive conduct disorder: a functional MRI investigation. Biological Psychology, 80, 203-211.
Olweus, D. (2003). A profile of bullying at school, Educational Leadership, March, 12-17
Details ...