Psikologi Perkembangan Anak II, Curriculum : 2010


Courser in EnglishDevelopmental Psychology II
ProgramPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
SKS2 SKS
RPS3 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang bagaimana sosial, emosi, moral dan agama anak berkembang; Karakteristik anak yang memiliki keterampilan penyesuaian diri yang baik; Perkembangan konsep dan harga diri, temprament, kepribadian, motivasi, agresif, serta kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; Selain itu turut dibahas tentang bagaimana implikasi perkembangan tersebut terhadap proses pendidikan anak usia dini.

Learning Outcomes

  1. Memiliki pengetahuan konseptual mengenai perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak
  2. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep diri, harga diri, temperamen, kepribadian, motivasi, kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta agresi anak.
  3. Memiliki kemampuan untuk mengaitkan konsep perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak dengan aplikasinya dalam proses pendidikan anak usia dini.

References

Damon, Chapter 2, 13-29: self conscious emotions: Pride, empathy, shame, and guilt.

 

Levesque, J., et al. (2004). Neural basis of emotional self regulation in young children, neuroscience, 129 (2), 361-369.

 

Caspi, C. & Silva, P. (2002). Tempramental qualities at age three predict personality traits in young adulthood: longitudinal evidence from a birth cohort. Child Development, 66, 486-498)

 

Calkins, S.D. (2002). Does aversive behavior during toddlerhood matter? The effects of difficult temperament on maternal perceptions and behavior, Infant Mental Health Journal, 23, 381-402.

 

Bretherton, I. (1992). The origins of attachment theory: Jhon Bowlby and Mary Ainsworth, Developmental Psychology, 28, 759-775.

 

Waters, E., Weinfield, N.S., & Hamilton, C.E. (2000). The stability of attachment security from infancy to adolescence and early adulthood: General discussion. Child Development, 71(3), 703-706.

Schneider, B.H., Atkinson, L. & Tardif, C. (2001). Child parent attachment and children’s peer realtions: a quantitative review. Developmental Psychology, 37(1), 86-100.

 

Decety, J., Michlska, K.J., Akitsuki, Y., & Lahey, B.B. (2009). Atypical empathic responses in adolesencents with aggressive conduct disorder: a functional MRI investigation. Biological Psychology, 80, 203-211.

 

Olweus, D. (2003). A profile of bullying at school, Educational Leadership, March, 12-17


Details ...
Course Descriptions

Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang bagaimana sosial, emosi, moral dan agama anak berkembang; Karakteristik anak yang memiliki keterampilan penyesuaian diri yang baik; Perkembangan konsep dan harga diri, temprament, kepribadian, motivasi, agresif, serta kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; Selain itu turut dibahas tentang bagaimana implikasi perkembangan tersebut terhadap proses pendidikan anak usia dini.

Learning Outcomes

  1. Memiliki pengetahuan konseptual mengenai perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak
  2. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep diri, harga diri, temperamen, kepribadian, motivasi, kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta agresi anak.
  3. Memiliki kemampuan untuk mengaitkan konsep perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak dengan aplikasinya dalam proses pendidikan anak usia dini.

References

Damon, Chapter 2, 13-29: self conscious emotions: Pride, empathy, shame, and guilt.

 

Levesque, J., et al. (2004). Neural basis of emotional self regulation in young children, neuroscience, 129 (2), 361-369.

 

Caspi, C. & Silva, P. (2002). Tempramental qualities at age three predict personality traits in young adulthood: longitudinal evidence from a birth cohort. Child Development, 66, 486-498)

 

Calkins, S.D. (2002). Does aversive behavior during toddlerhood matter? The effects of difficult temperament on maternal perceptions and behavior, Infant Mental Health Journal, 23, 381-402.

 

Bretherton, I. (1992). The origins of attachment theory: Jhon Bowlby and Mary Ainsworth, Developmental Psychology, 28, 759-775.

 

Waters, E., Weinfield, N.S., & Hamilton, C.E. (2000). The stability of attachment security from infancy to adolescence and early adulthood: General discussion. Child Development, 71(3), 703-706.

Schneider, B.H., Atkinson, L. & Tardif, C. (2001). Child parent attachment and children’s peer realtions: a quantitative review. Developmental Psychology, 37(1), 86-100.

 

Decety, J., Michlska, K.J., Akitsuki, Y., & Lahey, B.B. (2009). Atypical empathic responses in adolesencents with aggressive conduct disorder: a functional MRI investigation. Biological Psychology, 80, 203-211.

 

Olweus, D. (2003). A profile of bullying at school, Educational Leadership, March, 12-17


Details ...
Course Descriptions

Dalam perkuliahan ini akan dibahas tentang bagaimana sosial, emosi, moral dan agama anak berkembang; Karakteristik anak yang memiliki keterampilan penyesuaian diri yang baik; Perkembangan konsep dan harga diri, temprament, kepribadian, motivasi, agresif, serta kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa; Selain itu turut dibahas tentang bagaimana implikasi perkembangan tersebut terhadap proses pendidikan anak usia dini.

Learning Outcomes

  1. Memiliki pengetahuan konseptual mengenai perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak
  2. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi konsep diri, harga diri, temperamen, kepribadian, motivasi, kemampuan menjalin hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta agresi anak.
  3. Memiliki kemampuan untuk mengaitkan konsep perkembangan sosial, emosi, moral dan agama anak dengan aplikasinya dalam proses pendidikan anak usia dini.

References

Damon, Chapter 2, 13-29: self conscious emotions: Pride, empathy, shame, and guilt.

 

Levesque, J., et al. (2004). Neural basis of emotional self regulation in young children, neuroscience, 129 (2), 361-369.

 

Caspi, C. & Silva, P. (2002). Tempramental qualities at age three predict personality traits in young adulthood: longitudinal evidence from a birth cohort. Child Development, 66, 486-498)

 

Calkins, S.D. (2002). Does aversive behavior during toddlerhood matter? The effects of difficult temperament on maternal perceptions and behavior, Infant Mental Health Journal, 23, 381-402.

 

Bretherton, I. (1992). The origins of attachment theory: Jhon Bowlby and Mary Ainsworth, Developmental Psychology, 28, 759-775.

 

Waters, E., Weinfield, N.S., & Hamilton, C.E. (2000). The stability of attachment security from infancy to adolescence and early adulthood: General discussion. Child Development, 71(3), 703-706.

Schneider, B.H., Atkinson, L. & Tardif, C. (2001). Child parent attachment and children’s peer realtions: a quantitative review. Developmental Psychology, 37(1), 86-100.

 

Decety, J., Michlska, K.J., Akitsuki, Y., & Lahey, B.B. (2009). Atypical empathic responses in adolesencents with aggressive conduct disorder: a functional MRI investigation. Biological Psychology, 80, 203-211.

 

Olweus, D. (2003). A profile of bullying at school, Educational Leadership, March, 12-17


Details ...