Teori Arsitektur dan Perilaku, Curriculum : 2020


Courser in EnglishTheory of Architecture and Behavior
ProgramArsitektur
SKS3 SKS
RPS6 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa (semiotika) arsitektur, Evaluasi Pasca Huni dan Kritik dalam arsitektur

Learning Outcomes

  1. Mampu memahami dan menjelaskan dasar-dasar teori dalam arsitektur dan urgensinya.
  2. Mampu menyusun konsep suatu karya desain sederhana.
  3. Mampu menilai /mengevaluasi suatu lingkungan binaan berdasarkan prinsip-prinsip evaluasi pasca huni.
  4. Mampu menganalisis suatu hasil lingkungan binaan ditinjau dari perilaku arsitektur.

References

Clark , Roger H. (1985). Precedent in Architecture. Van Nostrand Reinhold Company. NY

 

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Salura, Purnama. (2015). Sebuah Kritik: Arsitektur Yang Membodohkan. Gakushudo Publisher. Jakarta

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor

Van,  Cornelis,  de  Ven,  1991,  Ruang  Dalam  Arsitektur,  Gramedia  Pustaka  Utama, Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang


Details ...
Course Descriptions

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa (semiotika) arsitektur, Evaluasi Pasca Huni dan Kritik dalam arsitektur

Learning Outcomes

  1. Mampu memahami dan menjelaskan dasar-dasar teori dalam arsitektur dan urgensinya.
  2. Mampu menyusun konsep suatu karya desain sederhana.
  3. Mampu menilai /mengevaluasi suatu lingkungan binaan berdasarkan prinsip-prinsip evaluasi pasca huni.
  4. Mampu menganalisis suatu hasil lingkungan binaan ditinjau dari perilaku arsitektur.

References

Clark , Roger H. (1985). Precedent in Architecture. Van Nostrand Reinhold Company. NY

 

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Salura, Purnama. (2015). Sebuah Kritik: Arsitektur Yang Membodohkan. Gakushudo Publisher. Jakarta

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor

Van,  Cornelis,  de  Ven,  1991,  Ruang  Dalam  Arsitektur,  Gramedia  Pustaka  Utama, Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang


Details ...
Course Descriptions

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa (semiotika) arsitektur, Evaluasi Pasca Huni dan Kritik dalam arsitektur

Learning Outcomes

Setelah mengikuti proses pembelajaranTeori Arsitektur dan Perilaku, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis konsep dasar dalam arsitektur dan urgensinya, serta mampu mengkritik dan mengevaluasi suatu karya arsitektur berdasarkan konsep maupun perilaku dalam arsitektur.

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta
  13. Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang


Details ...
Course Descriptions

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa (semiotika) arsitektur, Evaluasi Pasca Huni dan Kritik dalam arsitektur

Learning Outcomes

Setelah mengikuti proses pembelajaranTeori Arsitektur dan Perilaku, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis konsep dasar dalam arsitektur dan urgensinya, serta mampu mengkritik dan mengevaluasi suatu karya arsitektur berdasarkan konsep maupun perilaku dalam arsitektur.

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta
  13. Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang


Details ...
Course Descriptions

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa arsitektur, dan kritik dalam arsitektur

 

 

 

 

Learning Outcomes

Setelah mengikuti proses pembelajaranTeori Arsitektur dan Perilaku, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis konsep dasar dalam arsitektur dan urgensinya, serta mampu mengkritik dan mengevaluasi suatu karya arsitektur berdasarkan konsep maupun perilaku dalam arsitektur.

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta
  13. Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang


Details ...
Course Descriptions

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa arsitektur, dan kritik dalam arsitektur

 

 

 

 

Learning Outcomes

Setelah mengikuti proses pembelajaranTeori Arsitektur dan Perilaku, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis konsep dasar dalam arsitektur dan urgensinya, serta mampu mengkritik dan mengevaluasi suatu karya arsitektur berdasarkan konsep maupun perilaku dalam arsitektur.

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta
  13. Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang


Details ...