Courser in English | LITERARY ANALYSIS |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S2 |
SKS | 2 SKS |
RPS | 5 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini memuat ragam kajian sastra secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis mengenai teknik menelaah karya sastra berdasarkan konsep dasar ilmu sastra dan ragam pendekatan kajian sastra. Secara praktis menerapkan atau mengaplikasikan teori sastra untuk menganalisis karya sastra.Topik yang dibahas, yaitu genre sastra; pengkajian puisi, pengkajian drama, pengkajian prosa tingkat lanjut dengan mempertimbangkan faktor teks, pengarang, pembaca, dan masyarakat
Learning OutcomesMenguasai pengetahuan dan keterampilan telaah sastra, konseptual, pendekatan dan kajian analisis sastra untuk menemukan produk inovatif dan berkualitas bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat tertentu dan atau masyarakat luas
References- Becker-Leckrone, Megan. 2013. Teori Sastra & Julia Kisteva. Terjemahan Sunaryono Basuki Ks. Denpasa: Bali Media Adhikarsa.
- Eagleton, Terry. 2007. Teori SastraSebuah Pengantar Komprehensif. Terjemahan Harfiah Widyawati. Yogyakarta: Jalasutra.
- Fokkema, DW and Elrud Knne-Ibsch. 1977. Theories of literature in the Twentieth Century. London: C.Hurst & Company.
- Hawkes, Terence. 1978. New Accents Strukcuralism and Semiotics. London: Methuen & Co.
- Jefferson, Ann and David Robey (ed.) 1988.Teori Kesusasteraa Moden.Terjemahan Mokhtar Ahmad. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
- _______.1988. Karya sebagai Sumber Makna: Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esai-Esai Sastra dan Budaya. Jakarta: Grafiti.
- Lash, Scott. 2004. Sosiologi Post Modernisme. Terjemahan Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius
- Lechte, John. 2001. 50 Filsuf Kontemporer: dari Strukturalisme sampai Postmodernitas. Terjemahan A. Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius.
- Newton, KM. 1994. Menafsirkan Teks. Terjemahan Soelistia. Semarang: IKIP Semarang Press.
- Ricoeur, Paul. 2012. Teori Interpretasi. Yogyakarta: Ircisod.
- Selden, Raman. 1985. A Reader’s Guide to Contermporary Literary Theory. Sussex: The Harvester Press.
- Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Terjemahan Sugihastuti. Yogakarta: Pustaka Pelajar.
- Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Terjemahan Okke KS Zaimar Jakarta: Djambatan.
- Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta Gramedia.
Details ...
Mata kuliah ini memuat ragam kajian sastra secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis mengenai teknik menelaah karya sastra berdasarkan konsep dasar ilmu sastra dan ragam pendekatan kajian sastra. Secara praktis menerapkan atau mengaplikasikan teori sastra untuk menganalisis karya sastra.Topik yang dibahas, yaitu genre sastra; pengkajian puisi, pengkajian drama, pengkajian prosa tingkat lanjut dengan mempertimbangkan faktor teks, pengarang, pembaca, dan masyarakat
Learning OutcomesMenguasai pengetahuan dan keterampilan telaah sastra, konseptual, pendekatan dan kajian analisis sastra untuk menemukan produk inovatif dan berkualitas bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat tertentu dan atau masyarakat luas.
References- Becker-Leckrone, Megan. 2013. Teori Sastra & Julia Kisteva. Terjemahan Sunaryono Basuki Ks. Denpasa: Bali Media Adhikarsa.
- Eagleton, Terry. 2007. Teori SastraSebuah Pengantar Komprehensif. Terjemahan Harfiah Widyawati. Yogyakarta: Jalasutra.
- Fokkema, DW and Elrud Knne-Ibsch. 1977. Theories of literature in the Twentieth Century. London: C.Hurst & Company.
- Hawkes, Terence. 1978. New Accents Strukcuralism and Semiotics. London: Methuen & Co.
- Jefferson, Ann and David Robey (ed.) 1988.Teori Kesusasteraa Moden.Terjemahan Mokhtar Ahmad. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
- _______.1988. Karya sebagai Sumber Makna: Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esai-Esai Sastra dan Budaya. Jakarta: Grafiti.
- Lash, Scott. 2004. Sosiologi Post Modernisme. Terjemahan Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius
- Lechte, John. 2001. 50 Filsuf Kontemporer: dari Strukturalisme sampai Postmodernitas. Terjemahan A. Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius.
- Newton, KM. 1994. Menafsirkan Teks. Terjemahan Soelistia. Semarang: IKIP Semarang Press.
- Ricoeur, Paul. 2012. Teori Interpretasi. Yogyakarta: Ircisod.
- Selden, Raman. 1985. A Reader’s Guide to Contermporary Literary Theory. Sussex: The Harvester Press.
- Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Terjemahan Sugihastuti. Yogakarta: Pustaka Pelajar.
- Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Terjemahan Okke KS Zaimar Jakarta: Djambatan.
- Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta Gramedia.
Details ...
Mata kuliah ini memuat ragam kajian sastra secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis mengenai teknik menelaah karya sastra berdasarkan konsep dasar ilmu sastra dan ragam pendekatan kajian sastra. Secara praktis menerapkan atau mengaplikasikan teori sastra untuk menganalisis karya sastra.Topik yang dibahas, yaitu genre sastra; pengkajian puisi, pengkajian drama, pengkajian prosa tingkat lanjut dengan mempertimbangkan faktor teks, pengarang, pembaca, dan masyarakat
Learning OutcomesMenguasai pengetahuan dan keterampilan telaah sastra, konseptual, pendekatan dan kajian analisis sastra untuk menemukan produk inovatif dan berkualitas bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat tertentu dan atau masyarakat luas
References- Becker-Leckrone, Megan. 2013. Teori Sastra & Julia Kisteva. Terjemahan Sunaryono Basuki Ks. Denpasa: Bali Media Adhikarsa.
- Eagleton, Terry. 2007. Teori SastraSebuah Pengantar Komprehensif. Terjemahan Harfiah Widyawati. Yogyakarta: Jalasutra.
- Fokkema, DW and Elrud Knne-Ibsch. 1977. Theories of literature in the Twentieth Century. London: C.Hurst & Company.
- Hawkes, Terence. 1978. New Accents Strukcuralism and Semiotics. London: Methuen & Co.
- Jefferson, Ann and David Robey (ed.) 1988.Teori Kesusasteraa Moden.Terjemahan Mokhtar Ahmad. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
- _______.1988. Karya sebagai Sumber Makna: Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esai-Esai Sastra dan Budaya. Jakarta: Grafiti.
- Lash, Scott. 2004. Sosiologi Post Modernisme. Terjemahan Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius
- Lechte, John. 2001. 50 Filsuf Kontemporer: dari Strukturalisme sampai Postmodernitas. Terjemahan A. Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius.
- Newton, KM. 1994. Menafsirkan Teks. Terjemahan Soelistia. Semarang: IKIP Semarang Press.
- Ricoeur, Paul. 2012. Teori Interpretasi. Yogyakarta: Ircisod.
- Selden, Raman. 1985. A Reader’s Guide to Contermporary Literary Theory. Sussex: The Harvester Press.
- Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Terjemahan Sugihastuti. Yogakarta: Pustaka Pelajar.
- Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Terjemahan Okke KS Zaimar Jakarta: Djambatan.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta Gramedia.
Details ...
Mata kuliah ini memuat ragam kajian sastra secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis mengenai teknik menelaah karya sastra berdasarkan konsep dasar ilmu sastra dan ragam pendekatan kajian sastra. Secara praktis menerapkan atau mengaplikasikan teori sastra untuk menganalisis karya sastra.Topik yang dibahas, yaitu genre sastra; pengkajian puisi, pengkajian drama, pengkajian prosa tingkat lanjut dengan mempertimbangkan faktor teks, pengarang, pembaca, dan masyarakat
Learning OutcomesMenguasai pengetahuan dan keterampilan telaah sastra, konseptual, pendekatan dan kajian analisis sastra untuk menemukan produk inovatif dan berkualitas bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat tertentu dan atau masyarakat luas.
References- Becker-Leckrone, Megan. 2013. Teori Sastra & Julia Kisteva. Terjemahan Sunaryono Basuki Ks. Denpasa: Bali Media Adhikarsa.
- Eagleton, Terry. 2007. Teori SastraSebuah Pengantar Komprehensif. Terjemahan Harfiah Widyawati. Yogyakarta: Jalasutra.
- Fokkema, DW and Elrud Knne-Ibsch. 1977. Theories of literature in the Twentieth Century. London: C.Hurst & Company.
- Hawkes, Terence. 1978. New Accents Strukcuralism and Semiotics. London: Methuen & Co.
- Jefferson, Ann and David Robey (ed.) 1988.Teori Kesusasteraa Moden.Terjemahan Mokhtar Ahmad. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
- _______.1988. Karya sebagai Sumber Makna: Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
- Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esai-Esai Sastra dan Budaya. Jakarta: Grafiti.
- Lash, Scott. 2004. Sosiologi Post Modernisme. Terjemahan Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius
- Lechte, John. 2001. 50 Filsuf Kontemporer: dari Strukturalisme sampai Postmodernitas. Terjemahan A. Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius.
- Newton, KM. 1994. Menafsirkan Teks. Terjemahan Soelistia. Semarang: IKIP Semarang Press.
- Ricoeur, Paul. 2012. Teori Interpretasi. Yogyakarta: Ircisod.
- Selden, Raman. 1985. A Reader’s Guide to Contermporary Literary Theory. Sussex: The Harvester Press.
- Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Terjemahan Sugihastuti. Yogakarta: Pustaka Pelajar.
- Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Terjemahan Okke KS Zaimar Jakarta: Djambatan.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta Gramedia.
Details ...