Mata kuliah ini mempelajari tentang titik berat bidang datar, momen inersia bidang datar, tegangan, regangan, puntir (torsi), lentur murni balok, tegangan geser balok, tegangan majemuk dan defleksi balok

Mahasiswa mampu menghitung tegangan, regangan, dan momen inersia

-

Mata kuliah ini mempelajari tentang titik berat bidang datar, momen inersia bidang datar, tegangan, regangan, puntir (torsi), lentur murni balok, tegangan geser balok, tegangan majemuk dan defleksi balok

Mahasiswa mampu menghitung tegangan, regangan, dan momen inersia

-

Mata kuliah ini mempelajari tentang titik berat bidang datar, momen inersia bidang datar, tegangan, regangan, puntir (torsi), lentur murni balok, tegangan geser balok, tegangan majemuk dan defleksi balok

-

-

Mata kuliah ini mempelajari tentang titik berat bidang datar, momen inersia bidang datar, tegangan, regangan, puntir (torsi), lentur murni balok, tegangan geser balok, tegangan majemuk dan defleksi balok

-

-

Mata kuliah ini membahas tentang pemahamanan penampang batang perhitungan tegangan akibat beban N (normal), D (geser, M (lentur) dan T (torsi/punter) analisa tegangan, regangan, dan lingkaran mohr.

Mahasiswa mampu menganalisis dan menghitung mengenai tegangan N (normal), D (geser), M (lentur) dan T (torsi) pada penampang batang

Heinz Frick, “Mekanika Teknik 1 dan 2, Statika dan Kegunaannya”, Penerbit Kanisius

Lucio Canonina, “Memahami Mekanika Teknik 1, Penerbit Angkasa Bandung

Sidharta S. Kamarwan, “Statika bagian dari Mekanika Teknik”, Penerbit Universitas Indonesia

Soemono, “Statika I”, Penerbit ITB Bandung

Suwarno Wiryomartono, “Mekanika Teknik bagian I Konstruksi Statis Tertentu”, Penerbit Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada

Mata kuliah ini mempelajari tentang titik berat bidang datar, momen inersia bidang datar, tegangan, regangan, puntir (torsi), lentur murni balok, tegangan geser balok, tegangan majemuk dan defleksi balok.

-

-

Mata kuliah ini membahas tentang pemahamanan penampang batang perhitungan tegangan akibat beban N (normal), D (geser, M (lentur) dan T (torsi/punter) analisa tegangan, regangan, dan lingkaran mohr.

Mahasiswa mampu menganalisis dan menghitung mengenai tegangan N (normal), D (geser), M (lentur) dan T (torsi) pada penampang batang

Heinz Frick, “Mekanika Teknik 1 dan 2, Statika dan Kegunaannya”, Penerbit Kanisius

Lucio Canonina, “Memahami Mekanika Teknik 1, Penerbit Angkasa Bandung

Sidharta S. Kamarwan, “Statika bagian dari Mekanika Teknik”, Penerbit Universitas Indonesia

Soemono, “Statika I”, Penerbit ITB Bandung

Suwarno Wiryomartono, “Mekanika Teknik bagian I Konstruksi Statis Tertentu”, Penerbit Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada

Mata kuliah ini dusampaikan secara tatap muka dan membahas tentang pemahamanan penampang batang perhitungan tegangan akibat beban N (normal), D (geser, M (lentur) dan T (torsi/punter) analisa tegangan, tugas diberikan setelah selesai pokok bahasan

Mahasiswa mampu menganalisis dan menghitung mengenai tegangan N (normal), D (geser), M (lentur) dan T (torsi) pada penampang batang

1. Heinz Frick, “Mekanika Teknik 1 dan 2, Statika dan Kegunaannya”, Penerbit Kanisius
2. Lucio Canonina, “Memahami Mekanika Teknik 1, Penerbit Angkasa Bandung
3. Sidharta S. Kamarwan, “Statika bagian dari Mekanika Teknik”, Penerbit Universitas Indonesia
4. Soemono, “Statika I”, Penerbit ITB Bandung
5. Suwarno Wiryomartono, “Mekanika Teknik bagian I Konstruksi Statis Tertentu”, Penerbit Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada