Mata Kuliah KKL merupakan mata kuliah yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung pada situasi nyata dnegan melakukan kunjungan di tempat-tempat yang memberi peluang mahasisiwa menimba ilmu. 

Mata kuliah yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung pada situasi nyata dnegan melakukan kunjungan di tempat-tempat yang memberi peluang mahasisiwa menimba ilmu. 

Buku Pedoman KKL

Mata Kuliah KKL merupakan mata kuliah yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung pada situasi nyata dnegan melakukan kunjungan di tempat-tempat yang memberi peluang mahasisiwa menimba ilmu. 

Mata kuliah yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung pada situasi nyata dnegan melakukan kunjungan di tempat-tempat yang memberi peluang mahasisiwa menimba ilmu. 

Buku Pedoman KKL

Mata Kuliah KKL merupakan mata kuliah yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung pada situasi nyata dnegan melakukan kunjungan di tempat-tempat yang memberi peluang mahasisiwa menimba ilmu. 

Mata kuliah yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung pada situasi nyata dnegan melakukan kunjungan di tempat-tempat yang memberi peluang mahasisiwa menimba ilmu. 

Buku Pedoman KKL

KKL dengan bobot 2 sks ini wajib ditempuh oleh mahasiswa atau mahasiswi semester IV atau mahasiswa atau mahasiswi (transfer) yang belum menempuh. KKL merupakan mata kuliah yang dilaksanakan di luar kampus secara terpadu dan terbimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memperluas cakrawala pengetahuan mahasiswa atau mahasiswi dalam suatu bidang ilmu yang berkaitan dengan program studi  PBSI; baik bahasa, sastra, seni, atau budaya. Dengan demikian diharapkan mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengalaman faktual mengenai hal-hal yang berkaitan dengan program studi yang sedang ditekuni.

1. Membekali mahasiswa atau mahasiswi tentang wawasan budaya lokal dan atau nasional yang bernilai seni dan estetika tinggi yang berpotensi menjadi aset budaya yang dapat dikenal di dunia luas.

2. Mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengetahuan yang relevan dengan program studi yang sedang ditekuni.

3. Mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengalaman langsung berkenaan dengan fakta bahasa, sastra, seni, dan budaya.

Buku Pedoman Akademik UPGRIS 2017

KKL dengan bobot 2 sks ini wajib ditempuh oleh mahasiswa atau mahasiswi semester IV atau mahasiswa atau mahasiswi (transfer) yang belum menempuh. KKL merupakan mata kuliah yang dilaksanakan di luar kampus secara terpadu dan terbimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memperluas cakrawala pengetahuan mahasiswa atau mahasiswi dalam suatu bidang ilmu yang berkaitan dengan program studi  PBSI; baik bahasa, sastra, seni, atau budaya. Dengan demikian diharapkan mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengalaman faktual mengenai hal-hal yang berkaitan dengan program studi yang sedang ditekuni.

1. Membekali mahasiswa atau mahasiswi tentang wawasan budaya lokal dan atau nasional yang bernilai seni dan estetika tinggi yang berpotensi menjadi aset budaya yang dapat dikenal di dunia luas.

2. Mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengetahuan yang relevan dengan program studi yang sedang ditekuni.

3. Mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengalaman langsung berkenaan dengan fakta bahasa, sastra, seni, dan budaya.

Buku Pedoman Akademik UPGRIS 2017

KKL dengan bobot 2 sks ini wajib ditempuh oleh mahasiswa atau mahasiswi semester IV atau mahasiswa atau mahasiswi (transfer) yang belum menempuh. KKL merupakan mata kuliah yang dilaksanakan di luar kampus secara terpadu dan terbimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memperluas cakrawala pengetahuan mahasiswa atau mahasiswi dalam suatu bidang ilmu yang berkaitan dengan program studi  PBSI; baik bahasa, sastra, seni, atau budaya. Dengan demikian diharapkan mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengalaman faktual mengenai hal-hal yang berkaitan dengan program studi yang sedang ditekuni.

1. Membekali mahasiswa atau mahasiswi tentang wawasan budaya lokal dan atau nasional yang bernilai seni dan estetika tinggi yang berpotensi menjadi aset budaya yang dapat dikenal di dunia luas.

2. Mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengetahuan yang relevan dengan program studi yang sedang ditekuni.

3. Mahasiswa atau mahasiswi memperoleh pengalaman langsung berkenaan dengan fakta bahasa, sastra, seni, dan budaya.

Buku Pedoman Akademik UPGRIS 2017

Mahasiswa mampu menyusun program KKL; melaksanakan program KKL; melaksanakan kunjungan Instansi; dan menyusun laporan KKL mitra.

Mahasiswa mampu menyusun program KKL; melaksanakan program KKL; melaksanakan kunjungan Instansi; dan menyusun laporan KKL mitra.

-

Merupakan mata kuliah wajib dengan melakukan observasi ke lapangan pada objek yang berhubungan dengan  perkembangan bidang pendidikan,  bahasa dan sastra Indonesia di masyarakat serta perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia.

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari bahasa dan sastra Indonesia.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks kebahasaindonesiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3. Mampu memakai bahasa Indonesia baku mutakhir dalam menyelesaikan permasalahan kebahasaan dan pengajaran bahasa pada masa sekarang berdasarkan temuan di masyarakat.
4. Menguasai konsep-konsep utama bahasa dan sastra Indonesia.

Salam, Aprinus. 2008. Problematika Menulis di Indonesia.   dalam …. (lupa judul bukunya)

Alwi, Hasan, dkk. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Ejaan Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2001. Ragam-ragam Bahasa Indonesia. Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (Mimeo)

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta Press

Merupakan mata kuliah wajib dengan melakukan observasi ke lapangan pada objek yang berhubungan dengan  perkembangan  di bidang pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia, serta perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari bahasa dan sastra Indonesia.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks kebahasaindonesiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3. Mampu memakai bahasa Indonesia baku mutakhir dalam menyelesaikan permasalahan kebahasaan, kesusastraan dan pengajaran bahasa pada masa sekarang berdasarkan temuan di masyarakat
4. Menguasai konsep-konsep utama bahasa dan sastra  Indonesia.

Alwi, Hasan, dkk. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Ejaan Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2001. Ragam-ragam Bahasa Indonesia. Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (Mimeo)

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta Press