Courser in English | Restoration Design |
Program | Arsitektur |
SKS | 3 SKS |
RPS | 4 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini mencakup pengenalan proses pemugaran yang terdiri dari pengenalan sejarah bangunan, tahapan konservasi, teknik pemugaran dengan melakukan praktik langsung (simulasi) dalam bentuk survey, dokumentasi, penggambaran ulang, penentuan langkah dan rencana pemugaran, simulasi RAB atas bangunan cagar budaya maupun bukan.
Learning OutcomesMengubah pemahaman dan sikap mahasiswa tentang pelestarian bangunan cagar budaya yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan kesadaran melestarikan,
ReferencesWilliam J. Murthag, 1990, Keeping Time : The History and Theory of Preservation
Awal, Han, 2002, Pengantar Panduan Konservasi Bangunan Bersejarah Masa Kolonial, Penerbit Pusat Dokumentasi Arsitektur, Jakarta. Budihardjo,
Eko, 1994, Konservasi Bangunan di Indonesia, Penerbit Gajahmada Press, Yogyakarta.
Frick, Heinz., 1997, Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia, Penerbit Kanisius-Soegijapranata University Press, Yogyakarta-Indonesia.
Prijotomo, Josef,1995, Petungan: Sistem Ukuran dalam Arsitektur Jawa, Gajahmada University Press, Yogyakarta.
__________. (1999). Griya dan Omah: Penelusuran Makna dan Signifikansi di Arsitektur Jawa, dalam Jurnal Dimensi Teknik Sipil Vol. 27 No.1 Juli 1999. Surabaya: JAFT Universitas Kristen Petra.
Details ...
Mata kuliah ini mencakup pengenalan proses pemugaran yang terdiri dari pengenalan sejarah bangunan, tahapan konservasi, teknik pemugaran dengan melakukan praktik langsung (simulasi) dalam bentuk survey, dokumentasi, penggambaran ulang, penentuan langkah dan rencana pemugaran, simulasi RAB atas bangunan cagar budaya maupun bukan.
Learning OutcomesMahasiswa memahami manfaat konservasi sebagai salah satu sikap ber"green living" yaitu hemat penggunaan baru dan minimalis limbah material bangunan, dan menghargai sejarah, memiliki empati terhadap bangunan cagar budaya / pantas dipertahankan, dan memiliki nilai lebih sebagai Sarjana Arsitektur yang memiliki pengetahuan konservasi dan pemugaran secara detail.
References-
Details ...
Mata kuliah ini mencakup pengenalan proses pemugaran yang terdiri dari pengenalan sejarah bangunan, tahapan konservasi, teknik pemugaran dengan melakukan praktik langsung (simulasi) dalam bentuk survey, dokumentasi, penggambaran ulang, penentuan langkah dan rencana pemugaran, simulasi RAB atas bangunan cagar budaya maupun bukan.
Learning OutcomesMahasiswa memahami manfaat konservasi sebagai salah satu sikap ber"green living" yaitu hemat penggunaan baru dan minimalis limbah material bangunan, dan menghargai sejarah, memiliki empati terhadap bangunan cagar budaya / pantas dipertahankan, dan memiliki nilai lebih sebagai Sarjana Arsitektur yang memiliki pengetahuan konservasi dan pemugaran secara detail.
Referenceswilliam j.murtagh, keeping time
han awal, panduan konservasi bangunan bersejarah kolonial
uu no 11/2010 tentang cagar budaya
peraturan bangunan gedung
Details ...
Matakuliah ini mencakup pembuatan rancangan atau rencana pemugaran bangunan kuno (lebih dari 50 tahun) yang termasuk sebagai bangunan cagar budaya maupun bukan.
Learning OutcomesMahasiswa mampu merencanakan dan atau merancang sebuah pemugaran bangunan kuno sehingga bangunan tersebut dapat bertambah umur kegunaannya atau tetap lestari.
References-
Details ...