Courser in English | Javanese Drama |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah |
SKS | 2 SKS |
RPS | 2 Data |
Courser in English | Javanese Drama |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah |
SKS | 2 SKS |
RPS | 2 Data |
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar drama sebagai karya sastra dan/ atau teater sebagai seni pertunjukan. Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) hakikat drama dan karakteristiknya, (2)struktur dan unsur-unsur drama Jawa, (3) jenis-jenis drama, (4) teknik analisis drama, dan (5) aplikasi pengkajian drama Jawa Kethoprak
Learning OutcomesMahasiswa mampu melakukan pengkajian drama Jawa sebagai karya sastra dan/ atau teater sebagai seni pertunjukan dan membuat laporan pengkajian/ analisis drama/ teater.
References1. Pengkajian Drama I (Soediro Satoto (1991: 1-36)
2. ”Drama, Apresiasi, dan Pengajarannya” dalam MIBAS No. 4 (1990: 3-13)
3. Anatomi Sastra (M. Atar Semi, 1989: 156-157)
4. Drama Karya dalam Tiga Dimensi (Hasanuddin W.S., 1996: 7-11)
5. Drama Teori dan Pengajarannya (Herman J. Waluyo, 2003: 6-30)
6. Drama Karya dalam Tiga Dimensi (Hasanuddin W.S., 1996: 58-139)
Hakikat kajian drama adalah menalaah struktur drama Jawa (baik dalam bentuk teks tertulis maupun pementasan) dengan bertolak pada pendekatan, teori, dan metode tertentu. Oleh sebab itu, isi dari mata kuliah kajian drama mencakup berbagai teori, pendekatan, dan metode dalam mengkaji teks/ pementasan drama dan praktik pementasannya.
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. memperoleh pengetahuan yang memadai yang berkenaan dengan a. ciri pembeda antara mengkaji dan megapresiasi drama Jawa; b. Unsur-unsur dan struktur teks dan pementasan drama Jawa; c. Skema berbagai pendekatan dalam mengkaji drama Jawa, yang meliputi skema M.H. Abrams, Rene Wellek, Raman Selden, dan Donald Keesey yang dapat di terapkan dalam drama Jawad. Jenis-jenis pendekatan ; e. Pengaruh mazhab sastra dunia terhadap drama Tradisional f. Model-model pengajaran drama. 2. Memperoleh pengalaman dalam mengkaji teks dan pementasan drama, sesuai dengan pendekatan yang digunakan
ReferencesOemardjati, Boen S. 1971. Bentuk Lakon dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
Rahmanto, B. dan P. Hariyanto. 1998. Cerita Rekaan dan Drama. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Rampan, Korrie Layun (ed). 2000. Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo
Rendra. Tentang Bermain Drama. Jakarta: Pustaka Jaya, 1979.
Saleh, Mbijo. 1967. Seni Sandiwara dalam Dunia Pendidikan. Jakarta:Gunung Agung.
Satoto, Soediro. 1995. Pengkajian Drama I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Soemanto, Bakdi. 2000. Kepingan Riwayat Teater Kontemporer di Yogyakarta. Yogyakarta: Kalangan Anak Zaman, The Ford Foundation, Pustaka Pelajar.
Sumardjo, Jakob. 1992. Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti
Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suryo, Bambang. 1983. Pengantar Teater dalam Studi dan Praktek. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Waluyo, Herman J. 2002. Drama, Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita.