Mata Kuliah Proses dan Metode Perancangan Arsitektur memberikan pengetahuan dasar mengenai proses-proses/langkah dasar  dan metoda yang digunakan dalam perancangan arsitektur.

1. Mahasiswa mampu Mengkorelasikan fungsi dan peran arsitek dalam proses pembangunan bangunan
2. Mahasiswa mampu Mengurutkan proses dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta keterlibatan arsitek di dalamnya
3. Mahasiswa mampu menerapkan proses-proses dasar dalam perancangan arsitektur dengan metode-metode yang digunakannya, pada perancangan denah ruang sederhana dengan fungsi tunggal publik.
4. Mahasiswa mampu mendesain suatu ruang sederhana fungsi tunggal publik.

1. Boedhi Laksito, (2002) Metode Perencanaan & Perancangan Arsitektur, Griya Kreasi, Jakarta
2. Broadbent, (1980). Design In Architecture, John and Willey, Publisher Co., New York.
3. Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung
4. Mark Karlen, (2007), Dasar-dasar Perencanaan Ruang, Erlangga, Jakarta
5. Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand - Reinhold, Publishing Co., New York.
6. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 1, Erlangga, Jakarta
7. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 2, Erlangga, Jakarta
8. Pawitro, U., (2005). "Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur", Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.
9. Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.
10. Saliya, Yuswadi (editor), 1998 : Sikap dan Pemikiran: Soehartono - Susilo: Arsitek dan Pendidik', Badan Sinfar IAI Jawa Barat, Bandung.
11. Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) "Pengantar arsitektur", Erlangga, Jakarta.
12. White, edward, (1992), "Buku Sumber Konsep", Intermatra, Bandung

Mata Kuliah Proses dan Metode Perancangan Arsitektur memberikan pengetahuan dasar mengenai proses-proses/langkah dasar  dan metoda yang digunakan dalam perancangan arsitektur.

1. Mahasiswa mampu Mengkorelasikan fungsi dan peran arsitek dalam proses pembangunan bangunan
2. Mahasiswa mampu Mengurutkan proses dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta keterlibatan arsitek di dalamnya
3. Mahasiswa mampu menerapkan proses-proses dasar dalam perancangan arsitektur dengan metode-metode yang digunakannya, pada perancangan denah ruang sederhana dengan fungsi tunggal publik.
4. Mahasiswa mampu mendesain suatu ruang sederhana fungsi tunggal publik.

1. Boedhi Laksito, (2002) Metode Perencanaan & Perancangan Arsitektur, Griya Kreasi, Jakarta
2. Broadbent, (1980). Design In Architecture, John and Willey, Publisher Co., New York.
3. Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung
4. Mark Karlen, (2007), Dasar-dasar Perencanaan Ruang, Erlangga, Jakarta
5. Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand - Reinhold, Publishing Co., New York.
6. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 1, Erlangga, Jakarta
7. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 2, Erlangga, Jakarta
8. Pawitro, U., (2005). "Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur", Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.
9. Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.
10. Saliya, Yuswadi (editor), 1998 : Sikap dan Pemikiran: Soehartono - Susilo: Arsitek dan Pendidik', Badan Sinfar IAI Jawa Barat, Bandung.
11. Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) "Pengantar arsitektur", Erlangga, Jakarta.
12. White, edward, (1992), "Buku Sumber Konsep", Intermatra, Bandung

Mata Kuliah Proses dan Metode Perancangan Arsitektur memberikan pengetahuan dasar mengenai proses-proses dalam perancangan arsitektur serta metode-metode yang digunakannya, serta penerapannya dalam merancang suatu ruang sederhana degan fungsi tunggal.

1. Mahasiswa mampu Mengkorelasikan fungsi dan peran arsitek dalam proses pembangunan bangunan
2. Mahasiswa mampu Mengurutkan proses dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta keterlibatan arsitek di dalamnya
3. Mahasiswa mampu menerapkan proses-proses dasar dalam perancangan arsitektur dengan metode-metode yang digunakannya, pada perancangan denah ruang sederhana dengan fungsi tunggal.
4. Mahasiswa mampu mendesain suatu bangunan sederhana fungsi tunggal.

1. Boedhi Laksito, (2002) Metode Perencanaan & Perancangan Arsitektur, Griya Kreasi, Jakarta
2. Broadbent, (1980). Design In Architecture, John and Willey, Publisher Co., New York.
3. Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung
4. Mark Karlen, (2007), Dasar-dasar Perencanaan Ruang, Erlangga, Jakarta
5. Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand - Reinhold, Publishing Co., New York.
6. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 1, Erlangga, Jakarta
7. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 2, Erlangga, Jakarta
8. Pawitro, U., (2005). "Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur", Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.
9. Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.
10. Saliya, Yuswadi (editor), 1998 : Sikap dan Pemikiran: Soehartono - Susilo: Arsitek dan Pendidik', Badan Sinfar IAI Jawa Barat, Bandung.
11. Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) "Pengantar arsitektur", Erlangga, Jakarta.
12. White, edward, (1992), "Buku Sumber Konsep", Intermatra, Bandung

Mata Kuliah Proses dan Metode Perancangan Arsitektur memberikan pengetahuan dasar mengenai proses-proses dalam perancangan arsitektur serta metode-metode yang digunakannya, serta penerapannya dalam merancang suatu ruang sederhana degan fungsi tunggal.

1. Mahasiswa mampu Mengkorelasikan fungsi dan peran arsitek dalam proses pembangunan bangunan
2. Mahasiswa mampu Mengurutkan proses dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta keterlibatan arsitek di dalamnya
3. Mahasiswa mampu menerapkan proses-proses dasar dalam perancangan arsitektur dengan metode-metode yang digunakannya, pada perancangan denah ruang sederhana dengan fungsi tunggal.
4. Mahasiswa mampu mendesain suatu bangunan sederhana fungsi tunggal.

1. Boedhi Laksito, (2002) Metode Perencanaan & Perancangan Arsitektur, Griya Kreasi, Jakarta
2. Broadbent, (1980). Design In Architecture, John and Willey, Publisher Co., New York.
3. Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung
4. Mark Karlen, (2007), Dasar-dasar Perencanaan Ruang, Erlangga, Jakarta
5. Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand - Reinhold, Publishing Co., New York.
6. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 1, Erlangga, Jakarta
7. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 2, Erlangga, Jakarta
8. Pawitro, U., (2005). "Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur", Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.
9. Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.
10. Saliya, Yuswadi (editor), 1998 : Sikap dan Pemikiran: Soehartono - Susilo: Arsitek dan Pendidik', Badan Sinfar IAI Jawa Barat, Bandung.
11. Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) "Pengantar arsitektur", Erlangga, Jakarta.
12. White, edward, (1992), "Buku Sumber Konsep", Intermatra, Bandung

Mata Kuliah Proses dan Metode Perancangan Arsitektur memberikan pengetahuan dasar mengenai proses-proses dalam perancangan arsitektur serta metode-metode yang digunakannya, serta penerapannya dalam merancang suatu ruang sederhana degan fungsi tunggal.

Menerapkan proses-proses dasar dalam perancangan arsitektur dengan metode-metode yang digunakannya, pada perancangan denah ruang sederhana dengan fungsi tunggal.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Mengkorelasikan fungsi dan peran arsitek dalam proses pembangunan bangunan
2. Mengurutkan proses dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, serta keterlibatan arsitek di dalamnya
3. Menerapkan proses-proses dan tahapan dalam perancangan arsitektur, serta metode-metode yang digunakannya
4. Mampu mengalisis ruang, analisis tapak, analisis zonning dan sirkulasi
5. Mampu merancang suatu ruang sederhana dengan satu fungsi tunggal dengan merapkan proses dan metode perancangan arsitektur

1. Boedhi Laksito, (2002) Metode Perencanaan & Perancangan Arsitektur, Griya Kreasi, Jakarta
2. Broadbent, (1980). Design In Architecture, John and Willey, Publisher Co., New York.
3. Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung
4. Mark Karlen, (2007), Dasar-dasar Perencanaan Ruang, Erlangga, Jakarta
5. Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand - Reinhold, Publishing Co., New York.
6. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 1, Erlangga, Jakarta
7. Neufert, Ernst, (1989), "Data Arsitek" Jilid 2, Erlangga, Jakarta
8. Pawitro, U., (2005). "Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur", Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.
9. Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.
10. Saliya, Yuswadi (editor), 1998 : Sikap dan Pemikiran: Soehartono - Susilo: Arsitek dan Pendidik', Badan Sinfar IAI Jawa Barat, Bandung.
11. Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) "Pengantar arsitektur", Erlangga, Jakarta.
12. White, edward, (1992), "Buku Sumber Konsep", Intermatra, Bandung

Memberikan pengetahuan dasar tentang proses dalam perancangan arsitektur serta metoda yang digunakan dalam merancang suatu bangunan sederhana dengan fungsi ruang tunggal

mahasiswa mampu menerapkan metoda perancangan arsitektur secara runut dalam setiap kegiatan peancangan

Arc, Issac. 1990. Pendekatan dalam Perancangan Arsitektur. Intermatra. Bandung

Broadbent, G. 1980. Designing in Architecture. John Willey Publisher.co. New York

Karlen, Mark. Dasar-dasar Perencanaan Ruang. Erlangga. Jakarta

Laksito, Boedhi. 2014. Metoda Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Griya Kreasi. Jakarta.

White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung.

White, TW. 1986. Tata Atur. ITB. Bandung

Memberikan pengetahuan dasar tentang proses proses dalam perancangan arsitektur serta metoda yang digunakan dalam merancang suatu bangunan sederhana dengan fungsi ruang tunggal

Mahasiswa mampu menerapkan metoda perancangan arsitektur secara runut dalam setiap kegiatan perancangan.

1. Arc, Issac. 1990. Pendekatan kepada Perancangan Arsitektur. Intermatra. Bandung
2. Broadbent, G. 1980. Designing in Architecture. John And Willey Publisher.co. New York.
3. Karlen, Mark. 2007. Dasar dasar Perencanaan Ruang. Erlangga. Jakarta.
4. Laksito, Boedhi. 2014. Metoda Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Griya Kreasi. Jakarta.
5. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
6. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
7. Snyder, JC and Cantanese AJ. 1985. Pengantar Arsitektur. Erlangga. Jakarta
8. White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung.
9. White, TW. 1986. Tata Atur. ITB. Bandung