Struktur Perkembangan Hewan merupakan mata kuliah dasar utama dalam mempelajari struktur dan anatomi perkembangan tubuh hewan vertebrata. Struktur tubuh hewan berkembang dari struktur sederhana menuju ke arah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Struktur Hewan tidak lepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuh hewan-hewan vertebrata perlu dilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membuka bagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat. Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indra dan sistem endokrinal atau hormon.

1. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur berkaitan dengan struktur dan perkembangan hewan berdasarkan agama, nilai, moral, etika, dan  kearifan lokal baik di masyarakat umum maupun masyarakat akademik (P1, S2)
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pendalaman bidang kajian dalam struktur dan perkembangan hewan sesuai dengan karakteristiknya; dan pengembangan potensi peserta didik secara optimal (KU1, KK10, KK7)
3. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur dan perkembangan hewan serta mengkaji implementasinya berorientasi kearifan lokal serta mendokumentasikan data (KK1, KK2, P9, KU11)
4. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan struktur dan perkembangan hewan, serta terapannya berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan dengan memiliki cinta  tanah  air,  memiliki  nasionalisme  serta  rasa  tanggung jawab  pada negara dan bangsa. (P1, S3)
5. Menerapkan pemahaman konsep, serta strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien melalui berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman, keluasan struktur perkembangan hewan di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.(KK 8, KK9, P1)
6. Mampu mengkaji implikasi pengembangan strukturperkembangan hewan  kurikulum sesuai dengan bidang tugas; dan mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan (KU3, KK11)

Weichert C.K. dan Presch W. 1984. Element of Chordate Anatomy. New Delhi : Tata McGrawHill Publishing Company Limited. Hildebrand M. 1974. Analysis of Vertebrate Structure. New York : John Wiley & Sons, Inc. Mariano S.H. di Fiore. Atlas of Human Histology.1985. Philadelphia : Lea & Febiger Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. 1993. Atlas Histologi. Alih bahasa : Tambayong Y., Suryono I.A. Jakarta : Binarupa Aksara Yatim W. 1996. Histologi. Bandung : Tarsito

Struktur Perkembangan Hewan merupakan mata kuliah dasar utama dalam mempelajari struktur dan anatomi perkembangan tubuh hewan vertebrata. Struktur tubuh hewan berkembang dari struktur sederhana menuju ke arah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Struktur Hewan tidak lepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuh hewan-hewan vertebrata perlu dilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membuka bagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat. Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indra dan sistem endokrinal atau hormon.

1. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur berkaitan dengan struktur dan perkembangan hewan berdasarkan agama, nilai, moral, etika, dan  kearifan lokal baik di masyarakat umum maupun masyarakat akademik (P1, S2)
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pendalaman bidang kajian dalam struktur dan perkembangan hewan sesuai dengan karakteristiknya; dan pengembangan potensi peserta didik secara optimal (KU1, KK10, KK7)
3. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur dan perkembangan hewan serta mengkaji implementasinya berorientasi kearifan lokal serta mendokumentasikan data (KK1, KK2, P9, KU11)
4. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan struktur dan perkembangan hewan, serta terapannya berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan dengan memiliki cinta  tanah  air,  memiliki  nasionalisme  serta  rasa  tanggung jawab  pada negara dan bangsa. (P1, S3)
5. Menerapkan pemahaman konsep, serta strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien melalui berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman, keluasan struktur perkembangan hewan di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.(KK 8, KK9, P1)
6. Mampu mengkaji implikasi pengembangan strukturperkembangan hewan  kurikulum sesuai dengan bidang tugas; dan mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan (KU3, KK11)

Weichert C.K. dan Presch W. 1984. Element of Chordate Anatomy. New Delhi : Tata McGrawHill Publishing Company Limited. Hildebrand M. 1974. Analysis of Vertebrate Structure. New York : John Wiley & Sons, Inc. Mariano S.H. di Fiore. Atlas of Human Histology.1985. Philadelphia : Lea & Febiger Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. 1993. Atlas Histologi. Alih bahasa : Tambayong Y., Suryono I.A. Jakarta : Binarupa Aksara Yatim W. 1996. Histologi. Bandung : Tarsito

Mata kuliah ini mengkaji tentang struktur dan fungsi yang difokuskan pada struktur tubuh (luar dan dalam), susunan jaringan berbagai organ dan perkembangan struktur organ serta sistem organ sejak fertilisasi hingga lahir/ tetas berbagai hewan mulai Pisces hingga Mammalia

Capaian Pembelajaran Lulusan :

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.
3. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan local.
4. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.
5. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
6. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah                          :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam struktur perkembangan hewan.
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri pada struktur perkembangan hewan

Keterampilan Umum

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan struktur perkembangan hewan.

Keterampilan Khusus

1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan struktur perkembangan hewan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Pengetahuan

1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal.

Pustaka :

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork.
3. Biologi (Neil A. Campbell, Jane B Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson), Edisi 8 Jilid 3, Tahun 2010, Penerbit Erlangga

Mata kuliah ini mengkaji tentang struktur dan fungsi yang difokuskan pada struktur tubuh (luar dan dalam), susunan jaringan berbagai organ dan perkembangan struktur organ serta sistem organ sejak fertilisasi hingga lahir/ tetas berbagai hewan mulai Pisces hingga Mammalia

Capaian Pembelajaran Lulusan :

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.
3. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan local.
4. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.
5. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
6. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah                          :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam struktur perkembangan hewan.
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri pada struktur perkembangan hewan

Keterampilan Umum

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan struktur perkembangan hewan.

Keterampilan Khusus

1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan struktur perkembangan hewan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Pengetahuan

1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal.

Pustaka :

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork.
3. Biologi (Neil A. Campbell, Jane B Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson), Edisi 8 Jilid 3, Tahun 2010, Penerbit Erlangga

Struktur perkembangan hewan mengkaji dari struktur sederhana menuju ke arah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian. Proses perkembangan hewan sejak terbentuknya gamet, pembuahan, pembelahan segmentasi (cleavage), diferensiasi awal dan lanjut hingga terbentuknya individu serta proses regenerasi dan penuaan. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Struktur Hewan tidak lepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuh hewan-hewan vertebrata perlu dilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membuka bagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat. Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indra dan sistem endokrinal atau hormon serta membandingkan pada struktur perkembangan invertebrata.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah                      :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam struktur perkembangan hewan.
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri pada struktur perkembangan hewan

Keterampilan Umum

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan struktur perkembangan hewan.

Keterampilan Khusus

1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan struktur perkembangan hewan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Pengetahuan

Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal.

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork

Struktur perkembangan hewan mengkaji dari struktur sederhana menuju ke arah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian. Proses perkembangan hewan sejak terbentuknya gamet, pembuahan, pembelahan segmentasi (cleavage), diferensiasi awal dan lanjut hingga terbentuknya individu serta proses regenerasi dan penuaan. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Struktur Hewan tidak lepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuh hewan-hewan vertebrata perlu dilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membuka bagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat. Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indra dan sistem endokrinal atau hormon serta membandingkan pada struktur perkembangan invertebrata.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah                      :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam struktur perkembangan hewan.
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri pada struktur perkembangan hewan

Keterampilan Umum

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan struktur perkembangan hewan.

Keterampilan Khusus

1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan struktur perkembangan hewan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Pengetahuan

Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal.

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork

Struktur perkembangan hewan mengkaji dari struktur sederhana menuju ke arah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian. Proses perkembangan hewan sejak terbentuknya gamet, pembuahan, pembelahan segmentasi (cleavage), diferensiasi awal dan lanjut hingga terbentuknya individu serta proses regenerasi dan penuaan. Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu. Pada pembelajaran Struktur Hewan tidak lepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar. Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuh hewan-hewan vertebrata perlu dilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membuka bagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam. Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat. Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indra dan sistem endokrinal atau hormon serta membandingkan pada struktur perkembangan invertebrata.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah                      :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam struktur perkembangan hewan.
2. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri pada struktur perkembangan hewan

Keterampilan Umum

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
2. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan struktur perkembangan hewan.

Keterampilan Khusus

1. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan struktur perkembangan hewan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Pengetahuan

Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam struktur perkembangan hewan sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal.

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork.

Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan fungsi yang difokuskan pada struktur tubuh (luar dan dalam), susunan jaringan berbagai organ dan perkembangan struktur organ serta sistem organ sejak fertilisasi hingga lahir/ tetas berbagai hewan mulai Pisces hingga Mammalia.

1. Sikap : 

           a. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religious

           b. Mengintegrasikan nilai, norma, dan etika akademik

      2. Pengetahuan        

          a. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam dinamika interaksi dalam ekologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan

              lokal                 

      3. Ketrampilan Umum                                      

          a. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal 

              dalam dinamika interaksi dalam ekologi    

          b. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam dinamika interaksi dalam ekologi yang memperhatikan dan menerapkan

              nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni      

     4. Ketrampilan Khusus                                    

         a. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam dinamika interaksi dalam bidang ekologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi

             potensi dan kearifan lokal

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork.

Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan fungsi yang difokuskan pada struktur tubuh (luar dan dalam), susunan jaringan berbagai organ dan perkembangan struktur organ serta sistem organ sejak fertilisasi hingga lahir/ tetas berbagai hewan mulai Pisces hingga Mammalia.

1. Sikap : 

           a. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religious

           b. Mengintegrasikan nilai, norma, dan etika akademik

      2. Pengetahuan        

          a. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam dinamika interaksi dalam ekologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan

              lokal                 

      3. Ketrampilan Umum                                      

          a. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal 

              dalam dinamika interaksi dalam ekologi    

          b. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam dinamika interaksi dalam ekologi yang memperhatikan dan menerapkan

              nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni      

     4. Ketrampilan Khusus                                    

         a. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam dinamika interaksi dalam bidang ekologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi

             potensi dan kearifan lokal

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork.

Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan fungsi yang difokuskan pada struktur tubuh (luar dan dalam), susunan jaringan berbagai organ dan perkembangan struktur organ serta sistem organ serta fertilisasi hingga lahir/ tetas berbagai hewan mulai Pisces hingga Mammalia.

1. Sikap : 

           a. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religious

           b. Mengintegrasikan nilai, norma, dan etika akademik

      2. Pengetahuan        

          a. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam dinamika interaksi dalam ekologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan memperhatikan potensi dan kearifan

              lokal                 

      3. Ketrampilan Umum                                      

          a. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal 

              dalam dinamika interaksi dalam ekologi    

          b. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni atas dasar nasionalisme dalam dinamika interaksi dalam ekologi yang memperhatikan dan menerapkan

              nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni      

     4. Ketrampilan Khusus                                    

         a. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam dinamika interaksi dalam bidang ekologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi

             potensi dan kearifan lokal

Pustaka :

1. Rastogi, S.C., 1984, Essential of Animal Physiology, Willey Estern Limited, New Delhi.
2. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S. Chand & Company LTD, New Delhi 1978),Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork.

Mata kuliah ini mengkaji tentang

1. Ruang lingkup anatomi hewan, membandingkan sistem integument, sistem respirasi, sistem skeleton, sistem digestivus, sistem sirkulasi, sistem saraf, sistem urogenitalia pada class vertebrata.
2. Ruang lingkup histologi, jaringan epitel , Jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf, tulang rawan, tulang keras, jaringan adiposa, sel-sel darah, hematopoiesis serta histologi organ.
3. Ruang lingkup embriologi, General Development (tipe ovum, struktur ovum, pembuahan, cleavage, morula, blastula, gastrulasi, neurulasi, organogeni), Perkembangan tipe Mesolechital, Polylechital, Alechital.

Capaian Pembelajaran sebagai berikut :

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, dan analitis dalam konteks eksplorasi, observasi dan menggali pengetahuan tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam hal menggali pengetahuan tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
3. Mampu menyusun deskripsi saintifik sebagai hasil eksplorasi dan observasi tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
4. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil eksplorasi dan observasi tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
5. Mampu mendokumentasikan menyimpan, dan mendesiminasi tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
6. Mampu menerapkan paedagogis spesifik untuk membelajarkan konsep struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
7. Mampu merencanakan dan menerapkan pembelajaran tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.

1. L.F.Junquira and J.Carnero.1980.Basic Histology, Editions 3,Tokyo:Maruazen
2. b. Copen Haver and Johnson.1950.Bailey’s Text Boox of Histology, The  William and Wilkens Company Erosceno.
3. Victor,P.1963.Atlas Histologi di Flore, Ahli bahasa Jan Tambayong Edisi 9.Jakarta:EGC
4. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S.Chand & Company LTD,Chand & Company LTD, New Delhi 1978)
5. Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork

Mata kuliah ini mengkaji tentang

1. Ruang lingkup anatomi hewan, membandingkan sistem integument, sistem respirasi, sistem skeleton, sistem digestivus, sistem sirkulasi, sistem saraf, sistem urogenitalia pada class vertebrata.
2. Ruang lingkup histologi, jaringan epitel , Jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf, tulang rawan, tulang keras, jaringan adiposa, sel-sel darah, hematopoiesis serta histologi organ.
3. Ruang lingkup embriologi, General Development (tipe ovum, struktur ovum, pembuahan, cleavage, morula, blastula, gastrulasi, neurulasi, organogeni), Perkembangan tipe Mesolechital, Polylechital, Alechital.

Capaian Pembelajaran sebagai berikut :

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, dan analitis dalam konteks eksplorasi, observasi dan menggali pengetahuan tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam hal menggali pengetahuan tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
3. Mampu menyusun deskripsi saintifik sebagai hasil eksplorasi dan observasi tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
4. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil eksplorasi dan observasi tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
5. Mampu mendokumentasikan menyimpan, dan mendesiminasi tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
6. Mampu menerapkan paedagogis spesifik untuk membelajarkan konsep struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.
7. Mampu merencanakan dan menerapkan pembelajaran tentang struktur tubuh dan perkembangan kelas Pisces hingga Mamalia.

1. L.F.Junquira and J.Carnero.1980.Basic Histology, Editions 3,Tokyo:Maruazen
2. b. Copen Haver and Johnson.1950.Bailey’s Text Boox of Histology, The  William and Wilkens Company Erosceno.
3. Victor,P.1963.Atlas Histologi di Flore, Ahli bahasa Jan Tambayong Edisi 9.Jakarta:EGC
4. Chordate Zoology (E.L. Jordan & P. S. Verma, Penerbit S.Chand & Company LTD,Chand & Company LTD, New Delhi 1978)
5. Storer Usinger The Mc Graw-Hill Book Company, NewYork