Interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kurangnya perhatian terhadap berbagai faktor tersebut akan membawa dampak pada penurunan efisiensi dan efektivitas sumberdaya sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru (desainer instruksional) untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat desain instruksional atau perencanaan pembelajaran. Mata kuliah desain instruksional ini berisi pengetahuan mengenai (1) Melakukan pemeriksaan terhadap situasi pembelajaran yaitu, melakukan analisis terhadap kebutuhan, tugas dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran, (2) Membuat perencanaan yang dibagi menjadi 4 proses yaitu, perencanaan, merancang dan menerapkan intervensi, (3) melakukan evaluasi yaitu menentukan dampak yang ditimbulkan oleh intervensi guru dalam pembelajaran (Brown & Green, 2006). Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Keterampilan umum (sesuai kesepakatan prodi)    : Setelah menyelesaikan program perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam, membuat perencanaan pembelajaran secara efektif dan efisien                                
Keterampilan khusus : Membuat desain IPTEKS  dalam menyelesaikan masalah prosedural.                                
Pengetahuan : Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam merencanakan pembelajaran secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.                                
 

Brown, A. H., & Green, T. D. (2016). The Essentials of Instructional Design. Connecting Fundamental Principles With Process and Practice. New York: Pearson.

Interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kurangnya perhatian terhadap berbagai faktor tersebut akan membawa dampak pada penurunan efisiensi dan efektivitas sumberdaya sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru (desainer instruksional) untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat desain instruksional atau perencanaan pembelajaran. Mata kuliah desain instruksional ini berisi pengetahuan mengenai (1) Melakukan pemeriksaan terhadap situasi pembelajaran yaitu, melakukan analisis terhadap kebutuhan, tugas dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran, (2) Membuat perencanaan yang dibagi menjadi 4 proses yaitu, perencanaan, merancang dan menerapkan intervensi, (3) melakukan evaluasi yaitu menentukan dampak yang ditimbulkan oleh intervensi guru dalam pembelajaran (Brown & Green, 2006). Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Keterampilan umum (sesuai kesepakatan prodi)    : Setelah menyelesaikan program perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam, membuat perencanaan pembelajaran secara efektif dan efisien                                
Keterampilan khusus : Membuat desain IPTEKS  dalam menyelesaikan masalah prosedural.                                
Pengetahuan : Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam merencanakan pembelajaran secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.                                
 

Brown, A. H., & Green, T. D. (2016). The Essentials of Instructional Design. Connecting Fundamental Principles With Process and Practice. New York: Pearson.

Interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kurangnya perhatian terhadap berbagai faktor tersebut akan membawa dampak pada penurunan efisiensi dan efektivitas sumberdaya sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru (desainer instruksional) untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat desain instruksional atau perencanaan pembelajaran. Mata kuliah desain instruksional ini berisi pengetahuan mengenai (1) Melakukan pemeriksaan terhadap situasi pembelajaran yaitu, melakukan analisis terhadap kebutuhan, tugas dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran, (2) Membuat perencanaan yang dibagi menjadi 4 proses yaitu, perencanaan, merancang dan menerapkan intervensi, (3) melakukan evaluasi yaitu menentukan dampak yang ditimbulkan oleh intervensi guru dalam pembelajaran (Brown & Green, 2006). Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Keterampilan umum (sesuai kesepakatan prodi)    : Setelah menyelesaikan program perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam, membuat perencanaan pembelajaran secara efektif dan efisien                                
Keterampilan khusus : Membuat desain IPTEKS  dalam menyelesaikan masalah prosedural.                                
Pengetahuan : Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam merencanakan pembelajaran secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.                                
 

Brown, A. H., & Green, T. D. (2016). The Essentials of Instructional Design. Connecting Fundamental Principles With Process and Practice. New York: Pearson.

Interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kurangnya perhatian terhadap berbagai faktor tersebut akan membawa dampak pada penurunan efisiensi dan efektivitas sumberdaya sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru (desainer instruksional) untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat desain instruksional atau perencanaan pembelajaran. Mata kuliah desain instruksional ini berisi pengetahuan mengenai (1) Melakukan pemeriksaan terhadap situasi pembelajaran yaitu, melakukan analisis terhadap kebutuhan, tugas dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran, (2) Membuat perencanaan yang dibagi menjadi 4 proses yaitu, perencanaan, merancang dan menerapkan intervensi, (3) melakukan evaluasi yaitu menentukan dampak yang ditimbulkan oleh intervensi guru dalam pembelajaran (Brown & Green, 2006). Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sikap (sesuai visi misi PT dan Prodi)                                        
Keterampilan umum :
Setelah menyelesaikan program perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam, membuat perencanaan pembelajaran secara efektif dan efisien           Keterampilan khusus :
Membuat desain IPTEKS  dalam menyelesaikan masalah prosedural.                                
Pengetahuan :
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam merencanakan pembelajaran secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.                                
 

Anitah, S. (2008. ). Media Pembelajaran. Surakarta: Universitas sebelas Maret Press.

Brown, A. H., & Green, T. D. (2016). The Essentials of Instructional Design. Connecting Fundamental Principles With Process and Practice. New York: Pearson.

Pemerintah Republik Indoenesia. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Sekolah Dasar (SD) negeri 1 Beji. (2012, 07 10). Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Dipetik 7 10, 2018, dari http://sdnegeri1beji.blogspot.com: http://sdnegeri1beji.blogspot.com/2012/07/kalender-pendidikan-tahun-pelajaran.html

Weebly. (2016, 09 02). Edgare Dale Cone of Experience. Dipetik 02 09, 2017, dari http://teachernoella.weebly.com: http://teachernoella.weebly.com/dales-cone-of-experience.html

Interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kurangnya perhatian terhadap berbagai faktor tersebut akan membawa dampak pada penurunan efisiensi dan efektivitas sumberdaya sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru (desainer instruksional) untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat desain instruksional atau perencanaan pembelajaran. Mata kuliah desain instruksional ini berisi pengetahuan mengenai (1) Melakukan pemeriksaan terhadap situasi pembelajaran yaitu, melakukan analisis terhadap kebutuhan, tugas dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran, (2) Membuat perencanaan yang dibagi menjadi 4 proses yaitu, perencanaan, merancang dan menerapkan intervensi, (3) melakukan evaluasi yaitu menentukan dampak yang ditimbulkan oleh intervensi guru dalam pembelajaran (Brown & Green, 2006). Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sikap (sesuai visi misi PT dan Prodi)                                        
Keterampilan umum :
Setelah menyelesaikan program perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam, membuat perencanaan pembelajaran secara efektif dan efisien           Keterampilan khusus :
Membuat desain IPTEKS  dalam menyelesaikan masalah prosedural.                                
Pengetahuan :
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam merencanakan pembelajaran secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.                                
 

Anitah, S. (2008. ). Media Pembelajaran. Surakarta: Universitas sebelas Maret Press.

Brown, A. H., & Green, T. D. (2016). The Essentials of Instructional Design. Connecting Fundamental Principles With Process and Practice. New York: Pearson.

Pemerintah Republik Indoenesia. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Sekolah Dasar (SD) negeri 1 Beji. (2012, 07 10). Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Dipetik 7 10, 2018, dari http://sdnegeri1beji.blogspot.com: http://sdnegeri1beji.blogspot.com/2012/07/kalender-pendidikan-tahun-pelajaran.html

Weebly. (2016, 09 02). Edgare Dale Cone of Experience. Dipetik 02 09, 2017, dari http://teachernoella.weebly.com: http://teachernoella.weebly.com/dales-cone-of-experience.html

Interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan lingkungan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kurangnya perhatian terhadap berbagai faktor tersebut akan membawa dampak pada penurunan efisiensi dan efektivitas sumberdaya sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru (desainer instruksional) untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat desain instruksional atau perencanaan pembelajaran. Mata kuliah desain instruksional ini berisi pengetahuan mengenai (1) Melakukan pemeriksaan terhadap situasi pembelajaran yaitu, melakukan analisis terhadap kebutuhan, tugas dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran, (2) Membuat perencanaan yang dibagi menjadi 4 proses yaitu, perencanaan, merancang dan menerapkan intervensi, (3) melakukan evaluasi yaitu menentukan dampak yang ditimbulkan oleh intervensi guru dalam pembelajaran (Brown & Green, 2006). Melalui tiga hal tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sikap (sesuai visi misi PT dan Prodi)                                        
Keterampilan umum :
Setelah menyelesaikan program perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam, membuat perencanaan pembelajaran secara efektif dan efisien           Keterampilan khusus :
Membuat desain IPTEKS  dalam menyelesaikan masalah prosedural.                                
Pengetahuan :
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam merencanakan pembelajaran secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.                                
 

Anitah, S. (2008. ). Media Pembelajaran. Surakarta: Universitas sebelas Maret Press.

Brown, A. H., & Green, T. D. (2016). The Essentials of Instructional Design. Connecting Fundamental Principles With Process and Practice. New York: Pearson.

Pemerintah Republik Indoenesia. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Sekolah Dasar (SD) negeri 1 Beji. (2012, 07 10). Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Dipetik 7 10, 2018, dari http://sdnegeri1beji.blogspot.com: http://sdnegeri1beji.blogspot.com/2012/07/kalender-pendidikan-tahun-pelajaran.html

Weebly. (2016, 09 02). Edgare Dale Cone of Experience. Dipetik 02 09, 2017, dari http://teachernoella.weebly.com: http://teachernoella.weebly.com/dales-cone-of-experience.html