Courser in English | REINFORCED CONCRETE STRUCTURE |
Program | Teknik Sipil - S1 |
SKS | 2 SKS |
RPS | 16 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Studi mengenai kekuatan, kemampuan layanan, perilaku dan disain elemen struktur
dari beton bertulang, dengan penekanan pada perilaku elemen terhadap gaya lentur,
gaya geser dan gaya torsi.
Agar mahasiswa memahami teori dasar karakteristik elemen Beton Bertulang yang mengalami gaya lentur, geser dan torsi.
Agar mahasiswa mampu merencanakan pelat dan balok Struktur Beton Bertulang
berdasarkan teori umum beton bertulang dan Standar/Aturan khusus yang berlaku di
Indonesia.
literatur utama yang digunakan pada perkuliahan ini adalah :
• Dept. Kimpraswil, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002
• MacGregor, J. G., dan Wight, J., K., 2005, Reinforced Concrete Structure, PrenticeHall,Inc,
New Jersey.
• Wang, C. K., Salmon, C. G. 1979, Reinforced Concrete Design, Thomas Y. Crowell,
Harper Row, Pub., New York.
3
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang (Berdasarkan
SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 1, Erlangga, Jakarta.
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang
(Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 4, Erlangga, Jakarta.
Details ...
Studi mengenai kekuatan, kemampuan layanan, perilaku dan disain elemen struktur
dari beton bertulang, dengan penekanan pada perilaku elemen terhadap gaya lentur,
gaya geser dan gaya torsi.
Agar mahasiswa memahami teori dasar karakteristik elemen Beton Bertulang yang mengalami gaya lentur, geser dan torsi.
Agar mahasiswa mampu merencanakan pelat dan balok Struktur Beton Bertulang berdasarkan teori umum beton bertulang dan Standar/Aturan khusus yang berlaku di Indonesia.
Referencesliteratur utama yang digunakan pada perkuliahan ini adalah :
• Dept. Kimpraswil, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002
• MacGregor, J. G., dan Wight, J., K., 2005, Reinforced Concrete Structure, PrenticeHall,Inc,
New Jersey.
• Wang, C. K., Salmon, C. G. 1979, Reinforced Concrete Design, Thomas Y. Crowell,
Harper Row, Pub., New York.
3
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang (Berdasarkan
SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 1, Erlangga, Jakarta.
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang
(Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 4, Erlangga, Jakarta.
Details ...
Studi mengenai kekuatan, kemampuan layanan, perilaku dan disain elemen struktur
dari beton bertulang, dengan penekanan pada perilaku elemen terhadap gaya lentur,
gaya geser dan gaya torsi.
Agar mahasiswa memahami teori dasar karakteristik elemen Beton Bertulang yang mengalami gaya lentur, geser dan torsi.
Agar mahasiswa mampu merencanakan pelat dan balok Struktur Beton Bertulang berdasarkan teori umum beton bertulang dan Standar/Aturan khusus yang berlaku di Indonesia.
Referencesliteratur utama yang digunakan pada perkuliahan ini adalah :
• Dept. Kimpraswil, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002
• MacGregor, J. G., dan Wight, J., K., 2005, Reinforced Concrete Structure, PrenticeHall,Inc,
New Jersey.
• Wang, C. K., Salmon, C. G. 1979, Reinforced Concrete Design, Thomas Y. Crowell,
Harper Row, Pub., New York.
3
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang (Berdasarkan
SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 1, Erlangga, Jakarta.
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang
(Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 4, Erlangga, Jakarta.
Details ...
Studi mengenai kekuatan, kemampuan layanan, perilaku dan disain elemen struktur dari beton bertulang, dengan penekanan pada perilaku elemen terhadap gaya lentur, gaya geser dan gaya torsi.
Learning OutcomesAgar mahasiswa memahami teori dasar karakteristik elemen Beton Bertulang yang mengalami gaya lentur, geser dan torsi.
Agar mahasiswa mampu merencanakan pelat dan balok Struktur Beton Bertulang berdasarkan teori umum beton bertulang dan Standar/Aturan khusus yang berlaku di Indonesia.
Referencesliteratur utama yang digunakan pada perkuliahan ini adalah :
• Dept. Kimpraswil, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002
• MacGregor, J. G., dan Wight, J., K., 2005, Reinforced Concrete Structure, PrenticeHall,Inc,
New Jersey.
• Wang, C. K., Salmon, C. G. 1979, Reinforced Concrete Design, Thomas Y. Crowell,
Harper Row, Pub., New York.
3
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang (Berdasarkan
SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 1, Erlangga, Jakarta.
• Vis, W. C., Kusuma, G., 1995, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang
(Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03), Seri Beton 4, Erlangga, Jakarta.
Details ...