Biologi Laut, Curriculum : 2010


Courser in EnglishBiology of Sea
ProgramPendidikan Biologi
SKS2 SKS
RPS5 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah ini mengkaji tentang perbandingan antara ekosistem daratan dan ekosistem lautan, bagian-bagian lingkungan lautan, plankton dan komunitas plankton, nekton bahari, biologi laut dalam, perairan dangkal subtidal, ekologi intertidal (pantai berpasir, pantai berkarang dan pantai berlumpur), estuaria, komunitas-komunitas daerah tropik (terumbu karang dan hutan mangrove), dan dampak manusia terhadap laut

Learning Outcomes

Mahasiswa dapat memahami perbandingan antara ekosistem daratan dan ekosistem lautan, bagian-bagian lingkungan lautan, plankton dan komunitas plankton, nekton bahari, biologi laut dalam, perairan dangkal subtidal, ekologi intertidal (pantai berpasir, pantai berkarang dan pantai berlumpur), estuaria, komunitas-komunitas daerah tropik (terumbu karang dan hutan mangrove), dan dampak manusia terhadap laut

References

Nyabakken, James. W., 1990. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini mengkaji tentang perbandingan antara ekosistem daratan dan ekosistem lautan, bagian-bagian lingkungan lautan, plankton dan komunitas plankton, nekton bahari, biologi laut dalam, perairan dangkal subtidal, ekologi intertidal (pantai berpasir, pantai berkarang dan pantai berlumpur), estuaria, komunitas-komunitas daerah tropik (terumbu karang dan hutan mangrove), dan dampak manusia terhadap laut

Learning Outcomes

Mahasiswa dapat memahami perbandingan antara ekosistem daratan dan ekosistem lautan, bagian-bagian lingkungan lautan, plankton dan komunitas plankton, nekton bahari, biologi laut dalam, perairan dangkal subtidal, ekologi intertidal (pantai berpasir, pantai berkarang dan pantai berlumpur), estuaria, komunitas-komunitas daerah tropik (terumbu karang dan hutan mangrove), dan dampak manusia terhadap laut

References

Nyabakken, James. W., 1990. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Biologi Laut  membicarakan tentang laut dengan pendekatan aspek Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi secara detail. Aspek-aspek tersebut mencakup hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi fisika, kimia air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia, serta potensi sumberdaya laut dan pemanfaatannya

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Biologi Laut, mahasiswa dapat memahami aspek-aspek biologis dan ekologis perairan laut sebagai sumber daya hayati perikanan dan memahami metodologi penelitian biologi laut sebagai dasar eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya perairan laut dengan meminimalkan pencemaran laut.

References

  1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York.
  2. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.
  3. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor.
  4. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
  5. Hutabarat, S, et al. 1986. Pengantar Oceanografi. Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta.
  6. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.
  7. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York.
  8. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Clif fs new Jersey.
  9. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  10. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta
  11. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.
  12. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York.
  13. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea -Level. John Wiley and Sons. Chichester
  14. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London
  15. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London
  16. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Biologi Laut  membicarakan tentang laut dengan pendekatan aspek Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi secara detail. Aspek-aspek tersebut mencakup hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi fisika, kimia air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia, serta potensi sumberdaya laut dan pemanfaatannya

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Biologi Laut, mahasiswa dapat memahami aspek-aspek biologis dan ekologis perairan laut sebagai sumber daya hayati perikanan dan memahami metodologi penelitian biologi laut sebagai dasar eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya perairan laut dengan meminimalkan pencemaran laut.

References

  1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York.
  2. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.
  3. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor.
  4. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
  5. Hutabarat, S, et al. 1986. Pengantar Oceanografi. Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta.
  6. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.
  7. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York.
  8. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Clif fs new Jersey.
  9. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  10. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta
  11. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.
  12. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York.
  13. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea -Level. John Wiley and Sons. Chichester
  14. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London
  15. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London
  16. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Biologi Laut  membicarakan tentang laut dengan pendekatan aspek Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi secara detail. Aspek-aspek tersebut mencakup hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi fisika, kimia air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia, serta potensi sumberdaya laut dan pemanfaatannya

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Biologi Laut, mahasiswa dapat memahami aspek-aspek biologis dan ekologis perairan laut sebagai sumber daya hayati perikanan dan memahami metodologi penelitian biologi laut sebagai dasar eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya perairan laut dengan meminimalkan pencemaran laut.

References

  1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York.
  2. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.
  3. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor.
  4. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
  5. Hutabarat, S, et al. 1986. Pengantar Oceanografi. Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta.
  6. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.
  7. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York.
  8. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Clif fs new Jersey.
  9. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  10. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta
  11. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.
  12. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York.
  13. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea -Level. John Wiley and Sons. Chichester
  14. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London
  15. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London
  16. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Biologi Laut  membicarakan tentang laut dengan pendekatan aspek Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi secara detail. Aspek-aspek tersebut mencakup hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi fisika, kimia air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia, serta potensi sumberdaya laut dan pemanfaatannya

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Biologi Laut, mahasiswa dapat memahami aspek-aspek biologis dan ekologis perairan laut sebagai sumber daya hayati perikanan dan memahami metodologi penelitian biologi laut sebagai dasar eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya perairan laut dengan meminimalkan pencemaran laut.

References

  1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York.
  2. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.
  3. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor.
  4. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
  5. Hutabarat, S, et al. 1986. Pengantar Oceanografi. Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta.
  6. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.
  7. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York.
  8. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Clif fs new Jersey.
  9. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  10. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta
  11. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.
  12. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York.
  13. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea -Level. John Wiley and Sons. Chichester
  14. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London
  15. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London
  16. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Biologi Laut  membicarakan tentang laut dengan pendekatan aspek Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi secara detail. Aspek-aspek tersebut mencakup hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi fisika, kimia air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia, serta potensi sumberdaya laut dan pemanfaatannya

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Biologi Laut, mahasiswa dapat memahami aspek-aspek biologis dan ekologis perairan laut sebagai sumber daya hayati perikanan dan memahami metodologi penelitian biologi laut sebagai dasar eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya perairan laut dengan meminimalkan pencemaran laut.

References

  1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York.
  2. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.
  3. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor.
  4. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
  5. Hutabarat, S, et al. 1986. Pengantar Oceanografi. Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta.
  6. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.
  7. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York.
  8. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Clif fs new Jersey.
  9. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  10. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta
  11. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.
  12. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York.
  13. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea -Level. John Wiley and Sons. Chichester
  14. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London
  15. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London
  16. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta


Details ...