Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia, Curriculum : 2022


Courser in English-
ProgramPendidikan Guru Sekolah Dasar
SKS3 SKS
RPS10 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan mata kuliah program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 PGSD dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai teori bahasa. Perkuliahan diawali dengan membahas berbagai cabang ilmu bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana). Topik berikutnya adalah sastra secara umum dan sastra anak secara khusus. Setelah mahasiswa memahami berbagai teori, mahasiswa diajak menciptakan karya sastra anak. Pada akhirnya Luaran dari mata kuliah ini adalah makalah teori berbahasa, karya sastra (puisi anak, cerpen anak, dan drama anak).

Learning Outcomes

Sikap (S) S9: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S11: Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senaml

Pengetahuan (P) P5: Menguasai kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar di sekolah dasar; P6: Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran di sekolah dasar. P10: Menguasai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional;

Ketrampilan Umum (KU) KU5: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; KU10: Mampu menjadi teladan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS. terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan pegiat olahraga dan seni;

Ketrampilan Khusus (KK) KK6: Mampu menggunakan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, di sekolah dasar; KK7: Mampu mengkonstruksi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu;

References

Utama Untari, Mei Fita Asri. Budiman, Muhammad Arief. Listyarini, Ikha. Putri, Anggun Dwi Setya. 2019. Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: UPGRISPress

Pendukung      1. Aminuddin. (2003). Semantik Pengantar tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

                        2. Cook S.J. & Wlter A (1971). Introduction to Tagmemic Analysis. London New York: Toronto

                        3. Depdikbud (1992). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

                       4. Marsono. (1999). Fonetik. Yasbit: Gajah Mada University Press.

                       5. Jakob Sumardjo & Saini. KM. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

                       6. Parera. JD. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga 7. Ramlan. (1983) Morfologi Suatu Tinjauan Deskreptif. Yogyakarta: CV Karyono.

                       8. Tarigan HG. (1993). Prinsip – Prinsip Sintaksis. Bandung: Angkasa 9. Yuwono & Tata Iryanto. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Surabaya: Indah 10. Zainudin. (1992). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...