Etika Profesi Kependidikan, Curriculum : 2017


Courser in EnglishETHICS OF EDUCATIONAL PROFESSION
ProgramPendidikan Bahasa Inggris
SKS2 SKS
RPS12 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Kependidikan , mahasiswa mampu:

CPMK1

Mendiskripsikan hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan (S8-9, KU2, P1, KK8)..

CPMK2

Menganalisis peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan (S8-9, KU2-4, P1, KK8).

CPMK3

Menganalisis permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran (S8-9, KU2, P6, KK8).

CPMK4

Mengimplementasikan etika profesi kependidikan dan sikap profesional guru dengan dilandasi nilai-nilai akademik (S8-9, P1,  KU2, KK8).

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  20. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  21. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  22.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  23.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013
  24. Standards for EFL


Details ...
Course Descriptions

Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Kependidikan , mahasiswa mampu:

CPMK1

Mendiskripsikan hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan (S8-9, KU2, P1, KK8)..

CPMK2

Menganalisis peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan (S8-9, KU2-4, P1, KK8).

CPMK3

Menganalisis permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran (S8-9, KU2, P6, KK8).

CPMK4

Mengimplementasikan etika profesi kependidikan dan sikap profesional guru dengan dilandasi nilai-nilai akademik (S8-9, P1,  KU2, KK8).

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  20. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  21. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  22.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  23.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013
  24. Standards for EFL


Details ...
Course Descriptions

Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Kependidikan , mahasiswa mampu:

CPMK1

Mendiskripsikan hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan (S8-9, KU2, P1, KK8)..

CPMK2

Menganalisis peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan (S8-9, KU2-4, P1, KK8).

CPMK3

Menganalisis permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran (S8-9, KU2, P6, KK8).

CPMK4

Mengimplementasikan etika profesi kependidikan dan sikap profesional guru dengan dilandasi nilai-nilai akademik (S8-9, P1,  KU2, KK8).

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  20. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  21. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  22.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  23.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013
  24. Standards for EFL


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar 

bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:

1.Pendidikan etika profesi.

2.Etika profesi pendidikan multikultural.

3.Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan

4.Etika profesi kependidikan.

5.Beberapa kasus etika profesi.

6.Beberapa argumen etika profesi.

7.Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter. 

8.Wacana pendidikan karakter di Sekplah.

9.Naskah akademik pendidikan karakter.

10.Pancasila sebagai sistem nilai.

11.Pancasila sebagai ideologi.

12.Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.

13.Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.

Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.

Learning Outcomes

Capaian pembelajabn ini adalah:

1.Sikap
a.bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c.berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d.berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
e.menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f.bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g.taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h.menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
i.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
j.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2.Keterampilan Umum
a.Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
b.Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3.Keterampilan Khusus
a.Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
b.Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
c.Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
d.Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5) 
b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

References

  1. Arifin dan Barnawi, 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta. 
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta. 
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya  
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.  
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta  
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book  
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.  
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset 
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.  
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta  
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang  
  22. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta 
  23.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila. 
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013 
  25. Standards for EFL

 

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar 

bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:

1.Pendidikan etika profesi.

2.Etika profesi pendidikan multikultural.

3.Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan

4.Etika profesi kependidikan.

5.Beberapa kasus etika profesi.

6.Beberapa argumen etika profesi.

7.Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter. 

8.Wacana pendidikan karakter di Sekplah.

9.Naskah akademik pendidikan karakter.

10.Pancasila sebagai sistem nilai.

11.Pancasila sebagai ideologi.

12.Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.

13.Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.

Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.

Learning Outcomes

Capaian pembelajabn ini adalah:

1.Sikap
a.bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c.berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d.berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
e.menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f.bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g.taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h.menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
i.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
j.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2.Keterampilan Umum
a.Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
b.Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3.Keterampilan Khusus
a.Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
b.Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
c.Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
d.Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5) 
b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

References

  1. Arifin dan Barnawi, 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta. 
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta. 
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya  
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.  
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta  
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book  
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.  
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset 
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.  
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta  
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang  
  22. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta 
  23.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila. 
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013 
  25. Standards for EFL

 

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar 

bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:

1.Pendidikan etika profesi.

2.Etika profesi pendidikan multikultural.

3.Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan

4.Etika profesi kependidikan.

5.Beberapa kasus etika profesi.

6.Beberapa argumen etika profesi.

7.Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter. 

8.Wacana pendidikan karakter di Sekplah.

9.Naskah akademik pendidikan karakter.

10.Pancasila sebagai sistem nilai.

11.Pancasila sebagai ideologi.

12.Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.

13.Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.

Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.

Learning Outcomes

Capaian pembelajabn ini adalah:

1.Sikap
a.bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c.berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d.berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
e.menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f.bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g.taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h.menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
i.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
j.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2.Keterampilan Umum
a.Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
b.Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3.Keterampilan Khusus
a.Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
b.Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
c.Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
d.Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5) 
b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

References

  1. Arifin dan Barnawi, 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta. 
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta. 
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya  
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.  
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta  
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book  
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.  
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset 
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.  
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta  
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang  
  22. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta 
  23.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila. 
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013 
  25. Standards for EFL

 

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar 

bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:

1.Pendidikan etika profesi.

2.Etika profesi pendidikan multikultural.

3.Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan

4.Etika profesi kependidikan.

5.Beberapa kasus etika profesi.

6.Beberapa argumen etika profesi.

7.Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter. 

8.Wacana pendidikan karakter di Sekplah.

9.Naskah akademik pendidikan karakter.

10.Pancasila sebagai sistem nilai.

11.Pancasila sebagai ideologi.

12.Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.

13.Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.

Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.

Learning Outcomes

Capaian pembelajabn ini adalah:

1.Sikap
a.bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c.berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d.berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
e.menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f.bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g.taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h.menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
i.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
j.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2.Keterampilan Umum
a.Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
b.Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3.Keterampilan Khusus
a.Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
b.Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
c.Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
d.Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5) 
b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

References

  1. Arifin dan Barnawi, 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta. 
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta. 
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya  
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.  
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta  
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book  
  16. Uno, B. Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.  
  17. Uzer, U.M. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset 
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.  
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabet  
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta  
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang  
  22. Saud, S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta 
  23.  Mahsunah, Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila. 
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Bangko, Maret 2013 
  25. Standards for EFL

 

 


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran; administrasi dan supervisi pendidikan

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional sebagai calon guru dan tenaga  Kependidikan

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet 
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  22. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  23.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran; administrasi dan supervisi pendidikan

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional sebagai calon guru dan tenaga  Kependidikan

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet 
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  22. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  23.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran; administrasi dan supervisi pendidikan

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional sebagai calon guru dan tenaga  Kependidikan

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet 
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  22. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  23.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran; administrasi dan supervisi pendidikan

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional sebagai calon guru dan tenaga  Kependidikan

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet 
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  22. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  23.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran; administrasi dan supervisi pendidikan

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional sebagai calon guru dan tenaga  Kependidikan

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  8. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  9. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  10. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  11. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  12. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  13. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  14. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  15. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  16. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  17. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  18. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  19. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet 
  20. Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  21. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  22. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  23.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  24.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013


Details ...