Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Termodinamika , berisi aplikasi dari teori yang sudah dibicarakan pada mata kuliah Termodinamika

Diharapkan mahasiswa memahami pemakaian rumus-rumus yang diaplikasikan di Industri

1. MERLE C. POTTER, CRAIG W. SOMERTON , 2011, TERMODINAMIKA TEKNIK , edisi kedua , Penerbit Erlangga, jakarta

2. WILLIAM Z. BLACK; JAMES G. HARTLEY , 1985, THERMODYNAMICS, Harper & Row Publishers, New York

Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Termodinamika , berisi aplikasi dari teori yang sudah dibicarakan pada mata kuliah Termodinamika

Diharapkan mahasiswa memahami pemakaian rumus-rumus yang diaplikasikan di Industri

1. MERLE C. POTTER, CRAIG W. SOMERTON , 2011, TERMODINAMIKA TEKNIK , edisi kedua , Penerbit Erlangga, jakarta

2. WILLIAM Z. BLACK; JAMES G. HARTLEY , 1985, THERMODYNAMICS, Harper & Row Publishers, New York

Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Termodinamika , berisi aplikasi dari teori yang sudah dibicarakan pada mata kuliah Termodinamika

Diharapkan mahasiswa memahami pemakaian rumus-rumus yang diaplikasikan di Industri

1. MERLE C. POTTER, CRAIG W. SOMERTON , 2011, TERMODINAMIKA TEKNIK , edisi kedua , Penerbit Erlangga, jakarta

2. WILLIAM Z. BLACK; JAMES G. HARTLEY , 1985, THERMODYNAMICS, Harper & Row Publishers, New York

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

mmm

Mata kuliah ini membahas Exergi, sistem pembangkit daya (siklus uap, gas, otto, diesel, siklus kombinasi, cogeneration, propulsion) sistem pendingin dan pompa termal, campuran bereaksi, pembakaran, kesetimbangan

Setelah mengikuti proses pembelajaran Termodinamika lanjut 14 kali tatap muka mahasiswa diharapkan mampu menereapkan materi Termodinamika lanjut dan mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi termodinamika lanjut.

1. Warner, c., 1985, Dasar-dasar Termodynamika untuk insinyur, Balai Pustaka, Jakarta.

2. Merle, c.P., craig, w.s, 2011, Termodinamika Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membahas Exergi, sistem pembangkit daya (siklus uap, gas, otto, diesel, siklus kombinasi, cogeneration, propulsion) sistem pendingin dan pompa termal, campuran bereaksi, pembakaran, kesetimbangan

Setelah mengikuti proses pembelajaran Termodinamika lanjut 14 kali tatap muka mahasiswa diharapkan mampu menereapkan materi Termodinamika lanjut dan mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi termodinamika lanjut.

1. Warner, c., 1985, Dasar-dasar Termodynamika untuk insinyur, Balai Pustaka, Jakarta.

2. Merle, c.P., craig, w.s, 2011, Termodinamika Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membahas Exergi, sistem pembangkit daya (siklus uap, gas, otto, diesel, siklus kombinasi, cogeneration, propulsion) sistem pendingin dan pompa termal, campuran bereaksi, pembakaran, kesetimbangan

Setelah mengikuti proses pembelajaran Termodinamika lanjut 14 kali tatap muka mahasiswa diharapkan mampu menereapkan materi Termodinamika lanjut dan mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi termodinamika lanjut.

1. Warner, c., 1985, Dasar-dasar Termodynamika untuk insinyur, Balai Pustaka, Jakarta.

2. Merle, c.P., craig, w.s, 2011, Termodinamika Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta