Course Descriptions

Mata kuliah Fonologi Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah teoretis pada program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi  mahasiswa  program studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan  bobot 2 sks. Mata kuliah ini menjadi dasar pondasi pengetahuan kebahasaan utamanya pada segmen-segmen bunyi bahasa manusia secara mendetail dan presisi, terutama dalam pentranskripsian yang sangat berguna dalam penelitian bahasa secara empiris. Mata kuliah ini penting bagi calon pendidik bahasa Indonesia agar dapat menjadi pijakan fundamental dalam menguasai ilmu bahasa secara keseluruhan serta guna menjelaskan kepada para peserta didik mereka kelak secara komprehensif dan teoretis terkait bunyi bahasa dan kaitannya dengan aksara.

Learning Outcomes

Memahami hakikat bunyi bahasa, fonologi, fonemik, dan fonetik, baik itu bahan dan objek kajian, ruang lingkup, serta hubungan ketiganya dengan disiplin linguistik lainnya (S4, S8, S10, KU5, P6, KK15).

Memahami jenis fonetik nonlinguistis: akustis, organis/artikulatoris, auditoris (S8, S10, KU2, KU5, P6, KK1). 

Memahami fonetik linguistis, fona/fon bahasa Indonesia, transkripsi fonetis; cara menulis dan membaca fonetis, perbandingan fonetis antarbahasa, serta hubungan antara fonetik dan morfosintaksis: tekanan, intonasi, durasi (S5, S9, KU5, P1, P6, KK1, KK5, KK7).

Memahami fonem, mampu menulis dengan transkripsi fonemis, dapat membedakan fonem sgmental dan suprasegmental,  memahami nalar fonotaktik bahasa Indonesia, menguasai pengetahuan tentang deretan fonem, diftong, dan kluster, serta Gejala-gejala fonemis, mengerti netralisasi dan arkifonem, serta memahami hubungan antara fonologi dan bidang linguistik lain (S5, KU1, KU5, P2, KK1, KK5, KK7).

Memahami perbedaan antara grafologi dan fonologi beserta poin-poin teoretis maupun empiris yang membedakan keduanya (S3, S5, S9, KU1, KU5, P1, P6, KK1, KK5, KK7).

References

1. Crystal, David. 2009. The Cambridge Encyclopedia of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
2. Crystal, David. 2011. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. Cambridge: Cambridge University Press
3. Moeliono, Anton, Dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. URL: http://repositori.kemdikbud.go.id/16351/
4. Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
5. Verhaar, J.W.M. 2006. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
6. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
7. https://puebi.readthedocs.io/en/latest/
8. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/pedoman-umum-pembentukan-istilah

Sumber lainnya.

Details ...

Course Descriptions

Mata kuliah Fonologi Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah teoretis pada program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi  mahasiswa  program studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan  bobot 2 sks. Mata kuliah ini menjadi dasar pondasi pengetahuan kebahasaan utamanya pada segmen-segmen bunyi bahasa manusia secara mendetail dan presisi, terutama dalam pentranskripsian yang sangat berguna dalam penelitian bahasa secara empiris. Mata kuliah ini penting bagi calon pendidik bahasa Indonesia agar dapat menjadi pijakan fundamental dalam menguasai ilmu bahasa secara keseluruhan serta guna menjelaskan kepada para peserta didik mereka kelak secara komprehensif dan teoretis terkait bunyi bahasa dan kaitannya dengan aksara.

Learning Outcomes

Memahami hakikat bunyi bahasa, fonologi, fonemik, dan fonetik, baik itu bahan dan objek kajian, ruang lingkup, serta hubungan ketiganya dengan disiplin linguistik lainnya (S4, S8, S10, KU5, P6, KK15).

Memahami jenis fonetik nonlinguistis: akustis, organis/artikulatoris, auditoris (S8, S10, KU2, KU5, P6, KK1). 

Memahami fonetik linguistis, fona/fon bahasa Indonesia, transkripsi fonetis; cara menulis dan membaca fonetis, perbandingan fonetis antarbahasa, serta hubungan antara fonetik dan morfosintaksis: tekanan, intonasi, durasi (S5, S9, KU5, P1, P6, KK1, KK5, KK7).

Memahami fonem, mampu menulis dengan transkripsi fonemis, dapat membedakan fonem sgmental dan suprasegmental,  memahami nalar fonotaktik bahasa Indonesia, menguasai pengetahuan tentang deretan fonem, diftong, dan kluster, serta Gejala-gejala fonemis, mengerti netralisasi dan arkifonem, serta memahami hubungan antara fonologi dan bidang linguistik lain (S5, KU1, KU5, P2, KK1, KK5, KK7).

Memahami perbedaan antara grafologi dan fonologi beserta poin-poin teoretis maupun empiris yang membedakan keduanya (S3, S5, S9, KU1, KU5, P1, P6, KK1, KK5, KK7).

References

1. Crystal, David. 2009. The Cambridge Encyclopedia of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
2. Crystal, David. 2011. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. Cambridge: Cambridge University Press
3. Moeliono, Anton, Dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. URL: http://repositori.kemdikbud.go.id/16351/
4. Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
5. Verhaar, J.W.M. 2006. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
6. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
7. https://puebi.readthedocs.io/en/latest/
8. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/pedoman-umum-pembentukan-istilah

Sumber lainnya.

Details ...