Courser in English | Building Lighting |
Program | Arsitektur |
SKS | 2 SKS |
RPS | 6 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah Pencahayaan Bangunan mempelajari tentang fisika pencahayaan pada bangunan yang terkait dengan rancangan arsitektur, baik penerangan alamai, buatan maupun perpaduannya.
Learning Outcomes- Memahami pengertian dan dasar-dasar pencahayaan dan warna dalam rancangan arsitektur
- Mampu melakukan identifikasi dan analisis pencahaan alami yang ada pada bangunan dengan solar chart dan DIALUX
- Mempu melakukan analisis pembayangan dan pembuatan sun shading yang tepat
- Mampu merancang sistem pencahayaan alami yang tepat pada karya rancangannya, sesuai arah bangunan dan posisi gerografisnya
- Mampu melakukan identifikasi jenis lampu dan analisis pencahayaan buatan yang tepat dengan menggunakan DIALUX
- Mampu merancang sistem pencahayaan buatan yang tepat pada karya rancangannya, sesuai kebutuhan dan fungdi ruang
- Mampu memadukan sistem cahaya alami dan buatan yang efisien dalam menerapkan konsep green building
- Lechner, Norbert, 2001, HEATING, COOLING, LIGHTING: Metode Design untuk Arsitektur, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
- Lippsmeir, Georg, 1994, BANGUNAN TROPIS, Erlangga, Jakarta
- Brown, G.Z, 1994, MATAHARI, ANGIN DAN CAHAYA, Intermatra, Bandung
Details ...
Mata kuliah Pencahayaan Bangunan mempelajari tentang fisika pencahayaan pada bangunan yang terkait dengan rancangan arsitektur, baik penerangan alamai, buatan maupun perpaduannya.
Learning Outcomes- Memahami pengertian dan dasar-dasar pencahayaan dan warna dalam rancangan arsitektur
- Mampu melakukan identifikasi dan analisis pencahaan alami yang ada pada bangunan dengan solar chart dan DIALUX
- Mempu melakukan analisis pembayangan dan pembuatan sun shading yang tepat
- Mampu merancang sistem pencahayaan alami yang tepat pada karya rancangannya, sesuai arah bangunan dan posisi gerografisnya
- Mampu melakukan identifikasi jenis lampu dan analisis pencahayaan buatan yang tepat dengan menggunakan DIALUX
- Mampu merancang sistem pencahayaan buatan yang tepat pada karya rancangannya, sesuai kebutuhan dan fungdi ruang
- Mampu memadukan sistem cahaya alami dan buatan yang efisien dalam menerapkan konsep green building
- Lechner, Norbert, 2001, HEATING, COOLING, LIGHTING: Metode Design untuk Arsitektur, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
- Lippsmeir, Georg, 1994, BANGUNAN TROPIS, Erlangga, Jakarta
- Brown, G.Z, 1994, MATAHARI, ANGIN DAN CAHAYA, Intermatra, Bandung
Details ...
Mata kuliah Pencahayaan Bangunan mempelajari tentang fisika bangunan dari sisi kebutuhan arsitektur. Bagaimana menciptakan kenyamanan dalam site dan bangunan dengan memperhatikan faktor pengaruh iklim Indonesia yang berada di daerah tropis, khususnya faktor cahaya. Yang akan dipelajari semester ini adalah pencahayaan alam, dan pencahayaan buatan (artifisial).
Learning OutcomesMahasiswa mengetahu dan paham pentingnya memperhatikan faktor iklim, dan menguasai teknik penyelesaian masalah iklim dalam tugas-tugas perancangan arsitektur, dengan memanfaatkan teori dan praktik / latihan dalam mata kuliah ini . Khususnya faktor cahaya (pencahayaan alam dan pencahayaan buatan/artifisial).
References
-
Details ...
Mata kuliah Pencahayaan Bangunan mempelajari tentang fisika bangunan dari sisi kebutuhan arsitektur. Bagaimana menciptakan kenyamanan dalam site dan bangunan dengan memperhatikan faktor pengaruh iklim Indonesia yang berada di daerah tropis,
Learning Outcomes
Mahasiswa mengetahu dan paham pentingnya memperhatikan faktor iklim, dan menguasai teknik penyelesaian masalah iklim dalam tugas-tugas perancangan arsitektur, dengan memanfaatkan teori dan praktik / latihan dalam mata kuliah ini .
ReferencesYB Mangunwijaya, Pengantar Fisika Bangunan, Penerbit Djambatan
Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, Penerbit Erlangga (terjemahan)
Gary O Robinette, Landscape Planning for Energy Conservation, Van Nostrand Reinhold Company
GZ Brown, Strategi Perancangan Arsitektur : Matahari, Angin, dan Cahaya, Penerbit Intermatra Bandung
Details ...
Mata kuliah Pencahayaan Bangunan mempelajari tentang fisika bangunan dari sisi kebutuhan arsitektur. Bagaimana menciptakan kenyamanan dalam site dan bangunan dengan memperhatikan faktor pengaruh iklim Indonesia yang berada di daerah tropis.
Learning Outcomes
Mahasiswa mengetahu dan paham pentingnya memperhatikan faktor iklim, dan menguasai teknik penyelesaian masalah iklim dalam tugas-tugas perancangan arsitektur, dengan memanfaatkan teori dan praktik / latihan dalam mata kuliah ini .
References-
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai dasar-dasar fisika bangunan, pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan secara umum, pengaruh iklim pada bahan bangunan yang paling sering dipergunakan, pencahayaan alami dan buatan, radiasi matahari (orientasi/ posisi bangunan terhadap arah radiasi), penghawaan alami dan buatan, kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi udara, kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban dan temperature yang ideal, akustik lingkungan yang harus diantisipasi untuk ditanggulangi, akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruang dalam, rambatan bunyi pada konstruksi bangunan.
Learning OutcomesMahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan kaidah-kaidah fisika bangunan dan aplikasinya dalam aktivitas perancangan tata ruang dalam dengan baik dan benar.
References1. YB. Mangunwijaya, Pengantar Fisika Bangunan, Djambatan, Jakarta, 1997
2. Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, Erlangga, Jakarta, 1994
3. GZ. Brown, Matahari, Angin & Cahaya, Intermatra, Bandung, 1994
4. Robintte, Gary O, Landscape Planning for Energy Conservation, Van Nostrand, New York, 1983.
Details ...