ee

-

-

ee

-

-

vvv

-

-

vvv

-

-

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap.

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
4. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
5. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
6. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
7. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
8. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
9. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
10. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

-

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu 

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Membuat laporan perancangan arsitektur
4. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
5. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
6. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
7. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
8. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
9. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
10. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
11. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

1. Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
2. Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
3. G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
4. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
5. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
6. White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu 

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Membuat laporan perancangan arsitektur
4. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
5. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
6. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
7. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
8. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
9. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
10. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
11. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

1. Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
2. Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
3. G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
4. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
5. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
6. White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu 

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Membuat laporan perancangan arsitektur
4. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
5. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
6. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
7. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
8. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
9. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
10. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
11. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

1. Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
2. Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
3. G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
4. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
5. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
6. White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung

..

.

-

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Membuat laporan perancangan arsitektur
4. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
5. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
6. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
7. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
8. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
9. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
10. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
11. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu 

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Membuat laporan perancangan arsitektur
4. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
5. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
6. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
7. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
8. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
9. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
10. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
11. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung

Mata Kuliah Perancangan Bangunan Fungsi Campuran memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendesain arsitektur suatu bangunan berfungsi Campuran (mixed Used) dengan minimal memeiliki 2 fungsi utama yang berbeda. Penekanan rancangan dititikberatkan pada penyusunan laporan perencanaan, analisis tapak skala kawasan, konsep rancangan, gubahan masa, zonasi dan sirkulasi vertikal dan horizontal, estetika bangunan, logika sistem struktur bertingkat tinggi/lebar dan sistem utilitas yang komplek. Mata kuliah ini terdiri atas perkuliahan (teori) dan studio (praktek desain). Pada perkuliahan ini akan dipelajari tentang hubungan timbal-balik (interaksi) antar bangunan dengan fungsi utama yang berbeda serta interaksi dengan bangunan dan lingkungan sekitarnya dalam skala blok atau kawasan perkotaan serta teknik mempresentasikan/mengkomunikasikan karya desainnya melalui animasi yang lengkap.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu 

1. Menyusun tinjauan dan analisis lokasi bangunan terhadap rencana tata ruang kota
2. Menganalisis kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebutuhan
3. Membuat laporan perancangan arsitektur
4. Menganalisis tapak yang interaktif dengan lingkungan sekitarnya
5. Membuat zonasi dan sirkulasi horizontal dan vertikal yang efektif, aman, dan lancar
6. Menggunakan konsep rancangan bentuk dan masa bangunan
7. Menampilkan bangunan yang unik dan menarik
8. Menggunaan logika sistem struktur yang lengkap dan benar
9. Menggunakan sistem utilitas yang lengkap secara tepat
10. Membuat gambar rancangan yang lengkap dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi
11. Mempresentasikan karya desainya secara menarik dan mudah dipahami melalui animasi yang lengkap

1. Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
2. Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
3. G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
4. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
5. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
6. White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung