-

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Peranan beton sebagai bahan konstruksi, keuntungan dan kelemahan dibanding dengan bahan konstruksi lainnya. Semen portland berkaitan dengan sejarah, pembuatan, komposisi, reaksi, jenis dan sifat-sifat semen. Mengkarakterisasi agregat sebagai bahan pembuat beton. Air pencampur, syarat-syarat air sebagai bahan campuran beton. Beton berkaitan dengan sifat fisis dan mekanis beton segar dan beton keras. Diagram fasa baja, kelas kuat kayu, kelas awet kayu dan metode pengawetan kayu. Bahan-bahan bangunan meliputi penutup atap, dinding, cat berkaitan dengan jenis dan kualitasnya

-

Mampu menentukan volume produk hidrasi semen, mampu membedakan tipe semen berdasakan komponen utamanya, mampu mengidentifikasi jenis dan fungsi komponen utama semen. Mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar, mampu menggabungkan dua jenis agregat menjadi agregat bergradasi menerus, mampu menganalisa kualitas air untuk adukan beton. Mampu membedakan fungsi additive dan admixer, mampu mengidentifikasi additive dan admixture, mampu mengidentifikasi bahan baku additive dan admixture, mampu mengukur workabilitas beton segar. Memahami sifat-sifat beton segar, memahami workability, mampu mengukur workability, Setting of concrete, Pengujian beton segar. Mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode ACI, mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode SNI, mampu membedakan kelebihan dan kekurangan berbagai metode curing. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis keretakan, mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan. Mampu mengidentifikasi peraturan pengujian dan jenis pengujian beton, mampu menghitung penyimpangan kuat tekan pada pengujian beton.Mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas beton dan, mampu mengidentifikasi fungsi fungsi beton khusus Mengetahui fungsi dan sifat berbagai jenis material konstruksi.

-

1. Concrete, Sidney Mindes, 1989

2. Properties of Concrete, A.M Neville, 2013

3. Advance Concrete Technology, John Newman And Ban Seng Choo

-

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Peranan beton sebagai bahan konstruksi, keuntungan dan kelemahan dibanding dengan bahan konstruksi lainnya. Semen portland berkaitan dengan sejarah, pembuatan, komposisi, reaksi, jenis dan sifat-sifat semen. Mengkarakterisasi agregat sebagai bahan pembuat beton. Air pencampur, syarat-syarat air sebagai bahan campuran beton. Beton berkaitan dengan sifat fisis dan mekanis beton segar dan beton keras. Diagram fasa baja, kelas kuat kayu, kelas awet kayu dan metode pengawetan kayu. Bahan-bahan bangunan meliputi penutup atap, dinding, cat berkaitan dengan jenis dan kualitasnya

-

Mampu menentukan volume produk hidrasi semen, mampu membedakan tipe semen berdasakan komponen utamanya, mampu mengidentifikasi jenis dan fungsi komponen utama semen. Mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar, mampu menggabungkan dua jenis agregat menjadi agregat bergradasi menerus, mampu menganalisa kualitas air untuk adukan beton. Mampu membedakan fungsi additive dan admixer, mampu mengidentifikasi additive dan admixture, mampu mengidentifikasi bahan baku additive dan admixture, mampu mengukur workabilitas beton segar. Memahami sifat-sifat beton segar, memahami workability, mampu mengukur workability, Setting of concrete, Pengujian beton segar. Mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode ACI, mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode SNI, mampu membedakan kelebihan dan kekurangan berbagai metode curing. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis keretakan, mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan. Mampu mengidentifikasi peraturan pengujian dan jenis pengujian beton, mampu menghitung penyimpangan kuat tekan pada pengujian beton.Mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas beton dan, mampu mengidentifikasi fungsi fungsi beton khusus Mengetahui fungsi dan sifat berbagai jenis material konstruksi.

-

1. Concrete, Sidney Mindes, 1989

2. Properties of Concrete, A.M Neville, 2013

3. Advance Concrete Technology, John Newman And Ban Seng Choo

-

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang Peranan beton sebagai bahan konstruksi, keuntungan dan kelemahan dibanding dengan bahan konstruksi lainnya. Semen portland berkaitan dengan sejarah, pembuatan, komposisi, reaksi, jenis dan sifat-sifat semen. Mengkarakterisasi agregat sebagai bahan pembuat beton. Air pencampur, syarat-syarat air sebagai bahan campuran beton. Beton berkaitan dengan sifat fisis dan mekanis beton segar dan beton keras. Diagram fasa baja, kelas kuat kayu, kelas awet kayu dan metode pengawetan kayu. Bahan-bahan bangunan meliputi penutup atap, dinding, cat berkaitan dengan jenis dan kualitasnya

-

Mampu menentukan volume produk hidrasi semen, mampu membedakan tipe semen berdasakan komponen utamanya, mampu mengidentifikasi jenis dan fungsi komponen utama semen. Mampu menentukan kualitas agaregat halus dan kasar, mampu menggabungkan dua jenis agregat menjadi agregat bergradasi menerus, mampu menganalisa kualitas air untuk adukan beton. Mampu membedakan fungsi additive dan admixer, mampu mengidentifikasi additive dan admixture, mampu mengidentifikasi bahan baku additive dan admixture, mampu mengukur workabilitas beton segar. Memahami sifat-sifat beton segar, memahami workability, mampu mengukur workability, Setting of concrete, Pengujian beton segar. Mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode ACI, mampu membuat rencana campuran adukan beton dengan metode SNI, mampu membedakan kelebihan dan kekurangan berbagai metode curing. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis keretakan, mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan. Mampu mengidentifikasi peraturan pengujian dan jenis pengujian beton, mampu menghitung penyimpangan kuat tekan pada pengujian beton.Mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi durabilitas beton dan, mampu mengidentifikasi fungsi fungsi beton khusus Mengetahui fungsi dan sifat berbagai jenis material konstruksi.

-

1. Concrete, Sidney Mindes, 1989

2. Properties of Concrete, A.M Neville, 2013

3. Advance Concrete Technology, John Newman And Ban Seng Choo

Mahasiswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis batuan, matrial alam,matrial buatan, dan bahan yang digunakan dalam pembangunan, yaitu kayu , beton dan baja dan bahan pengganti kayu

Mahasiswa dapat menjelaskan  dan menjabarkan Jenis-jenis bahan konstruksi yang di pakai untuk bahan konstruksi maju

1. Anonim , 1996 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. Bandung : Yayasan Dana Normalisasi Indonesia DPU.
2. Latifa EA, 2003. Teknologi Bahan Jakarta : Politeknik Negeri Jakarta.
3. Mulyono, T , 200 Teknologi Beton. Yogyakarta :
4. Andi Samekto W, 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta : Kanisius.

Mahasiswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis batuan, matrial alam,matrial buatan, dan bahan yang digunakan dalam pembangunan, yaitu kayu , beton dan baja dan bahan pengganti kayu

Mahasiswa dapat menjelaskan  dan menjabarkan Jenis-jenis bahan konstruksi yang di pakai untuk bahan konstruksi maju

1. Anonim , 1996 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. Bandung : Yayasan Dana Normalisasi Indonesia DPU.
2. Latifa EA, 2003. Teknologi Bahan Jakarta : Politeknik Negeri Jakarta.
3. Mulyono, T , 200 Teknologi Beton. Yogyakarta :
4. Andi Samekto W, 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta : Kanisius.

Mahasiswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis batuan, matrial alam,matrial buatan, dan bahan yang digunakan dalam pembangunan, yaitu kayu , beton dan baja dan bahan pengganti kayu

Mahasiswa dapat menjelaskan  dan menjabarkan Jenis-jenis bahan konstruksi yang di pakai untuk bahan konstruksi maju

1. Anonim , 1996 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. Bandung : Yayasan Dana Normalisasi Indonesia DPU.
2. Latifa EA, 2003. Teknologi Bahan Jakarta : Politeknik Negeri Jakarta.
3. Mulyono, T , 200 Teknologi Beton. Yogyakarta :
4. Andi Samekto W, 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta : Kanisius.