| Courser in English | CIVICS EDUCATION |
| Program | Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
| SKS | 2 SKS |
| RPS | 8 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah MKU Pendidikan Kewarganegaraan:
1.1 Mahasiswa mampu menganalisis dan mengolah data secara teoretis dan faktual terkait materi-materi perkuliahan.
1.2 Mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan persoalan pembelajaran secara kontekstual dan operasional
3.1 Mahasiswa mampu mengelaborasi prinsip-prinsip dan teori pendidikan untuk diaplikasikan pada tiap model-model pembelajaran sesuai dengan konteks PKn SD
4.1 Mahasiswa mampu mengaplikasikan model pembelajaran sesuai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, sosial dan moral.
5.1 Mahasiswa menguasai pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar
6.1 Mahasiswa mampu merancang assessment atau penilaian secara operasional sesuai dengan model pembelajaran.
9.1 Mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi dalam pemanfaatan model-model pembelajaran di mata pelajaran PKn SD
ReferencesSumarsono, Drs. MBA, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kaelan MS. 2000. Pendidikan Pancasila. Edisi Reformasi. Yogyakarta: Paradigma.
Ahmad, Maskur. 2003. Pendidikan Kewaganegaraan dalam Metode Praktis. Palembang
Sumarsono S.dkk.2002. Pendidikan kewarganegaraan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Budimansyah, Dasim dan Suryadi, K. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI
Nurmalina, Komala, dan Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab PKn.
Sapriya. (2002). Membangun Civil Society Tugas Pendidikan Kewaragnegaraan. Bandung: Civicus Edisi Juni
Sapriya, dkk. (2010). Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.
Sapriya, dan Wahab A. Azis. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta
Details ...
Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara
Learning OutcomesMahasiswa mampu memahami pembelajaran, penilaian, pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
References
1. Sumarsono, Drs. MBA, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2. Kaelan MS. 2000. Pendidikan Pancasila. Edisi Reformasi. Yogyakarta: Paradigma.
3. Ahmad, Maskur. 2003. Pendidikan Kewaganegaraan dalam Metode Praktis. Palembang
4. Sumarsono S.dkk.2002. Pendidikan kewarganegaraan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
5. Budimansyah, Dasim dan Suryadi, K. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI
6. Nurmalina, Komala, dan Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab PKn.
7. Sapriya. (2002). Membangun Civil Society Tugas Pendidikan Kewaragnegaraan.Bandung: Civicus Edisi Juni.
8. Sapriya, dkk. (2010). Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.
9. Sapriya, dan Wahab A. Azis. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta
Details ...
Mata kuliah ini membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi: filsafat pancasila, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi indonesia, HAM, dan rule of law, geopolitik Indonesia, dan geostrategi indonesia.
Learning Outcomes1. Memahami konsep dasar Pancasila dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
2. Memahami konsep dasar identitas nasional dan masyarakat madani.
3. Memahami konsep dasar demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
4. Memahami konsep dasar Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
5. Memahami konsep dasar konstitusi dan rule of law.
6. Memahami konsep dasar Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.
7. Memahami konsep dasar geopolitik dan memahami implementasinya.
8. Memahami konsep dasar geostrategi dan memahami implementasinya.
9. Memahami konsep dasar otonomi daerah.
10. Memahami konsep dasar good govermance dan globalisasi.
1.Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
4. Ngeljaratan, Ishak. 2005. Ideologi Nasional Versus Budaya Unggul. Kompas.com, 3 Desember 2005
5. Herlia, Tati. 2004. Fenomena Kultur dan Politik Indonesia. Jurnal Dephan. Jakarta.
6. Pengabean, Hana. 2005. Sensitivitas Antar Budaya, Perlukah Kita? Himpsi. Jakarta.
7. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
8. Lemhanas dan Dirjen Dikti. 1984. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Gramedia. Jakarta.
9. Baso, Ahmad. 1999. Civil Society Versus Mayarakat Madani. Pustaka Hidayah. Bandung.
10.Hamiwanto, Saiful. 2004. Masyarakat Madani: Judul lama muka baru. Unsubcribe Islam.com.
11.ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta.
12.Setianto, Anen. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. IAIN SGD. Bandung.
13.Usman, Husaeni. 2003. Menuju Masyarakat Madani melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan. Jakarta.
14.Bethan, D dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Kanisius. Yogyakarta.
15.Bodenhamer David. J.2001. Federalism and democracy.
16.Anonim. 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. Sinar Grafika. Jakarta
17.Kusnardi,M. dan Bintan Saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta.
18. Muhammad, Mar’ie. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB.
19. Asshiddiqie, Jimly. 2004. Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan. Makalah
20. Anonim. 2004. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Agung. Fokus Media. Bandung.
21. Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. UII Press. Yogyakarta.
22. Oesman dan Alfian. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. Jakarta.
23. Gea,A.A. dan A.P.Y. Wulandari. 2005. Relasi dengan Dunia Kerja (Alam, Iptek, Kerja). Elex
Details ...
Mata kuliah ini membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi: filsafat pancasila, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi indonesia, HAM, dan rule of law, geopolitik Indonesia, dan geostrategi indonesia.
Learning Outcomes1. Memahami konsep dasar Pancasila dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
2. Memahami konsep dasar identitas nasional dan masyarakat madani.
3. Memahami konsep dasar demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
4. Memahami konsep dasar Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
5. Memahami konsep dasar konstitusi dan rule of law.
6. Memahami konsep dasar Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.
7. Memahami konsep dasar geopolitik dan memahami implementasinya.
8. Memahami konsep dasar geostrategi dan memahami implementasinya.
9. Memahami konsep dasar otonomi daerah.
10. Memahami konsep dasar good govermance dan globalisasi.
1.Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
4. Ngeljaratan, Ishak. 2005. Ideologi Nasional Versus Budaya Unggul. Kompas.com, 3 Desember 2005
5. Herlia, Tati. 2004. Fenomena Kultur dan Politik Indonesia. Jurnal Dephan. Jakarta.
6. Pengabean, Hana. 2005. Sensitivitas Antar Budaya, Perlukah Kita? Himpsi. Jakarta.
7. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
8. Lemhanas dan Dirjen Dikti. 1984. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Gramedia. Jakarta.
9. Baso, Ahmad. 1999. Civil Society Versus Mayarakat Madani. Pustaka Hidayah. Bandung.
10.Hamiwanto, Saiful. 2004. Masyarakat Madani: Judul lama muka baru. Unsubcribe Islam.com.
11.ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta.
12.Setianto, Anen. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. IAIN SGD. Bandung.
13.Usman, Husaeni. 2003. Menuju Masyarakat Madani melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan. Jakarta.
14.Bethan, D dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Kanisius. Yogyakarta.
15.Bodenhamer David. J.2001. Federalism and democracy.
16.Anonim. 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. Sinar Grafika. Jakarta
17.Kusnardi,M. dan Bintan Saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta.
18. Muhammad, Mar’ie. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB.
19. Asshiddiqie, Jimly. 2004. Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan. Makalah
20. Anonim. 2004. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Agung. Fokus Media. Bandung.
21. Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. UII Press. Yogyakarta.
22. Oesman dan Alfian. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. Jakarta.
23. Gea,A.A. dan A.P.Y. Wulandari. 2005. Relasi dengan Dunia Kerja (Alam, Iptek, Kerja). Elex
Details ...
Mata kuliah ini membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi: filsafat pancasila, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi indonesia, HAM, dan rule of law, geopolitik Indonesia, dan geostrategi indonesia.
Learning Outcomes1. Memahami konsep dasar Pancasila dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
2. Memahami konsep dasar identitas nasional dan masyarakat madani.
3. Memahami konsep dasar demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
4. Memahami konsep dasar Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
5. Memahami konsep dasar konstitusi dan rule of law.
6. Memahami konsep dasar Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.
7. Memahami konsep dasar geopolitik dan memahami implementasinya.
8. Memahami konsep dasar geostrategi dan memahami implementasinya.
9. Memahami konsep dasar otonomi daerah.
10. Memahami konsep dasar good govermance dan globalisasi.
1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
4. Ngeljaratan, Ishak. 2005. Ideologi Nasional Versus Budaya Unggul. Kompas.com, 3 Desember 2005
5. Herlia, Tati. 2004. Fenomena Kultur dan Politik Indonesia. Jurnal Dephan. Jakarta.
6. Pengabean, Hana. 2005. Sensitivitas Antar Budaya, Perlukah Kita? Himpsi. Jakarta.
7. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
8. Lemhanas dan Dirjen Dikti. 1984. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Gramedia. Jakarta.
9. Baso, Ahmad. 1999. Civil Society Versus Mayarakat Madani. Pustaka Hidayah. Bandung.
10.Hamiwanto, Saiful. 2004. Masyarakat Madani: Judul lama muka baru. Unsubcribe Islam.com.
11.ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta.
12.Setianto, Anen. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. IAIN SGD. Bandung.
13.Usman, Husaeni. 2003. Menuju Masyarakat Madani melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan. Jakarta.
14.Bethan, D dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Kanisius. Yogyakarta.
15.Bodenhamer David. J.2001. Federalism and democracy.
16.Anonim. 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. Sinar Grafika. Jakarta
17.Kusnardi,M. dan Bintan Saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta.
18. Muhammad, Mar’ie. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB.
19. Asshiddiqie, Jimly. 2004. Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan. Makalah
20. Anonim. 2004. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Agung. Fokus Media. Bandung.
21. Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. UII Press. Yogyakarta.
22. Oesman dan Alfian. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. Jakarta.
23. Gea,A.A. dan A.P.Y. Wulandari. 2005. Relasi dengan Dunia Kerja (Alam, Iptek, Kerja). Elex Media Komputindo. Jakarta.
24. Budiardjo, Meriam. 2005. Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
25. Muluk Hadi. 2005. Otonomi Daerah Akibatkan Perubahan Identitas Nasional. Perspektif. Oktober 2005.
26.Sedarmayanti. 2003. Good Governance dalam Rangka Otonomi Daerah. Mandar Maju. Bandung
27. Anonim. 2004. Undang-Undang Otonomi Daerah. Fokus Media. Bandung.
28. Kaloh,J. 2002. Mencari Bentuk Otonomi Daerah. Renika Cipta. Jakarta.
29. Izzudin, Ahmad. Reformasi Masyarakat Madani Malaysia.
30. Iskatrinah. 2004. Pelaksanaan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Mewujudkan Pemerintah yang baik. Makalah.
31. Luhulima. 2005. Globalisasi dan Manajemen Politik Luar Negeri.
32. Sedaryanti. 2004. Good Governance Membangun Sistem Manajemen Kenerja Daerah. Mandar Maju. Bandung.
33. Sulistyo, dkk. 2003. Good Corporate Governance: Berhasilkah Diterapkan di Indonesia. Jurnal Widya Warta.
34. Sastradipoera, K. 2005. Antara Kompetensi dan Loyalitas. UPI. Bandung.
Details ...
Mata kuliah ini membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi: filsafat pancasila, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi indonesia, HAM, dan rule of law, geopolitik Indonesia, dan geostrategi indonesia.
Learning Outcomes1. Memahami konsep dasar Pancasila dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
2. Memahami konsep dasar identitas nasional dan masyarakat madani.
3. Memahami konsep dasar demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
4. Memahami konsep dasar Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
5. Memahami konsep dasar konstitusi dan rule of law.
6. Memahami konsep dasar Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.
7. Memahami konsep dasar geopolitik dan memahami implementasinya.
8. Memahami konsep dasar geostrategi dan memahami implementasinya.
9. Memahami konsep dasar otonomi daerah.
10. Memahami konsep dasar good govermance dan globalisasi.
1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
4. Ngeljaratan, Ishak. 2005. Ideologi Nasional Versus Budaya Unggul. Kompas.com, 3 Desember 2005
5. Herlia, Tati. 2004. Fenomena Kultur dan Politik Indonesia. Jurnal Dephan. Jakarta.
6. Pengabean, Hana. 2005. Sensitivitas Antar Budaya, Perlukah Kita? Himpsi. Jakarta.
7. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
8. Lemhanas dan Dirjen Dikti. 1984. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Gramedia. Jakarta.
9. Baso, Ahmad. 1999. Civil Society Versus Mayarakat Madani. Pustaka Hidayah. Bandung.
10.Hamiwanto, Saiful. 2004. Masyarakat Madani: Judul lama muka baru. Unsubcribe Islam.com.
11.ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta.
12.Setianto, Anen. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. IAIN SGD. Bandung.
13.Usman, Husaeni. 2003. Menuju Masyarakat Madani melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan. Jakarta.
14.Bethan, D dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Kanisius. Yogyakarta.
15.Bodenhamer David. J.2001. Federalism and democracy.
16.Anonim. 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. Sinar Grafika. Jakarta
17.Kusnardi,M. dan Bintan Saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta.
18. Muhammad, Mar’ie. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB.
19. Asshiddiqie, Jimly. 2004. Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan. Makalah
20. Anonim. 2004. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Agung. Fokus Media. Bandung.
21. Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. UII Press. Yogyakarta.
22. Oesman dan Alfian. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. Jakarta.
23. Gea,A.A. dan A.P.Y. Wulandari. 2005. Relasi dengan Dunia Kerja (Alam, Iptek, Kerja). Elex Media Komputindo. Jakarta.
24. Budiardjo, Meriam. 2005. Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
25. Muluk Hadi. 2005. Otonomi Daerah Akibatkan Perubahan Identitas Nasional. Perspektif. Oktober 2005.
26.Sedarmayanti. 2003. Good Governance dalam Rangka Otonomi Daerah. Mandar Maju. Bandung
27. Anonim. 2004. Undang-Undang Otonomi Daerah. Fokus Media. Bandung.
28. Kaloh,J. 2002. Mencari Bentuk Otonomi Daerah. Renika Cipta. Jakarta.
29. Izzudin, Ahmad. Reformasi Masyarakat Madani Malaysia.
30. Iskatrinah. 2004. Pelaksanaan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Mewujudkan Pemerintah yang baik. Makalah.
31. Luhulima. 2005. Globalisasi dan Manajemen Politik Luar Negeri.
32. Sedaryanti. 2004. Good Governance Membangun Sistem Manajemen Kenerja Daerah. Mandar Maju. Bandung.
33. Sulistyo, dkk. 2003. Good Corporate Governance: Berhasilkah Diterapkan di Indonesia. Jurnal Widya Warta.
34. Sastradipoera, K. 2005. Antara Kompetensi dan Loyalitas. UPI. Bandung.
Details ...
Mata kuliah ini membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi: filsafat pancasila, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi indonesia, HAM, dan rule of law, geopolitik Indonesia, dan geostrategi indonesia.
Learning Outcomes1. Memahami konsep dasar Pancasila dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
2. Memahami konsep dasar identitas nasional dan masyarakat madani.
3. Memahami konsep dasar demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
4. Memahami konsep dasar Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
5. Memahami konsep dasar konstitusi dan rule of law.
6. Memahami konsep dasar Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.
7. Memahami konsep dasar geopolitik dan memahami implementasinya.
8. Memahami konsep dasar geostrategi dan memahami implementasinya.
9. Memahami konsep dasar otonomi daerah.
10. Memahami konsep dasar good govermance dan globalisasi.
1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
4. Ngeljaratan, Ishak. 2005. Ideologi Nasional Versus Budaya Unggul. Kompas.com, 3 Desember 2005
5. Herlia, Tati. 2004. Fenomena Kultur dan Politik Indonesia. Jurnal Dephan. Jakarta.
6. Pengabean, Hana. 2005. Sensitivitas Antar Budaya, Perlukah Kita? Himpsi. Jakarta.
7. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
8. Lemhanas dan Dirjen Dikti. 1984. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Gramedia. Jakarta.
9. Baso, Ahmad. 1999. Civil Society Versus Mayarakat Madani. Pustaka Hidayah. Bandung.
10.Hamiwanto, Saiful. 2004. Masyarakat Madani: Judul lama muka baru. Unsubcribe Islam.com.
11.ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta.
12.Setianto, Anen. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. IAIN SGD. Bandung.
13.Usman, Husaeni. 2003. Menuju Masyarakat Madani melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan. Jakarta.
14.Bethan, D dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Kanisius. Yogyakarta.
15.Bodenhamer David. J.2001. Federalism and democracy.
16.Anonim. 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. Sinar Grafika. Jakarta
17.Kusnardi,M. dan Bintan Saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta.
18. Muhammad, Mar’ie. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB.
19. Asshiddiqie, Jimly. 2004. Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan. Makalah
20. Anonim. 2004. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Agung. Fokus Media. Bandung.
21. Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. UII Press. Yogyakarta.
22. Oesman dan Alfian. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. Jakarta.
23. Gea,A.A. dan A.P.Y. Wulandari. 2005. Relasi dengan Dunia Kerja (Alam, Iptek, Kerja). Elex Media Komputindo. Jakarta.
24. Budiardjo, Meriam. 2005. Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
25. Muluk Hadi. 2005. Otonomi Daerah Akibatkan Perubahan Identitas Nasional. Perspektif. Oktober 2005.
26.Sedarmayanti. 2003. Good Governance dalam Rangka Otonomi Daerah. Mandar Maju. Bandung
27. Anonim. 2004. Undang-Undang Otonomi Daerah. Fokus Media. Bandung.
28. Kaloh,J. 2002. Mencari Bentuk Otonomi Daerah. Renika Cipta. Jakarta.
29. Izzudin, Ahmad. Reformasi Masyarakat Madani Malaysia.
30. Iskatrinah. 2004. Pelaksanaan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Mewujudkan Pemerintah yang baik. Makalah.
31. Luhulima. 2005. Globalisasi dan Manajemen Politik Luar Negeri.
32. Sedaryanti. 2004. Good Governance Membangun Sistem Manajemen Kenerja Daerah. Mandar Maju. Bandung.
33. Sulistyo, dkk. 2003. Good Corporate Governance: Berhasilkah Diterapkan di Indonesia. Jurnal Widya Warta.
34. Sastradipoera, K. 2005. Antara Kompetensi dan Loyalitas. UPI. Bandung.
Details ...
Mata kuliah ini membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi: filsafat pancasila, identitas nasional, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi indonesia, HAM, dan rule of law, geopolitik Indonesia, dan geostrategi indonesia.
Learning Outcomes1. Memahami konsep dasar Pancasila dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
2. Memahami konsep dasar identitas nasional dan masyarakat madani.
3. Memahami konsep dasar demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
4. Memahami konsep dasar Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat.
5. Memahami konsep dasar konstitusi dan rule of law.
6. Memahami konsep dasar Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.
7. Memahami konsep dasar geopolitik dan memahami implementasinya.
8. Memahami konsep dasar geostrategi dan memahami implementasinya.
9. Memahami konsep dasar otonomi daerah.
10. Memahami konsep dasar good govermance dan globalisasi.
1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
4. Ngeljaratan, Ishak. 2005. Ideologi Nasional Versus Budaya Unggul. Kompas.com, 3 Desember 2005
5. Herlia, Tati. 2004. Fenomena Kultur dan Politik Indonesia. Jurnal Dephan. Jakarta.
6. Pengabean, Hana. 2005. Sensitivitas Antar Budaya, Perlukah Kita? Himpsi. Jakarta.
7. Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
8. Lemhanas dan Dirjen Dikti. 1984. Kewiraan Untuk Mahasiswa. Gramedia. Jakarta.
9. Baso, Ahmad. 1999. Civil Society Versus Mayarakat Madani. Pustaka Hidayah. Bandung.
10.Hamiwanto, Saiful. 2004. Masyarakat Madani: Judul lama muka baru. Unsubcribe Islam.com.
11.ICCE UIN. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani. UIN dan Prenada Media. Jakarta.
12.Setianto, Anen. Reaktualisasi Masyarakat Madani Dalam Kehidupan. IAIN SGD. Bandung.
13.Usman, Husaeni. 2003. Menuju Masyarakat Madani melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Pendidikan. Jakarta.
14.Bethan, D dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Kanisius. Yogyakarta.
15.Bodenhamer David. J.2001. Federalism and democracy.
16.Anonim. 2005. UUD 1945 Hasil Amandemen. Sinar Grafika. Jakarta
17.Kusnardi,M. dan Bintan Saragih. 2000. Ilmu Negara. Gaya Media Pratama. Jakarta.
18. Muhammad, Mar’ie. 2005. Indonesia Menghadapi Abad XXI. Makalah pada Forum Ilmiah ITB.
19. Asshiddiqie, Jimly. 2004. Kekuasaan Kehakiman di Masa Depan. Makalah
20. Anonim. 2004. Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Agung. Fokus Media. Bandung.
21. Manan, Bagir. 2005. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. UII Press. Yogyakarta.
22. Oesman dan Alfian. 1993. Pancasila sebagai Ideologi. BP-7 Pusat. Jakarta.
23. Gea,A.A. dan A.P.Y. Wulandari. 2005. Relasi dengan Dunia Kerja (Alam, Iptek, Kerja). Elex Media Komputindo. Jakarta.
24. Budiardjo, Meriam. 2005. Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
25. Muluk Hadi. 2005. Otonomi Daerah Akibatkan Perubahan Identitas Nasional. Perspektif. Oktober 2005.
26.Sedarmayanti. 2003. Good Governance dalam Rangka Otonomi Daerah. Mandar Maju. Bandung
27. Anonim. 2004. Undang-Undang Otonomi Daerah. Fokus Media. Bandung.
28. Kaloh,J. 2002. Mencari Bentuk Otonomi Daerah. Renika Cipta. Jakarta.
29. Izzudin, Ahmad. Reformasi Masyarakat Madani Malaysia.
30. Iskatrinah. 2004. Pelaksanaan Fungsi Hukum Administrasi Negara dalam Mewujudkan Pemerintah yang baik. Makalah.
31. Luhulima. 2005. Globalisasi dan Manajemen Politik Luar Negeri.
32. Sedaryanti. 2004. Good Governance Membangun Sistem Manajemen Kenerja Daerah. Mandar Maju. Bandung.
33. Sulistyo, dkk. 2003. Good Corporate Governance: Berhasilkah Diterapkan di Indonesia. Jurnal Widya Warta.
34. Sastradipoera, K. 2005. Antara Kompetensi dan Loyalitas. UPI. Bandung.
Details ...