Courser in English | CONFLICT MANAGEMENT |
Program | Manajemen |
SKS | 2 SKS |
RPS | 22 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang teori, konsep dasar dan paradigma tentang suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Selain itu, proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik. Dengan demikian, mata kuliah ini melihat serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik dimana melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Adapun perkuliahan diselenggarakan sebanyak 16 kali pertemuan dalam satu semester, yang terdiri dari 14 kali pertemuan teori dan 2 kali pertemuan yang dikhususkan untuk pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester).
Learning OutcomesSetelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi tahapan pengelolaan konflik, dan memberikan rekomendasi pengelolaan konflik antara masyarakat, pemerintah, maupun market sector, yakni : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan konsep dan teori manajemen konflik 2. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam fenomena manajemen konflik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi model manajemen konflik di Indonesia 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi tatangan dan hambatan manajemen konflik
References1
Details ...
Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang teori, konsep dasar dan paradigma tentang suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Selain itu, proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik. Dengan demikian, mata kuliah ini melihat serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik dimana melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Adapun perkuliahan diselenggarakan sebanyak 16 kali pertemuan dalam satu semester, yang terdiri dari 14 kali pertemuan teori dan 2 kali pertemuan yang dikhususkan untuk pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester).
Learning OutcomesSetelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi tahapan pengelolaan konflik, dan memberikan rekomendasi pengelolaan konflik antara masyarakat, pemerintah, maupun market sector, yakni : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan konsep dan teori manajemen konflik 2. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam fenomena manajemen konflik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi model manajemen konflik di Indonesia 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi tatangan dan hambatan manajemen konflik
References1
Details ...
Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang teori, konsep dasar dan paradigma tentang suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Selain itu, proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik. Dengan demikian, mata kuliah ini melihat serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik dimana melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Adapun perkuliahan diselenggarakan sebanyak 16 kali pertemuan dalam satu semester, yang terdiri dari 14 kali pertemuan teori dan 2 kali pertemuan yang dikhususkan untuk pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester).
Learning OutcomesSetelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi tahapan pengelolaan konflik, dan memberikan rekomendasi pengelolaan konflik antara masyarakat, pemerintah, maupun market sector, yakni : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan konsep dan teori manajemen konflik 2. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam fenomena manajemen konflik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi model manajemen konflik di Indonesia 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi tatangan dan hambatan manajemen konflik
References1
Details ...
Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang teori, konsep dasar dan paradigma tentang suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Selain itu, proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik. Dengan demikian, mata kuliah ini melihat serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik dimana melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Adapun perkuliahan diselenggarakan sebanyak 16 kali pertemuan dalam satu semester, yang terdiri dari 14 kali pertemuan teori dan 2 kali pertemuan yang dikhususkan untuk pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester).
Learning OutcomesSetelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi tahapan pengelolaan konflik, dan memberikan rekomendasi pengelolaan konflik antara masyarakat, pemerintah, maupun market sector, yakni : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan konsep dan teori manajemen konflik 2. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam fenomena manajemen konflik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi model manajemen konflik di Indonesia 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi tatangan dan hambatan manajemen konflik
References1
Details ...
Matakuliah ini membahas tentang bagaimana mengelola konflik di suatu usaha, kegiatan maupun perusahaan
Learning Outcomes-
References-
Details ...
Matakuliah ini membahas tentang bagaimana mengelola konflik di suatu usaha, kegiatan maupun perusahaan
Learning Outcomes-
References-
Details ...
Matakuliah ini membahas tentang bagaimana mengelola konflik di suatu usaha, kegiatan maupun perusahaan
Learning Outcomes-
References-
Details ...
Matakuliah ini membahas tentang bagaimana mengelola konflik di suatu usaha, kegiatan maupun perusahaan
Learning Outcomes-
References-
Details ...
Mata kuliah ini dijukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keahlian kepada mahasiswa dalam memahami konflik organisasi, mengidentifikasi sumber-sumber konflik, dan menangani konflik menjadi kekuatan yang membantu dalam mencapai tujuan kemajuan dan produktivitas organisasi. Manajemen Konflik dapat dianggap sebagai suatu pendekatan terhadap pengelolaan konflik yang menyediakan kerangka kerja strategis untuk mendukung tujuan dan hasil bisnis jangka pendek hingga jangka panjang. Pendekatan ini berkaitan dengan konsep konflik dan strategi untuk mengelola konflik secara dalam
Learning Outcomes1. Mahasiswa mampu Memahami dan terampil dalam teori utama konflik dan resolusi dalam konteks global. | ||
Mahasiswa akan dapat belajar bagaimana kritis menilai peran faktor material, | ||
irasionalitas, identitas, dan keadilan subjektif. Mahasiswa juga akan belajar untuk | ||
membedakan antara sumber struktural dan relasional dari konflik dan efektif | ||
membahas dinamika situasi konflik dan teori-teori yang mendasari perubahan | ||
mengenai intervensi potensial. Mereka akan memahami hubungan dari teori ke | ||
praktek dan sebaliknya. | ||
2. Mahasiswa mampu Mengembangkan keterampilan praktis dalam analisis konflik, negosiasi, komunikasi, | ||
interaksi lintas budaya, dan akan memperkuat kemampuan mereka untuk bekerja | ||
secara efektif dengan kelompok-kelompok dalam konteks yang beragam. Mereka juga | ||
akan belajar keterampilan dasar utama dalam mediasi, dialog, fasilitasi, dan proses inti | ||
lainnya di lapangan. |
1. Ho-Won Jeong (2013) Conflict Management and Resolution: An | |
Introduction | |
2. Rusdiana. Manajemen Konflik |
Details ...
Mata kuliah ini dijukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keahlian kepada mahasiswa dalam memahami konflik organisasi, mengidentifikasi sumber-sumber konflik, dan menangani konflik menjadi kekuatan yang membantu dalam mencapai tujuan kemajuan dan produktivitas organisasi. Manajemen Konflik dapat dianggap sebagai suatu pendekatan terhadap pengelolaan konflik yang menyediakan kerangka kerja strategis untuk mendukung tujuan dan hasil bisnis jangka pendek hingga jangka panjang. Pendekatan ini berkaitan dengan konsep konflik dan strategi untuk mengelola konflik secara dalam
Learning Outcomes1. Mahasiswa mampu Memahami dan terampil dalam teori utama konflik dan resolusi dalam konteks global. | ||
Mahasiswa akan dapat belajar bagaimana kritis menilai peran faktor material, | ||
irasionalitas, identitas, dan keadilan subjektif. Mahasiswa juga akan belajar untuk | ||
membedakan antara sumber struktural dan relasional dari konflik dan efektif | ||
membahas dinamika situasi konflik dan teori-teori yang mendasari perubahan | ||
mengenai intervensi potensial. Mereka akan memahami hubungan dari teori ke | ||
praktek dan sebaliknya. | ||
2. Mahasiswa mampu Mengembangkan keterampilan praktis dalam analisis konflik, negosiasi, komunikasi, | ||
interaksi lintas budaya, dan akan memperkuat kemampuan mereka untuk bekerja | ||
secara efektif dengan kelompok-kelompok dalam konteks yang beragam. Mereka juga | ||
akan belajar keterampilan dasar utama dalam mediasi, dialog, fasilitasi, dan proses inti | ||
lainnya di lapangan. |
1. Ho-Won Jeong (2013) Conflict Management and Resolution: An | |
Introduction | |
2. Rusdiana. Manajemen Konflik |
Details ...