Courser in English | PSHYLOSOPHY OF EDUCATION |
Program | Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
SKS | 2 SKS |
RPS | 44 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pendidikan secara mendasar dan mendalam yang mencakupi pokok-pokok bahasan:
- Filsafat dan Filsafat Pendidikan
- Teori Umum tentang Pendidikan
- Hakikat Manusia
- Hakikat Pendidikan
- Hakikat Kebudayaan
- Aliran-aliran Pendidikan
- Tinjauan Fiolosofis Teori Belajar
- Mengajar dan Mendidik
- Pendidikan dan Pengajaran dalam Praksis
- Pendidikan, Moral, dan Agama
- Filsafat Sosial Pendidikan
- Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
- Filsafat Pendidikan dalam Praksis
- Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pengembangan Guru
Dosen Pengampu : A. Y. Soegeng Ysh.
Learning Outcomes
- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
Pertemuan Ke |
Kemampuan akhir yang direncanakan |
Bahan Kajian |
Metode & Bentuk Pembelajaran |
Pengalaman Belajar |
Alokasi Waktu
|
Metode Penilaian
|
Bobot Penilaian % |
|
TM |
TT |
|||||||
1 |
Memahami aturan perkuliahan sesuai Kontrak serta hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan
|
Kontrak Perkuliahan dan Filsafat dan Filsafat Pendidikan |
Ceramah Penugasan
|
Memahami isi Kontrak Perkuliahan dan hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan |
100 menit |
- |
--- |
--- |
2 |
Memahami teori umum tentang pendidikan |
Teori Umum tentang Pendidikan |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
3 |
Memahami hakikat manusia dalam kaitannya dengan pendidikan
|
Hakikat Manusia.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
4 |
Memahami hakikat peendidikan dan penerapannya |
Hakikat Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
5 |
Memahami hakikat kebudayaan dalam kaitannya dengan pendidikan |
Hakikat Kebudayaan.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
6 |
Memahami aliran-aliran pendidikan dan penerapannya dalam praksis |
Aliran-aliran Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
7 |
Memahami teori belajar dari sudut pandang filosofis dan penerapannya dalam praksis
|
Tinjauan Filosofis Teori Belajar.
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
8 |
Memahami soal dan mampu mengerjakan dengan jujur dan benar
|
UTS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
|
Kuantitatif: tes |
|
9
|
Memahami perbedaan dan hubungan antara mengajar dan mendidik serta penerapannya
|
Mengajar dan mendidik
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah
|
5. Berdiskusi
|
100 menit
|
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
10 |
Memahami pendidikan dan pengajaran dalam praksis |
Pendidikan dan pengajaran dalam Praksis .
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
11 |
Memahami hubungan pendidikan, moral, dan agama |
Pendidikan, Moral, dan Agama |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
12 |
Memahami filsafat sosial pendidikan dan penerapannya dalam praksis Memahami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya dalam praksis
|
Filsafat Sosial Pendidikan
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
5 |
13 |
Memhami manifesto pendidikan nasional Indonesia dan penerapannya
|
Manifesto Pendidikan Nasional Indonesia
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
5 |
14 |
Memahami filsafat pendidikan dalam praksis
|
Filsafat Pendidikan dalam Praksis |
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi
|
10 |
15 |
Memahami pokok-pokok pikiran dalam Sistem Pendidikan Nasional dan pengembangan guru |
Pokok-pokok Pikiran dalam Sistem Penddidikan Nasional dan Pengembangan Guru
|
Presentasi tugas, seminar (diskusi dan tanya jawab), ceramah |
5. Berdiskusi
|
100 menit |
50 menit |
Kualitatif: ketepatan anlisis, kerapian sajian, kreativitas ide, kemampuan komunikasi |
10 |
16 |
Memahami soal dan mengerjakan dengan jujur dan benar |
UAS |
Tes tertulis |
Mengerjakan soal |
100 menit |
50 menit |
Kuantitstif: tes |
|
Dosen Pengampu,
Mengetahui Kaprodi
Joko Sulianto, S.Pd., M.Pd. A.Y. Soegeng Ysh.
NPP 088201207 NPP 094301244
References
Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.
Bakker S.J., J.W.M. 1984. Filsfat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08. Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.
Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2007. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.
Drijarkara. t.t. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS.
Drijarkara, N. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.
_______________. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.
_______________. 1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius. Halaman 17-38.
Drost S.J., J. 1999. Proses Pembeljaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Drost, SJ., J. 2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: Grasindo.
_______________ . 2006. Dari KBK sampai MBS. Esai-esai Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.
Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Finger, Mathias & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.
Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Harsanto, Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analistis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta: Grasindo.
Hassan, Fuiad. 2004. ”Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 52-66.
Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.
Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.
Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC.
Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.
_______________. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.
Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
Magnis-Suseno, Franz. 2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.
_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju nDikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.
_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.
Moore, T.W. 1982. Philosophy of Education: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul. p.1-21.
Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.
Qodir, Zuly. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.
Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dilengkapi: Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik, Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C, Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2005.
Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.
Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.
Saputra, A. Abe. 2007. Rumahku Sekolahknu: Panduan Bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.
Sastrapratedja, M. 2004. ”Apa dan Siapakah Manusia?” Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 3-24.
Snijders, Adelbert. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakrta: Penerbit Kanisius.
Soegeng Ysh., A.Y. 2005. Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.
Sunoto. 1982. Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.
Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.
Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-7
Tanlain, Wens dkk. (Tim Penyusun). 1989. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.
Tilaar, H. A. R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dilengkapi: Tunjangan Tenaga Pendidikan, Petunjuk Pelaksaan Peraturan Pemerintah tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS, Petunjuk Teknis Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Penetapan Eselon Kepala Tata Usaha SLTP dan SMU, Guru Bantu, Sistem dan Mekanisme Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Efektif di Sekolah. Semarang: CV Duta Nusindo. 2003.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssitem Pendidikan Nasional.
Unadang-undang R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dilengkapi: Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pengujian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2005/2006. Jakarta: BP Cipta Jaya. 2006.
Widiastono, Tonny D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonnesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.
Wora, Emanuel. 2006. 2006. Perenialisme: Kritik Atas Modernisme dan Postmodernisme. Kata Pengantar: Dr. I. Bambang Sugiharto. Pustaka Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Details ...