Courser in English | Drama |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
SKS | 2 SKS |
RPS | 17 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah drama merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 4.
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Mata kuliah drama merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 4.
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Mata kuliah drama merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 4.
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
References
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Mata kuliah drama merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 4.
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
References
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat drama, struktur drama, jenis-jenis drama, dramaturgi dan aplikasinya, serta produksi pementasan drama.
Perkuliahan dilakukan selama 18 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.
Tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa berupa pementasan drama, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Learning Outcomes
Sikap |
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang drama secara mandiri |
Keterampilan Umum |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang drama |
Keterampilan Khusus |
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang drama sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur |
Penguasaan Pengetahuan |
Menguasai konsep-konsep dasar drama dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis |
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: CV Cipta Prima Nusantara.
Set, Sony dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Grasindo.
Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
————. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.
Details ...
Dalam perkuliahan dibahas pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu dilatih mementaskan drama dan mengajarkan drama. Pada akhir perkuliahan secara berkelompok, mahasiswa melakukan pementasan drama dan menampilkan model pembelajaran drama. Sebagai penunjang apresiasi, mahasiswa menonton pergelaran drama, membahasnya di kelas, dan mengundang dramawan ke kelas untuk berdialog seputar apresiasi drama
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu mahasiswa mampu mementaskan drama dan mengajarkan drama.
ReferencesHarymawan. 1988. Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hasanudin. 1998. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa Luxemburg, dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita
Details ...
Dalam perkuliahan dibahas pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu dilatih mementaskan drama dan mengajarkan drama. Pada akhir perkuliahan secara berkelompok, mahasiswa melakukan pementasan drama dan menampilkan model pembelajaran drama. Sebagai penunjang apresiasi, mahasiswa menonton pergelaran drama, membahasnya di kelas, dan mengundang dramawan ke kelas untuk berdialog seputar apresiasi drama
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu mahasiswa mampu mementaskan drama dan mengajarkan drama.
ReferencesHarymawan. 1988. Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hasanudin. 1998. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa Luxemburg, dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita
Details ...
Dalam perkuliahan dibahas pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu dilatih mementaskan drama dan mengajarkan drama. Pada akhir perkuliahan secara berkelompok, mahasiswa melakukan pementasan drama dan menampilkan model pembelajaran drama. Sebagai penunjang apresiasi, mahasiswa menonton pergelaran drama, membahasnya di kelas, dan mengundang dramawan ke kelas untuk berdialog seputar apresiasi drama
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu mahasiswa mampu mementaskan drama dan mengajarkan drama.
ReferencesHarymawan. 1988. Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hasanudin. 1998. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa Luxemburg, dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita
Details ...
mampu menulis naskah drama dan mementaskannya
Learning OutcomesMenunjukkan sikap dan tanggung jawab dalam menulis naskah drama dan mementaskannya
References-
Details ...
mampu menulis naskah drama dan mementaskannya
Learning OutcomesMenunjukkan sikap dan tanggung jawab dalam menulis naskah drama dan mementaskannya
References-
Details ...