Teori Arsitektur, Curriculum : 2015


Courser in EnglishArchitectural Theory
ProgramArsitektur
SKS2 SKS
RPS7 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Dalam mata kuliah Teori arsitektur dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan teori perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan yaitu : Kebudayaan dalam arsitektur, Pendekatan ekologis, pendekatan kreatif, pendekatan bahasa pola, pendekatan psikologi lingkungan dan evaluasi pasca huni.

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan analisa terhadap suatu problematika perancangan arsitektur secara benar dan mampu menerapkan kaidah-kaidah perancangan arsitektur dalam setiap kegiatan perencanaan dan perancangan

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Dalam mata kuliah Teori arsitektur dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan teori perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan yaitu : Kebudayaan dalam arsitektur, Pendekatan ekologis, pendekatan kreatif, pendekatan bahasa pola, pendekatan psikologi lingkungan dan evaluasi pasca huni.

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan analisa terhadap suatu problematika perancangan arsitektur secara benar dan mampu menerapkan kaidah-kaidah perancangan arsitektur dalam setiap kegiatan perencanaan dan perancangan

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Dalam mata kuliah Teori arsitektur dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan teori perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan yaitu : Kebudayaan dalam arsitektur, Pendekatan ekologis, pendekatan kreatif, pendekatan bahasa pola, pendekatan psikologi lingkungan dan evaluasi pasca huni.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menarik kesimpulan sebagai dasar di dalam menyusun perancangan arsitektur.

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Dalam mata kuliah Teori arsitektur dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan teori perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan yaitu : Kebudayaan dalam arsitektur, Pendekatan ekologis, pendekatan kreatif, pendekatan bahasa pola, pendekatan psikologi lingkungan dan evaluasi pasca huni.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menarik kesimpulan sebagai dasar di dalam menyusun perancangan arsitektur.

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan   teori  perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan, yaitu (1) Pendekatan Budaya dalam Arsitektur, (2) Pendekatan Ekologis, (3)  Pendekatan Kreatif dalam Arsitektur, (4) Pendekatan Bahasa Pola, (5) Pendekatan Psikologi Lingkungan, dan  (6) Evaluasi Pasca Huni.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menarik kesimpulan sebagai dasar di dalam menyusun konsep perancangan suatu bangunan.
 

References

  1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  2. Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  3. Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.   dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  4. Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  5. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  6. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  7. Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  8. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  9. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  10. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  11. Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan  Tinggi.
  12. Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan   proses perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan, yaitu (1) Pendekatan Budaya dalam Arsitektur, (2) Pendekatan Ekologis, (3)  Pendekatan Kreatif dalam Arsitektur, (4) Pendekatan Bahasa Pola, (5) Pendekatan Psikologi Lingkungan, dan  (6) Evaluasi Pasca Huni.

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan kaidah-kaidah pendekatan perancangan dan melakukan analisis terhadap problematika peracangan dalam setiap kegiatan perencanaan dan perancangan arsitektur

References

1. Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.

2. Broadbent, G. (1980). Design in Architecture (Architecture and Human Science).

        John Valley and Sons. London

3..Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York

4. Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta

5. Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung

6. Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta

7. Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta

8. Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung


Details ...
Course Descriptions

Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pengetahuan, sistematika, dan   proses perancangan arsitektur secara kompleks serta aspek-aspek yang berpengaruh pada problematika perancangan. Ada 6 pokok bahasan, yaitu (1) Pendekatan Budaya dalam Arsitektur, (2) Pendekatan Ekologis, (3)  Pendekatan Kreatif dalam Arsitektur, (4) Pendekatan Bahasa Pola, (5) Pendekatan Psikologi Lingkungan, dan  (6) Evaluasi Pasca Huni.

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan analisa terhadap suatu problematika perancangan arsitektur secara benar dan mampu menerapkan kaidah-kaidah perancangan arsitektur dalam setiap kegiatan perencanaan dan perancangan

References

  • Boedojo, P dkk. (1983). Arsitektur, Manusia dan Pengamatannya. Djambatan. Jakarta.
  • Broadbent, G. (1980). Design in Architecture (Architecture and Human Science).John Valley and Sons. London
  • Clark, Roger; Pause, M. (1988). Preseden dalam Arsitektur. (terjemahan). Intermatra. Bandung
  • Danisworo, M (1989). Post Occupancy Evaluation: Pengertian dan Metodologi.Dalam    Seminar pengembangan Metodologi Post Occupancy Evaluation. Usakti. Jakarta
  • Deasy, CM & Laswell, TE. (1985). Designing Place for People. Whitney Library of Design. New York
  • Frick, Heinz dan  Mulyani, Tri Hesti. (2006). Arsitektur Ekologis. Kanisius. Yogyakarta
  • Gartiwa, M. dan Sudrajat, I. (2011). Morfologi Bangunan dalam Konteks Kebudayaan. Muara Indah. Bandung
  • Haryadi & Setiawan. (1996). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. BKPSL. Jakarta
  • Koentjaraningrat. (1979). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia. Jakarta
  • Laurens, Joyce M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo. Jakarta
  • Nuraini, Cut dan Sudrajat, Iwan. (2010). Metoda Perancangan Arsitektur. Karya Putra. Bandung
  • Pelly, Usman dan Menanti,Asih.(1994). Teori-teori Sosial Budaya.Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Pendidikan       Tinggi.
  • Snyder, James C. (1984). Pengantar Arsitektur (terjemahan). Erlangga. Jakarta


Details ...