Courser in English | SOCIOLOGY OF SPORTS |
Program | Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
SKS | 2 SKS |
RPS | 29 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat sekolah. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep sosiologi dan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di sekolah
References
|
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat sekolah. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep sosiologi dan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di sekolah
References
|
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat sekolah. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep sosiologi dan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di sekolah
References
|
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat sekolah. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep sosiologi dan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di sekolah
References
|
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat persekolahan. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan mampu menjelaskan konsep sosiologi olahraga dalam kaitannya dengan kegiatan olahraga di masyarakat, khususnya di masyarakat persekolahan. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman dalam menganalisis konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspekaspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di kalangan persekolahan.
ReferencesCoakley, Jay. (2001). Sport in Society Issues Controversies. Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Cox, H.R, (2002). Sport Psychology. Human Kinetics.
Freeman, William. (1990). Physical Education and Sport in a Changing Society. USA: MacMillan.
Hoedaya, Danu. (2009). Pendekatan Psikologis Dalam Olahraga Usia Dini Buku Pedoman Pelatihan Usia Dini. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Pengembangan SDM Keolahragaan.
Hoedaya, Danu. (2009), Empati Dalam Kehidupan Bermasyarakat Tinjauan Potensi Pendidikan Jasmani Dalam Pendidikan Watak. Makalah. Bandung: FPOK UPI.
Ibrahim, Rusli, (2001), Pembinaan Perilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani Prinsip-Prinsip dan Metode, Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga.
Johana, Kemal & Supandi .(1990). Sosiologi Olahraga. FPOK IKIP Bandung.
Lutan, Rusli dan Ma’mun Amung. (1997). Sosiologi Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat persekolahan. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan mampu menjelaskan konsep sosiologi olahraga dalam kaitannya dengan kegiatan olahraga di masyarakat, khususnya di masyarakat persekolahan. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman dalam menganalisis konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspekaspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di kalangan persekolahan.
ReferencesCoakley, Jay. (2001). Sport in Society Issues Controversies. Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Cox, H.R, (2002). Sport Psychology. Human Kinetics.
Freeman, William. (1990). Physical Education and Sport in a Changing Society. USA: MacMillan.
Hoedaya, Danu. (2009). Pendekatan Psikologis Dalam Olahraga Usia Dini Buku Pedoman Pelatihan Usia Dini. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Pengembangan SDM Keolahragaan.
Hoedaya, Danu. (2009), Empati Dalam Kehidupan Bermasyarakat Tinjauan Potensi Pendidikan Jasmani Dalam Pendidikan Watak. Makalah. Bandung: FPOK UPI.
Ibrahim, Rusli, (2001), Pembinaan Perilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani Prinsip-Prinsip dan Metode, Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga.
Johana, Kemal & Supandi .(1990). Sosiologi Olahraga. FPOK IKIP Bandung.
Lutan, Rusli dan Ma’mun Amung. (1997). Sosiologi Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat persekolahan. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan mampu menjelaskan konsep sosiologi olahraga dalam kaitannya dengan kegiatan olahraga di masyarakat, khususnya di masyarakat persekolahan. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman dalam menganalisis konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspekaspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di kalangan persekolahan.
ReferencesCoakley, Jay. (2001). Sport in Society Issues Controversies. Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Cox, H.R, (2002). Sport Psychology. Human Kinetics.
Freeman, William. (1990). Physical Education and Sport in a Changing Society. USA: MacMillan.
Hoedaya, Danu. (2009). Pendekatan Psikologis Dalam Olahraga Usia Dini Buku Pedoman Pelatihan Usia Dini. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Pengembangan SDM Keolahragaan.
Hoedaya, Danu. (2009), Empati Dalam Kehidupan Bermasyarakat Tinjauan Potensi Pendidikan Jasmani Dalam Pendidikan Watak. Makalah. Bandung: FPOK UPI.
Ibrahim, Rusli, (2001), Pembinaan Perilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani Prinsip-Prinsip dan Metode, Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga.
Johana, Kemal & Supandi .(1990). Sosiologi Olahraga. FPOK IKIP Bandung.
Lutan, Rusli dan Ma’mun Amung. (1997). Sosiologi Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan implementasi sosiologi dalam kegiatan olahraga di masyarakat umum dan di lingkungan masyarakat persekolahan. Proses perkuliahan diarahkan agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosiologi olahraga, konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga dibekali pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok.
Learning OutcomesSelesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan mampu menjelaskan konsep sosiologi olahraga dalam kaitannya dengan kegiatan olahraga di masyarakat, khususnya di masyarakat persekolahan. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman dalam menganalisis konsep pendidikan jasmani, olahraga, dan sosiologi, hubungan olahraga dengan teori sosiologis dan aspek-aspeknya, hubungan olahraga dengan kebudayaan, ekonomi, politik. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pemahaman tentang kekerasan dalam olahraga, olahraga dan wanita (isu gender), kegiatan olahraga di lingkungan pendidikan formal, olahraga dan media, dimensi sosial budaya dalam pembinaan olahraga, interaksi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembinaan olahraga nasional, aspek sosiologis pembinaan olahraga usia dini, serta kajian mengenai olahraga dan kelompok. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengimplementasikan konsep praktis sosiologis olahraga sebagai bagian dari aspekaspek yang diperhatikan pada saat melakukan pembinaan olahraga di kalangan persekolahan.
ReferencesCoakley, Jay. (2001). Sport in Society Issues Controversies. Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Cox, H.R, (2002). Sport Psychology. Human Kinetics.
Freeman, William. (1990). Physical Education and Sport in a Changing Society. USA: MacMillan.
Hoedaya, Danu. (2009). Pendekatan Psikologis Dalam Olahraga Usia Dini Buku Pedoman Pelatihan Usia Dini. Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Pengembangan SDM Keolahragaan.
Hoedaya, Danu. (2009), Empati Dalam Kehidupan Bermasyarakat Tinjauan Potensi Pendidikan Jasmani Dalam Pendidikan Watak. Makalah. Bandung: FPOK UPI.
Ibrahim, Rusli, (2001), Pembinaan Perilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani Prinsip-Prinsip dan Metode, Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga.
Johana, Kemal & Supandi .(1990). Sosiologi Olahraga. FPOK IKIP Bandung.
Lutan, Rusli dan Ma’mun Amung. (1997). Sosiologi Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Details ...
Mata kuliah sosiologi olahraga membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga
|
Setelah menempuh mata kuliah sosiologi olahraga mahasiswa mampu: 1) memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasi- relasi kekuasaan di dalam masyarakat, 2) mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat, 3) mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat, serta 4) menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
|
- Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
- Setiawan, Caly. (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
- Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta.
- Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
- Snyder, Eldon e dan Spreitzer, Elmer A. (1983). Social Aspects of Sport. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Details ...
Mata kuliah sosiologi olahraga membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga
|
Setelah menempuh mata kuliah sosiologi olahraga mahasiswa mampu: 1) memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasi- relasi kekuasaan di dalam masyarakat, 2) mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat, 3) mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat, serta 4) menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
|
- Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
- Setiawan, Caly. (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
- Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta.
- Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
- Snyder, Eldon e dan Spreitzer, Elmer A. (1983). Social Aspects of Sport. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Details ...
Mata kuliah sosiologi olahraga membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga
|
Setelah menempuh mata kuliah sosiologi olahraga mahasiswa mampu: 1) memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasi- relasi kekuasaan di dalam masyarakat, 2) mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat, 3) mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat, serta 4) menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
|
- Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
- Setiawan, Caly. (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
- Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta.
- Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
- Snyder, Eldon e dan Spreitzer, Elmer A. (1983). Social Aspects of Sport. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Details ...
Mata kuliah sosiologi olahraga membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga
|
Setelah menempuh mata kuliah sosiologi olahraga mahasiswa mampu: 1) memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasi- relasi kekuasaan di dalam masyarakat, 2) mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat, 3) mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat, serta 4) menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
|
- Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
- Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
- Setiawan, Caly. (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
- Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta.
- Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
- Snyder, Eldon e dan Spreitzer, Elmer A. (1983). Social Aspects of Sport. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Details ...