Courser in English | PRINCIPLES AND PARADIGM OF PHYSICAL EDUCATION |
Program | Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
SKS | 2 SKS |
RPS | 14 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Dosen : 1. Fajar Ari Widiyatmoko S.Pd., M.Pd
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar yang membekali mahasiswa PJKR dengan pemahaman tentang gerak, aktivitas fisik, permainan, dan olahraga sebagai alat dalam program pendidikan jasmani. Di samping itu MK ini berisi pemahaman tentang kedudukan, fungsi, serta esensi pendidikan jasmani dalam proses pendidikan untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Di dalamnya dibahas juga tentang hakikat, tujuan, dan pengertian pendidikan jasmani, perbedaan makna antara penjas dan pendidikan olahraga, dasar falsafah pendidikan jasmani, serta landasan ilmiah pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah. Perkuliahan juga mengkaji asas pengembangan dan penetapan program penjas, model orientasi kurikulum penjas, serta ruang lingkup program penjas
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami konsep, kedudukan, dan esensi penjas serta menguasai hakikat, tujuan, dan pengertian pendidikan jasmani, perbedaan makna antara penjas dan pendidikan olahraga, dasar falsafah pendidikan jasmani, serta landasan ilmiah pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah sehingga mereka merasa yakin terhadap peranan dan fungsi pendidikan jasmani sebagai bagian dari pendidikan umum.
ReferencesDepdiknas. 2006. Permendiknas.No.22 tentang Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.
Jewet, A.E. (1994). Curriculum Theory and Research in Sport Pedagogy, dalam Sport Science Review. Sport Pedagogy. Vol. 3 (1), h. 11-18.
Jewett; Bain; dan Ennis. (1995). The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition, Brown & Benchmark Publishers
Lutan, Rusli. (2005). Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam Konteks Budaya Gerak.
Macdonald, D. (2000). Curriculum change and the postmodern world: The school curriculum-reform project an anachronism.
Mahendra, Agus, dkk. (2006). Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung. Bandung.
Mulyanto, Respaty. 2014. Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: UPI. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: ROSDA.
Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Siedentop, D., (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company.
Suryobroto, Agus S. 2004. Diklat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.
Details ...
Dosen : 1. Fajar Ari Widiyatmoko S.Pd., M.Pd
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar yang membekali mahasiswa PJKR dengan pemahaman tentang gerak, aktivitas fisik, permainan, dan olahraga sebagai alat dalam program pendidikan jasmani. Di samping itu MK ini berisi pemahaman tentang kedudukan, fungsi, serta esensi pendidikan jasmani dalam proses pendidikan untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Di dalamnya dibahas juga tentang hakikat, tujuan, dan pengertian pendidikan jasmani, perbedaan makna antara penjas dan pendidikan olahraga, dasar falsafah pendidikan jasmani, serta landasan ilmiah pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah. Perkuliahan juga mengkaji asas pengembangan dan penetapan program penjas, model orientasi kurikulum penjas, serta ruang lingkup program penjas
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami konsep, kedudukan, dan esensi penjas serta menguasai hakikat, tujuan, dan pengertian pendidikan jasmani, perbedaan makna antara penjas dan pendidikan olahraga, dasar falsafah pendidikan jasmani, serta landasan ilmiah pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah sehingga mereka merasa yakin terhadap peranan dan fungsi pendidikan jasmani sebagai bagian dari pendidikan umum.
ReferencesDepdiknas. 2006. Permendiknas.No.22 tentang Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.
Jewet, A.E. (1994). Curriculum Theory and Research in Sport Pedagogy, dalam Sport Science Review. Sport Pedagogy. Vol. 3 (1), h. 11-18.
Jewett; Bain; dan Ennis. (1995). The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition, Brown & Benchmark Publishers
Lutan, Rusli. (2005). Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam Konteks Budaya Gerak.
Macdonald, D. (2000). Curriculum change and the postmodern world: The school curriculum-reform project an anachronism.
Mahendra, Agus, dkk. (2006). Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung. Bandung.
Mulyanto, Respaty. 2014. Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: UPI. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: ROSDA.
Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Siedentop, D., (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company.
Suryobroto, Agus S. 2004. Diklat Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.
Details ...