Etika Profesi Kependidikan, Curriculum : 2015


Courser in EnglishETHICS OF EDUCATIONAL PROFESSION
ProgramPendidikan Matematika
SKS2 SKS
RPS14 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah ini membahas tentang hakikat etika, hakikat profesi kependidikan, profesi kependidikan di Indonesia, kompetensi guru profesional dan penerapannya, kode etik guru dan penerapannya. Mata kuliah ini juga membahas tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan serta bagaimana mencari solusi yang tepat untuk menanganinya untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi guru profesional.

Learning Outcomes

Mahasiswa dapat menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas guru secara profesional, memahami kode etik keguruan, memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru baik secara umum/ khusus, dan dapat mengembangkan karirnya sebagai guru dengan sebaik-baiknya.

References

  1. Perundang-undangan Pendidikan:
  1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
  2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
  3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
  4. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
  5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi
    Guru
  6. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
  7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
  8. Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
  1. Buku-buku Pendukung
  1. Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
  2. Saondi O, dkk. 2012. Etika Profesi Keguruan. Bandung: Aditama
  3. Mulyasa, 2005. Menjadi Guru Profesional.Bandung: Rosda Karya
  4. Soetjipto & Rafli Kosasih, 2004.Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta
  5. Mohamad Nurdin,2004. Kiat menjadi Guru Profesional. Jogjakarta: Prismasophie
  6. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan, 2009. Yogyakarta: Dep Pendidikan Nasional
  7. A.M., Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
  8. Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung : Alfabeta.
  9. Graham, Gordon. 2015. Teori-teori Etika. Bandung : Nusa Media
  10. Wiyani, Novan Ardy. 2015. Etika Profesi Keguruan. Yogyakarta : Gava Media.
  11. Sagala, Syaiful. 2013. Etika dan Moralitas Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  12. Rusyan, Tabrani dan Hamijaya. 1992. Profesionalisame Tenaga Kependidikan. Jakarta : Nine Karya Jaya.
  13. Rahayu, Endang Sadbudhy dan I Made Nuryata. 2010. Pembelajaran Masa Kini. Jakarta : Sekarmita.
  14. Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara
  15. Bertens, K. 2013. Etika. Yogyakarta: Kanisius
  16. Sahlberg, Pasi. 2014. Finish Lesson. Bandung: Kaifa (Chapter 3, pp159-202)

 


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap dan perilaku calon guru yang profesional

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  1. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  2. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  3. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  5. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  6. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  7. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  8. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  9. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  10. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  11. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  12. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  13. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  14. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  15. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  16. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  17. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  18. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  19.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  20.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013
  21. Sudarwan Danim, 2015, Pengembangan profesi guru dari prajabatan, induksi, ke profesional madani. Jakarta: Prenamedia Group
  22. Muhammad Saroni, 2011, Personal Branding Guru Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru, Jogjakarta: Ar-Ruz Media


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap dan perilaku calon guru yang profesional

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  1. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  2. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  3. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  5. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  6. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  7. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  8. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  9. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  10. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  11. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  12. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  13. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  14. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  15. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  16. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  17. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  18. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  19.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  20.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013
  21. Sudarwan Danim, 2015, Pengembangan profesi guru dari prajabatan, induksi, ke profesional madani. Jakarta: Prenamedia Group
  22. Muhammad Saroni, 2011, Personal Branding Guru Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru, Jogjakarta: Ar-Ruz Media


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap dan perilaku calon guru yang profesional

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  1. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  2. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  3. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  5. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  6. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  7. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  8. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  9. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  10. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  11. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  12. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  13. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  14. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  15. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  16. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  17. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  18. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  19.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  20.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013
  21. Sudarwan Danim, 2015, Pengembangan profesi guru dari prajabatan, induksi, ke profesional madani. Jakarta: Prenamedia Group
  22. Muhammad Saroni, 2011, Personal Branding Guru Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru, Jogjakarta: Ar-Ruz Media


Details ...
Course Descriptions

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat etika profesi kependidikan; sikap profesional guru; kedudukan dan peran guru dalam pendidikan sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  peran guru dalam  administrasi dan supervisi pendidikan.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap dan perilaku calon guru yang profesional

References

  1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
  3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  1. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
  2. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
  3. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
  5. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
  6. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
  7. Perundang-undangan: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ;PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru ;Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian ; Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses ; Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 
  8. Perundangan-undangan sehubungan dengan kurikulum 2013
  9. Pengembangan Keprofesionalan Guru berkelanjutan (Buku I sampai V).
  10. Kunandar. 2003. Guru Profesional. Jakarta: Raja- Grafindo Persada. 
  11. Alma, Buchari, dkk. 2008. Guru Profesional.- Bandung: Alfabeta 
  12. Asmani, J.M. 2009. Tujuh Kompetensi Guru- Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta: Power Book 
  13. Uno, B.- Hamzah. 2007. Profsi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 
  14. Uzer, U.M.- 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Osdakary Offset
  15. Sehertian, A.P. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 
  16. Danim, Sudarwan. 2011. Profesi- Kependidikan. Bandung: Alfabet  Soetjipto dan Kosasi, R. 2009.Profesi- Keguruan.Jakarta: Rineka Cipta 
  17. Muhammad, A dan Ilyas, A. 2007. Bahan- Ajar Profesi Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang 
  18. Saud,- S.U. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
  19.  Mahsunah,- Dian, dkk.. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Modul PLPG). FKIP Unila.
  20.  Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta:- Kanisius. Bangko, Maret 2013
  21. Sudarwan Danim, 2015, Pengembangan profesi guru dari prajabatan, induksi, ke profesional madani. Jakarta: Prenamedia Group
  22. Muhammad Saroni, 2011, Personal Branding Guru Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru, Jogjakarta: Ar-Ruz Media


Details ...