Landasan BK, Curriculum : 2015


Courser in EnglishFUNDAMENTALS OF GUIDANCE AND COUNSELING
ProgramBimbingan dan Konseling
SKS2 SKS
RPS21 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon guru BK dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru BK profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang: Program Bimbingan dan Konseling, landasan historis, landasan filosofis, landasan sosial, landasan religius, psikologis, pedagogik, dan budaya.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandirimenginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
  1. Keterampilan Umum
  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

  1. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

 

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori landasan bimbingan dan konseling.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

References

Castleden, J, Deaupre, D& Carnegle. School Counselor Proyect Competency Based Training and Education System Winipeeg. Departemen of employment services and economics Security

Martin, Barbara. (2011). Children At Play. Learning gender in The Early Years. British Library. Trentham Books

Payitno dan Erman Amti. Dasar-dasar BK. Jakarta: Direktorat Dikti Depdikbud

Syamsu Yusuf. Landasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Sunaryo Kartadinata. Kerangka Kerja BK dan Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung

Van Horn, Judith. (2010) Play At The Curiculum. Pearson: Merill Prentice Hall


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon guru BK dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru BK profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang: Program Bimbingan dan Konseling, landasan historis, landasan filosofis, landasan sosial, landasan religius, psikologis, pedagogik, dan budaya.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandirimenginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
  1. Keterampilan Umum
  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

  1. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

 

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori landasan bimbingan dan konseling.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

References

Castleden, J, Deaupre, D& Carnegle. School Counselor Proyect Competency Based Training and Education System Winipeeg. Departemen of employment services and economics Security

Martin, Barbara. (2011). Children At Play. Learning gender in The Early Years. British Library. Trentham Books

Payitno dan Erman Amti. Dasar-dasar BK. Jakarta: Direktorat Dikti Depdikbud

Syamsu Yusuf. Landasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Sunaryo Kartadinata. Kerangka Kerja BK dan Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung

Van Horn, Judith. (2010) Play At The Curiculum. Pearson: Merill Prentice Hall


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon guru BK dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru BK profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang: Program Bimbingan dan Konseling, landasan historis, landasan filosofis, landasan sosial, landasan religius, psikologis, pedagogik, dan budaya.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandirimenginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
  1. Keterampilan Umum
  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

  1. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

 

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori landasan bimbingan dan konseling.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

References

Castleden, J, Deaupre, D& Carnegle. School Counselor Proyect Competency Based Training and Education System Winipeeg. Departemen of employment services and economics Security

Martin, Barbara. (2011). Children At Play. Learning gender in The Early Years. British Library. Trentham Books

Payitno dan Erman Amti. Dasar-dasar BK. Jakarta: Direktorat Dikti Depdikbud

Syamsu Yusuf. Landasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Sunaryo Kartadinata. Kerangka Kerja BK dan Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung

Van Horn, Judith. (2010) Play At The Curiculum. Pearson: Merill Prentice Hall


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon guru BK dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru BK profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang: Program Bimbingan dan Konseling, landasan historis, landasan filosofis, landasan sosial, landasan religius, psikologis, pedagogik, dan budaya.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandirimenginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
  1. Keterampilan Umum
  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

  1. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

 

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori landasan bimbingan dan konseling.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

References

Castleden, J, Deaupre, D& Carnegle. School Counselor Proyect Competency Based Training and Education System Winipeeg. Departemen of employment services and economics Security

Martin, Barbara. (2011). Children At Play. Learning gender in The Early Years. British Library. Trentham Books

Payitno dan Erman Amti. Dasar-dasar BK. Jakarta: Direktorat Dikti Depdikbud

Syamsu Yusuf. Landasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Sunaryo Kartadinata. Kerangka Kerja BK dan Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung

Van Horn, Judith. (2010) Play At The Curiculum. Pearson: Merill Prentice Hall


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon guru BK dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru BK profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang: Program Bimbingan dan Konseling, landasan historis, landasan filosofis, landasan sosial, landasan religius, psikologis, pedagogik, dan budaya.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandirimenginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
  1. Keterampilan Umum
  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

  1. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

 

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori landasan bimbingan dan konseling.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah

References

Castleden, J, Deaupre, D& Carnegle. School Counselor Proyect Competency Based Training and Education System Winipeeg. Departemen of employment services and economics Security

Martin, Barbara. (2011). Children At Play. Learning gender in The Early Years. British Library. Trentham Books

Payitno dan Erman Amti. Dasar-dasar BK. Jakarta: Direktorat Dikti Depdikbud

Syamsu Yusuf. Landasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Sunaryo Kartadinata. Kerangka Kerja BK dan Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung

Van Horn, Judith. (2010) Play At The Curiculum. Pearson: Merill Prentice Hall


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  2. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  3. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  4. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  5. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  6. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK. 
  7. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP. 
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  2. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  3. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  4. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  5. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  6. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK. 
  7. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP. 
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  2. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  3. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  4. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  5. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  6. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK. 
  7. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP. 
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  2. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  3. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  4. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  5. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  6. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK. 
  7. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP. 
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan konsep dasar BK (dasar-dasar BK I) yang akan  membahas tentang BK Pola 17 Plus, BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling.

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan kembali tentang BK pola 17 Plus sehingga dapat menguasai bagian-bagian dari pola 17 plus, memilih jenis layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan, dan akhirnya mampu menerapkan isi BK pola 17 plus dalam pelayanan BK di sekolah.
  2. Membedakan antara BK pola 17 plus (konsep dasar, bidang layanan, jenis layanan, dan kegiatan pendukung) dengan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  3. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  4. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  5. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  6. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  7. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK.
  8. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP.
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan konsep dasar BK (dasar-dasar BK I) yang akan  membahas tentang BK Pola 17 Plus, BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling.

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan kembali tentang BK pola 17 Plus sehingga dapat menguasai bagian-bagian dari pola 17 plus, memilih jenis layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan, dan akhirnya mampu menerapkan isi BK pola 17 plus dalam pelayanan BK di sekolah.
  2. Membedakan antara BK pola 17 plus (konsep dasar, bidang layanan, jenis layanan, dan kegiatan pendukung) dengan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  3. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  4. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  5. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  6. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  7. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK.
  8. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP.
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan bidang bahasan konsep dasar BK (dasar-dasar BK I) yang akan  membahas tentang BK Pola 17 Plus, BK Komprehensif dan berbagai landasan BK yaitu landasan historis, filosofis, sosial budaya, religius, paedagogis, dan landasan psikologis. Mata kuliah ini berusaha memberi pemahaman tentang kegiatan pelayanan BK di sekolah dengan memberikan berbagai contoh yang diterapkan pada lingkungan sekolah dan membuka wawasan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang jelas tentang bimbingan dan konseling.

Learning Outcomes

Pada akhir perkuliahan ini, Mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan kembali tentang BK pola 17 Plus sehingga dapat menguasai bagian-bagian dari pola 17 plus, memilih jenis layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan, dan akhirnya mampu menerapkan isi BK pola 17 plus dalam pelayanan BK di sekolah.
  2. Membedakan antara BK pola 17 plus (konsep dasar, bidang layanan, jenis layanan, dan kegiatan pendukung) dengan BK komprehensif (pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem).
  3. Menjelaskan tentang landasan historis dalam BK  yang berisi tentang sejarah perkembangan BK dan perbandingan BK di Amerika dengan di Indonesia.
  4. Menjelaskan tentang landasan filosofis dalam BK  berisi tentang makna, fungsi dan prinsip-prinsip filosofis BK, menjelaskan tentang hakikat manusia serta tujuan dan tugas kehidupan.
  5. Menjelaskan tentang landasan sosial budaya dalam BK berisi tentang masalah sosial yang dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat serta faktor-faktor sosial budaya yang menimbulkan kegiatan akan bimbingan.
  6. Menjelaskan tentang landasan religius dalam BK berisi tentang hakikat manusia menurut agama, peranan agama dalam pelayanan BK, dan persyaratan konselor  yang berlandaskan agama.
  7. Menjelaskan tentang landasan paedagogis dalam BK berisi pendidikan sebagai upaya pengembangan individu, bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan, dan pendidikan sebagai inti proses BK.
  8. Menjelaskan tentang landasan psikologis dalam BK berisi tentang motif, konflik dan frustasi, sikap, mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan individu, masalah perbedaan individu, masalah penyesuaian diri dan kesehatan mental, serta masalah belajar.

References

  1. Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang:UNNES Press.
  2. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.
  3. Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan.     Yogyakarta: Media Abadi.
  4. Nurihsan, Juntika Ahmad& Yusuf, Syamsu. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Rosda.
  5. ABKIN. 2007. Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta:DEPDIKNAS.
  6. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Nursalim. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Offset MAPAN.
  8. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  9. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP.
  10. Artikel dari internet yang up to date.


Details ...