Mata Kuliah ini mengajarkan pada mahasiswa bagaimana menggunakan aplikasi komputer Teknik Sipil untuk merencanakan struktur bangunan dengan menggunakan aplikasi SAP 

mahasiswa mampu menggunakan aplikasi untuk merencanakan struktur bangunan sederhana

-

Mata Kuliah ini mengajarkan pada mahasiswa bagaimana menggunakan aplikasi komputer Teknik Sipil untuk merencanakan struktur bangunan dengan menggunakan aplikasi SAP 

mahasiswa mampu menggunakan aplikasi untuk merencanakan struktur bangunan sederhana

-

Mata Kuliah ini mengajarkan pada mahasiswa bagaimana menggunakan aplikasi komputer Teknik Sipil untuk merencanakan struktur bangunan dengan menggunakan aplikasi SAP 

mahasiswa mampu menggunakan aplikasi untuk merencanakan struktur bangunan sederhana

-

Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.
 

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton
 

1. Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
2. R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
3. Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.
 

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton
 

1. Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
2. R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
3. Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.
 

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton
 

1. Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
2. R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
3. Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
4. Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton

Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
4. Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton

Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
4. Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton

Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
4. Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.

-

-

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
4. Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton

REFERENSI /SUMBER BELAJAR

1. Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
   SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
2. R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
3. Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip rekayasa  praktis ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical practice) untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas (well-defined) menggunakan analisis data yang relevan dari codes, database dan referensi, serta memilih metode dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan publik, dan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi modern dalam melaksanakan pekerjaan
4. Mata kuliah ini mencakup tentang langkah demi langkah pembuatan model geometri, perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton.

Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mampu memberikan solusi  bagi penyelesaian permasalahan  perletakan, pembebanan, pengisian material, perhitungan struktur beton

1. Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan, Analisis dan Perhitungan Struktur dengan
   SAP 2000, Salemba Infotek, Jakarta.
2. R. Sagel, P. Kole, Gideon Kusuma, 1991; Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK-SNI, Erlangga, Jakarta.
3. Anonim. Persyaratan Umum Beton Bertulang di Indonesia (PUBI-1982) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Bandung