Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa arsitektur, dan kritik dalam arsitektur

Setelah mengikuti proses pembelajaran Pengantar Arsitektur, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar dalam arsitektur dan urgensinya, serta mampu mengaplikasi teori dasar dalam setiap kegiatan disain dan evaluasi suatu karya arsitektur.

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa arsitektur, dan kritik dalam arsitektur

Setelah mengikuti proses pembelajaran Pengantar Arsitektur, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar dalam arsitektur dan urgensinya, serta mampu mengaplikasi teori dasar dalam setiap kegiatan disain dan evaluasi suatu karya arsitektur.

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa arsitektur, dan kritik dalam arsitektur.

Setelah mengikuti proses pembelajaran Teori Arsitektur Dasar, mahasiswa diharapkan mampu memahami paradigma teori dalam arsitektur dan urgensinya, serta terampil mendisain dan mengevaluasi suatu karya arsitektur dengan berdasarkan pemikiran logis dan teoritis.

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Pada mata kuliah ini memuat materi tentang pemahaman lingkup arsitektur, peran arsitek, persepsi, konsep, bahasa arsitektur, dan kritik dalam arsitektur.

Setelah mengikuti proses pembelajaran Teori Arsitektur Dasar, mahasiswa diharapkan mampu memahami paradigma teori dalam arsitektur dan urgensinya, serta terampil mendisain dan mengevaluasi suatu karya arsitektur dengan berdasarkan pemikiran logis dan teoritis.

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Pengantar  Arsitektur adalah mata kuliah yang berbasis pada pengetahuan arsitekur yang memberikan pandangan awal tentang arsitektur dengan berbagai sudut tinjau seperti prinsip arsitektur, profesi arsitek, aspek-aspek umum dari aktifitas manusia terkait dengan arsitektur.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan:

1. mampu membedakan konsep kunci yang berkaitan dengan arsitektur, seperti cakupan prinsip, pengalaman, batas, lingkungan, bentang alam, konstruksi, dan profesi arsitek.

2. mampu menjabarkan aspek aktivitas manusia yang mempengaruhi dan melatarbelakangi arsitektur

3. memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai profesi arsitek.
 

Clark , Roger H. (1985). Precedent in Architecture. Van Nostrand Reinhold Company. NY

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Salura, Purnama. (2015). Sebuah Kritik: Arsitektur Yang Membodohkan. Gakushudo Publisher. Jakarta

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor

Van,  ornelis,  de  Ven,  1991,  Ruang  Dalam  Arsitektur,  Gramedia  Pustaka  Utama, Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang

Mata kuliah Teori Arsitektur Dasar memberikan pengetahuan tentang teori di dalam arsitektur serta mengembangkan kemampuan logis dan wawasan teoritis mahasiswa sebagai landasan yang dapat digunakan unuk menyusun suatu konsep perancangan.

Setelah mengikuti proses pembelajaran Teori Arsitektur Dasar, mahasiswa diharapkan mampu memahami paradigma teori dalam arsitektur dan urgensinya, serta terampil mendisain dan mengevaluasi suatu karya arsitektur dengan berdasarkan pemikiran logis dan teoritis

Arg, Isaac. Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur. Inter Matra. Jakarta

Clark , Roger H. (1985). Precedent in Architecture. Van Nostrand Reinhold Company. NY

Mangunwijaya, YB. (1995). Wastu Citra. Gramedia. Jakarta

Salura, Purnama. (2015). Sebuah Kritik: Arsitektur Yang Membodohkan. Gakushudo Publisher. Jakarta

Snyder, JC dan Catanese, AJ. (1984). Pengantar Arsitektur (Terjemahan). Erlangga. Jakarta

Tanudjaja, FCJS. (1992). Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor

Van,  ornelis,  de  Ven,  1991,  Ruang  Dalam  Arsitektur,  Gramedia  Pustaka  Utama, Jakarta

Wiranto. (1997). Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang

Dalam mata kuliah Teori Arsitektyr Dasar membahas mengenai Pengantar Teori dalam Arsitektur, Wawasan Arsitektur, Persepsi dalam Arsitektur, Konsep Bentuk, Bahasa Arsitektur, Makna dalam Arsitektur, Mengenal Arsitek dan Karyanya, serta Kritik Arsitektur

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang teori di dalam arsitektur serta mampu mengembangkan kemampuan logis dan wawasan teoritis sebagai landasan yang dapat digunakan untuk menyusun konsep perancangan arsitektur

1. Clark, RH. 1985. Precedent in Architecture. Van Nostrand Reinhold Company. New York. 2. Mangunwijaya,YB. 1995. Wastu Citra. Gramedia. Jakarta. 3. Snyder, JC. 1984. Pengantar Arsitektur. (Terjemahan). Erlangga. Jakarta. 4. Tanudjaja, FCJS. 1992. Kerangka Kerja Makna di dalam Arsitektur. Atma Jaya. Yogyakarta. 5. Vera, N. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor. 6. Wahid, J dan Alamsyah, B. 2013. Teori Arsitektur. Graha Ilmu. Yogyakarta. 7. Wiranto. 1997. Cakrawala Arsitektur. UNDIP. Semarang.