Courser in English | SPORTS NUTRITION |
Program | Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
SKS | 2 SKS |
RPS | 12 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stopand Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport)
Learning OutcomesMahasiswa menguasai pengetahuan (definisi, ruang lingkup, macam dan fungsi zat gizi) gizi pada olahragawan. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery,saat cedera.
References- Almatsier S. (2009). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
- BurkeL, Deakin V(2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.
- Giri. (2013). Ilmu Gizi Dalam Olahraga. Yogyakarta: Gosyen.
- Leane. (2002). Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
- Mc Ardle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4thed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins
- Mitayani. (2013). Buku SakuI lmu Gizi: Trans Info Media.
Details ...
Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stopand Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport)
Learning OutcomesMahasiswa menguasai pengetahuan (definisi, ruang lingkup, macam dan fungsi zat gizi) gizi pada olahragawan. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery,saat cedera.
References- Almatsier S. (2009). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
- BurkeL, Deakin V(2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.
- Giri. (2013). Ilmu Gizi Dalam Olahraga. Yogyakarta: Gosyen.
- Leane. (2002). Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
- Mc Ardle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4thed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins
- Mitayani. (2013). Buku SakuI lmu Gizi: Trans Info Media.
Details ...
Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stopand Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport)
Learning OutcomesMahasiswa menguasai pengetahuan (definisi, ruang lingkup, macam dan fungsi zat gizi) gizi pada olahragawan. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery,saat cedera.
References- Almatsier S. (2009). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
- BurkeL, Deakin V(2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.
- Giri. (2013). Ilmu Gizi Dalam Olahraga. Yogyakarta: Gosyen.
- Leane. (2002). Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
- Mc Ardle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4thed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins
- Mitayani. (2013). Buku SakuI lmu Gizi: Trans Info Media.
Details ...
Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stopand Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport)
Learning OutcomesMahasiswa menguasai pengetahuan (definisi, ruang lingkup, macam dan fungsi zat gizi) gizi pada olahragawan. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery,saat cedera.
References- Almatsier S. (2009). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
- BurkeL, Deakin V(2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.
- Giri. (2013). Ilmu Gizi Dalam Olahraga. Yogyakarta: Gosyen.
- Leane. (2002). Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
- Mc Ardle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4thed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins
- Mitayani. (2013). Buku SakuI lmu Gizi: Trans Info Media.
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
mata kuliah yang menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang definisi dan ilmu gizi dasar, ruang lingkup gizi olahraga, status gizi dan komposisi tubuh, kebutuhan energi, makronutrisi, mikronutrisi, memahami kebutuhan gizi sesuai kecabangan olahraga, zat ergogenik dalam olahraga, diet dan berbagai macam metodenya
Learning Outcomesmahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang gizi olahraga, mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan olahraga.
References1. Almatsier, S., 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
2. Bryan J, Sharkley., 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Rajawali sport
3. Burkel, Deakin, V., 2010. Clinical sport nutrition. Australia McGraww Hill
4. Giri, 2013. Ilmu Gizi dalam olahraga. Yogyakarta
Details ...
Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stopand Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport)
Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.
Learning OutcomesMahasiswa menguasai pengetahuan (definisi, ruang lingkup, macam dan fungsi zat gizi) gizi pada olahragawan. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery,saat cedera.
References- Almatsier S. (2009). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
- BurkeL, Deakin V(2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.
- Giri. (2013). Ilmu Gizi Dalam Olahraga. Yogyakarta: Gosyen.
- Leane. (2002). Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
- Mc Ardle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4thed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins
- Mitayani. (2013). Buku SakuI lmu Gizi: Trans Info Media.
Details ...