Drama Jawa, Curriculum : 2017


Courser in EnglishJavanese Drama
ProgramPendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
SKS2 SKS
RPS1 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah Drama Jawa  dengan bobot 2 sks merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Pengkajian Drama dan mahasiswa semester V PBSD wajib mengikuti mata kuliah tersebut.  Topik bahasan  mata kuliah ini diawali  seluk beluk drama sebagai cermin kehidupan, struktur  drama, plot dan unsurnya. ragam drama meliputi komedi, tragedy, komrditragedi.  Pembelajaran selanjutnya adalah pementasan drama meliputi  tata rias, naskah, casting,  iringan. Ekspresi drama,  belajar actor dan acting, tata artistik  meliputi tata rias, lampu, dan dekorasi.  Apresiasi drama, strategi pembelajaran drama,  model apresiasi, contoh pembelajaran.  Apresiasi drama dan strategi pembelajaran drama,  model apresiasi dan contoh pembelajaran.   Selanjutnya mahasiswa menonton drama dan diapresiasi, membuat laporan. Penyutradaraan,  tugas sutradara, tipe  sutradara, syarat sutradara, menjadi pelatih. Berlatih drama meliputi kethoprak, mulai penulisan naskah sampai berlatih acting,  penulisan naskah, berlatih kethoprak, mulai penulisan  naskah sampai berlatih improvisasi,  drama social. Latihan acting, bloking, pentas  utuh, gladi bersih kethoprak untuk ujian, selanjutnya adalah pementasan kethoprak, pada masa pandemi mahasiswa akan memproduksi film drama jawa secara berkelompok

Learning Outcomes

Menelaah   konsep seluk beluk drama sebagai cermin kehidupan, struktur  drama, plot dan unsurnya ragam drama meliputi komedi, tragedy, tragedikomedi, melodrama, Pementasan drama  Kethoprak meliputi naskah, bedah naskah, reading pada pembelajaran bahasa dan sastra Jawa secara  mandiri, bermutu, dan terukur serta mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dengan baik. (P1, KK2, KU2, S2)

Mempraktikan  tata rias karakter  tokoh, gendhing-gendhing pengiring kethoprak sesuai etika akademik pembelajaran bahasa dan sastra Jawa. (P1, KK2, KU1, S2)

Menerapkan  ekspresi drama,  belajar actor dan acting, tata artistik  meliputi tata rias, lampu, dan dekorasi.  Apresiasi drama, strategi pembelajaran drama,  model apresiasi, contoh pembelajaran drama dengan menonton drama dan diapresiasi, membuat laporan. Memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan keahlian untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni secara efektif guna peningkatan mutu  pembelajaran, bahasa dan sastra Jawa. (P1, KK1, KU3, S9, S2

Menerapkan pembelajaran selanjutnya mahasiswa mempelajari penyutradaraan, tugas sutradara, tipe  sutradara, syarat sutradara, menjadi pelatih. Berlatih drama meliputi kethoprak, mulai penulisan naskah sampai berlatih acting, penulisan naskah. dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan keahlian untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni secara efektif guna peningkatan mutu  pembelajaran, bahasa dan sastra Jawa. (P1, KK1, KU3, S9, S2

Mempraktikan kethoprak, mulai dari reading, casting, acting, dan bloking, gladi resik hingga pentas kethoprak  guna peningkatan mutu  pembelajaran, bahasa dan sastra Jawa. (P1, P3.P4,  KK1, KU3, S9, S2)

 

References

  1. Brahim. 1969. Drama dalam Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
  2. Harymawan, RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung: Rosda.
  3. Haryono, Edi (ed.). 2000. Rendra dan Teater Modern Indonesia. Yogyakarta: Kepel Press, Adikarya IKAPI, dan The Ford Foundation.
  4. Janarto, Herry Gendut. 1997. Teater Koma, Potret Tragedi dan Komedi Manusia (Indonesia). Jakarta: Grasindo.
  5. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
  6. Kratz, E. Ulrich (ed). 2000. Sumber Terpilih Sejarah Sastra Indonesia Abad XX. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
  7. Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
  8. Purwaraharja, Lephen. 2000. Ideologi Teater Modern Kita. Yogyakarta: Pustaka Gondosuli.
  9. Purwaraharja, Lephen dan Bondan Nusantara. 1997. Ketoprak Orde Baru. Yogyakarta: Bentang.
  10. Oemardjati, Boen S. 1971. Bentuk Lakon dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
  11. Rahmanto, B. dan P. Hariyanto. 1998. Cerita Rekaan dan Drama. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
  12. Rampan, Korrie Layun (ed). 2000. Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo
  13. Rendra. Tentang Bermain Drama. Jakarta: Pustaka Jaya, 1979.
  14. Saleh, Mbijo. 1967. Seni Sandiwara dalam Dunia Pendidikan. Jakarta:Gunung Agung.
  15. Satoto, Soediro. 1995. Pengkajian Drama I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  16. Soemanto, Bakdi. 2000. Kepingan Riwayat Teater Kontemporer di Yogyakarta. Yogyakarta: Kalangan Anak Zaman, The Ford Foundation, Pustaka Pelajar.
  17. Sumardjo, Jakob. 1992. Perkembangan Teater Modern  dan Sastra Drama Indonesia.
  18. Bandung: Citra Aditya Bakti
  19. Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  20. Suryo, Bambang. 1983. Pengantar Teater dalam Studi dan Praktek. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

 


Details ...