Bimbingan Konseling AUD, Curriculum : 2020


Courser in English-
ProgramPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
SKS2 SKS
RPS4 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah ini membahas tentang Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Sejarah Perkembangan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Prinsip, Asas, Fungsi dan Layanan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Urgensi Bimbungan dan Konseling di Sekolah; Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini; Landasan dan Pendekatan dalam Bimbingan dan Konseling; Teori Psikoanalisis; Teori Berpusat Pada Person; Teori Emotif Behavior; Teori Realistis; Psikologi Konseling (Psikoterapi) di Lingkungan Pendidikan; Orangtua dan Guru sebagai Konselor Anak Usia Dini.

Learning Outcomes

CPL Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah

CPL 1: Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan inovatif tentang kaidah-kaidah psikologi dalam konteks pengembangan atau mendasari implementasi keilmuan dan praksis bimbingan dan konseling.

CPL 2: Menguasai konsep, landasan dan kerangka teoretik pengubahan perilaku.

 

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

CPMK1: Mampu bekerja sama untuk penguasaan kaidah-kaidah psikologi dengan memanfaatkan literaturliteratur ilmiah untuk pengembangan dan aplikasi ilmu (CPL1).

CPMK2: Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam penguasaan konsep bimbingan dan konseling anak usia dini, dan penerapannya pada pengubahan perilaku secara terukur (CPL2).

CPMK3: Mampu menguasai kerangka teoretik bimbingan konseling anak usia dini untuk membantu prognosis dan dianognis masalah sehingga mampu melakukan perubahan perilaku (CPL2)

 

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar bimbingan dan konseling anak usia dini (C1, A3) (CPMK1).

Sub-CPMK2: Mahasiswa mampu membedakan Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini (C4, A4) (CPMK2)

Sub-CPMK3: Mahasiswa mampu membedakan landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling (C2, A2) (CPMK3)

Sub-CPMK4: Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menggambarkan konsep dinamika kepribadian Psikoanalisis, Berpusat Pada Person, Emotif Behavior, dan Realistis (C2, A3) (CPMK4)

Sub-CPMK5: Mahasiswa mampu menganalisis Psikologi Konseling (Psikoterapi) di Lingkungan Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) (C4, A5) (CPMK5)

Sub-CPMK6: Mahasiswa menguasai konsep Guru dan Orang Tua sebagai Konselor Anak Usia Dini dari perspektif Budaya Barat dan Indonesia (C3, A3) (CPMK6)

References

  1. Asmani, J. M. (2010). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
  2. Fathur, R. (2012). Manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 111 Universitas Negeri Yogyakarta.
  3. Formiatno, L. (2010). Belajar Mendengarkan Menjadi Guru & Orangtua Sejati. Yogyakarta: Galang Press.
  4. Gichara, J. (2006). Mengatasi Perilaku Buruk Anak. Jakarta: Kawan Pustaka.
  5. Irham, M., & Wiyani, N. A. (2014). Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  6. Rakhmawati, E, & Suyati, T. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Semarang: UPGRIS Press.
  7. Risaldy, S., & Idris, M. H. (2015). Bimbingan dan Konseling: Implementasi Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
  8. Suyadi. (2009). Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini membahas tentang Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Sejarah Perkembangan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Prinsip, Asas, Fungsi dan Layanan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Urgensi Bimbungan dan Konseling di Sekolah; Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini; Landasan dan Pendekatan dalam Bimbingan dan Konseling; Teori Psikoanalisis; Teori Berpusat Pada Person; Teori Emotif Behavior; Teori Realistis; Psikologi Konseling (Psikoterapi) di Lingkungan Pendidikan; Orangtua dan Guru sebagai Konselor Anak Usia Dini.

Learning Outcomes

CPL Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah

CPL 1: Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan inovatif tentang kaidah-kaidah psikologi dalam konteks pengembangan atau mendasari implementasi keilmuan dan praksis bimbingan dan konseling.

CPL 2: Menguasai konsep, landasan dan kerangka teoretik pengubahan perilaku.

 

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

CPMK1: Mampu bekerja sama untuk penguasaan kaidah-kaidah psikologi dengan memanfaatkan literaturliteratur ilmiah untuk pengembangan dan aplikasi ilmu (CPL1).

CPMK2: Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam penguasaan konsep bimbingan dan konseling anak usia dini, dan penerapannya pada pengubahan perilaku secara terukur (CPL2).

CPMK3: Mampu menguasai kerangka teoretik bimbingan konseling anak usia dini untuk membantu prognosis dan dianognis masalah sehingga mampu melakukan perubahan perilaku (CPL2)

 

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar bimbingan dan konseling anak usia dini (C1, A3) (CPMK1).

Sub-CPMK2: Mahasiswa mampu membedakan Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini (C4, A4) (CPMK2)

Sub-CPMK3: Mahasiswa mampu membedakan landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling (C2, A2) (CPMK3)

Sub-CPMK4: Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menggambarkan konsep dinamika kepribadian Psikoanalisis, Berpusat Pada Person, Emotif Behavior, dan Realistis (C2, A3) (CPMK4)

Sub-CPMK5: Mahasiswa mampu menganalisis Psikologi Konseling (Psikoterapi) di Lingkungan Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) (C4, A5) (CPMK5)

Sub-CPMK6: Mahasiswa menguasai konsep Guru dan Orang Tua sebagai Konselor Anak Usia Dini dari perspektif Budaya Barat dan Indonesia (C3, A3) (CPMK6)

References

  1. Asmani, J. M. (2010). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
  2. Fathur, R. (2012). Manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 111 Universitas Negeri Yogyakarta.
  3. Formiatno, L. (2010). Belajar Mendengarkan Menjadi Guru & Orangtua Sejati. Yogyakarta: Galang Press.
  4. Gichara, J. (2006). Mengatasi Perilaku Buruk Anak. Jakarta: Kawan Pustaka.
  5. Irham, M., & Wiyani, N. A. (2014). Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  6. Rakhmawati, E, & Suyati, T. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Semarang: UPGRIS Press.
  7. Risaldy, S., & Idris, M. H. (2015). Bimbingan dan Konseling: Implementasi Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
  8. Suyadi. (2009). Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru–Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 2 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji (a) Perkembangan Anak Usia Dini; (b) Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; (c) Sejarah Perkembangan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; (d) Azaz, Fungsi dan Layanan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; (e) Urgensi Bimbungan dan Konseling di Sekolah; (f) Landasan dan Pendekatan dalam Bimbingan dan Konseling; (g) Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini, (h) Teori Psikoanalisis, (i) Teori Berpusat Pada Person; (j) Teori Emotif Behavior; (k) Teori Realistis; (l) Kualifikasi dan Peran Konselor; dan (m) Orangtua dan Guru sebagai Konselor Anak Usia Dini.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Bimbingan Anak Usia Dini.

Learning Outcomes

 

 

 

 

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CPL Program Studi yang dibebankan pada MK

 

 

 

 

 

Sikap (S)

    1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
    2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
    5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Pengetahuan (P)

  1. Memahami landasan agama, filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis, dan empiris pendidikan;
  2. Menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan;
  3. Menguasai teori belajar dan pembelajaran anak usia dini;
  4. Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum satuan pendidikan anak usia dini;
  5. Menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian pendidikan anak usia dini;
  6. Menguasai wawasan sosio kultural.
  7. Menguasai wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  8. Memahami kajian bidang Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini, Filsafat Pendidikan, Pendidikan Khusus, Kurikulum, Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Neurosains dan Neurolinguistik.
  9. Memahami kajian landasan keilmuan PAUD, kurikulum, perkembangan anak, kajian konten pembelajaran, beragam model pembelajaran anak usia dini dan asesmen.
  10. Mampu mengelola penyelenggaraan di lembaga PAUD secara professional.

Keterampilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran  logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
  3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
  4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
  6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun luar lembaganya; 
  7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 

Ketrampilan Khusus (KK)

  1. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis, sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran.
  2. Memberikan layanan kepada peserta didik sesuai dengan karakteristiknya.
  3. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui kegiatan bermain.
  4. Memilih dan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran.
  5. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam perencanaan, penyelenggaraan proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran PAUD. 
  6. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar untuk memperbaiki kualitas pembelajaran anak usia dini.
  7. Mengembangkan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan menantang peserta didik untuk berkreasi.
  8. Melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkugan dan perkembangan jaman.
  9. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan bidang tugas.
  10. Mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan.
  11. Menerapkan landasan pendidikan anak usia dini.
  12. Menerapkan perawatan dan pengasuhan.
  13. Melakukan komunikasi efektif dengan anak, orang tua, rekan sejawat.
  14. Melakukan asesmen perkembangan AUD.
  15. Mengembangkan kurikulum berbasis bermain.
  16. Mengembangkan media dan sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan.
  17. Memiliki kemampuan berolah seni dan berapresiasi seni.
  18. Memiliki kemampuan manajerial dalam penyelenggaraan lembaga PAUD.
  19. Melakukan penelitian tentang pendidikan anak usia dini.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Perkembangan Anak Usia Dini; Konsep Dasar BK AUD; Sejarah Perkembangan BK AUD; Azaz, Fungsi, dan Layanan Bimbingan dan Konseling; serta menjelaskan materi secara jelas (S-5, S-6, S-9; P-7, P-8, P-9; KU-1, KU-7, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Urgensi BK di Sekolah; Landasan Pendekatan dalam BK, serta membedakan secara tepat (S-6, P-8, P-9; KU-1, K-2, K-11, KU-5; KK5, KK8, KK6).

CPMK-3

Menganalisis Perilaku Bermasalah AUD serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-4, P-8; KU-1, KK-1, KK-9).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Teori Psikoanalisis; Teori Berpusat Pada Person; Teori Emotif Behavior; Teori Realistis, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-4, P-8; KU-1, KK-1, KK-9).

 

CPMK-5

Menerapkan Kualifikasi dan Peran Konselor, serta memberikan contoh secara benar (S-8; P-4, P-7; KU-1, KK-8).

CPMK-6

Merancang Tugas Orangtua dan Guru sebagai Konselor Anak Usia Dini, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-2, S-8; P-9, P-10; KU-1, K-9; KK-1, KK-7, KK-8).

References

Pustaka

Utama

Rakhmawati, E, & Suyati, T. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Semarang: UPGRIS Press.

Pendukung

  1. Asmani, J. M. (2010). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
  2. Fathur, R. (2012). Manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 111 Universitas Negeri Yogyakarta.
  3. Formiatno, L. (2010). Belajar Mendengarkan Menjadi Guru & Orangtua Sejati. Yogyakarta: Galang Press.
  4. Gichara, J. (2006). Mengatasi Perilaku Buruk Anak. Jakarta: Kawan Pustaka.
  5. Irham, M., & Wiyani, N. A. (2014). Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  6. Rakhmawati, E, & Suyati, T. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Semarang: UPGRIS Press.
  7. Risaldy, S., & Idris, M. H. (2015). Bimbingan dan Konseling: Implementasi Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
  8. Suyadi. (2009). Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru–Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 2 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji (a) Perkembangan Anak Usia Dini; (b) Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; (c) Sejarah Perkembangan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; (d) Azaz, Fungsi dan Layanan Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; (e) Urgensi Bimbungan dan Konseling di Sekolah; (f) Landasan dan Pendekatan dalam Bimbingan dan Konseling; (g) Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini, (h) Teori Psikoanalisis, (i) Teori Berpusat Pada Person; (j) Teori Emotif Behavior; (k) Teori Realistis; (l) Kualifikasi dan Peran Konselor; dan (m) Orangtua dan Guru sebagai Konselor Anak Usia Dini.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Bimbingan Anak Usia Dini.

Learning Outcomes

 

 

 

 

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CPL Program Studi yang dibebankan pada MK

 

 

 

 

 

Sikap (S)

    1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
    2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
    5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Pengetahuan (P)

  1. Memahami landasan agama, filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis, dan empiris pendidikan;
  2. Menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan;
  3. Menguasai teori belajar dan pembelajaran anak usia dini;
  4. Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum satuan pendidikan anak usia dini;
  5. Menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian pendidikan anak usia dini;
  6. Menguasai wawasan sosio kultural.
  7. Menguasai wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  8. Memahami kajian bidang Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini, Filsafat Pendidikan, Pendidikan Khusus, Kurikulum, Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Neurosains dan Neurolinguistik.
  9. Memahami kajian landasan keilmuan PAUD, kurikulum, perkembangan anak, kajian konten pembelajaran, beragam model pembelajaran anak usia dini dan asesmen.
  10. Mampu mengelola penyelenggaraan di lembaga PAUD secara professional.

Keterampilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran  logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
  3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
  4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
  6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun luar lembaganya; 
  7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 

Ketrampilan Khusus (KK)

  1. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis, sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran.
  2. Memberikan layanan kepada peserta didik sesuai dengan karakteristiknya.
  3. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui kegiatan bermain.
  4. Memilih dan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran.
  5. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam perencanaan, penyelenggaraan proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran PAUD. 
  6. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar untuk memperbaiki kualitas pembelajaran anak usia dini.
  7. Mengembangkan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan menantang peserta didik untuk berkreasi.
  8. Melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkugan dan perkembangan jaman.
  9. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan bidang tugas.
  10. Mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan.
  11. Menerapkan landasan pendidikan anak usia dini.
  12. Menerapkan perawatan dan pengasuhan.
  13. Melakukan komunikasi efektif dengan anak, orang tua, rekan sejawat.
  14. Melakukan asesmen perkembangan AUD.
  15. Mengembangkan kurikulum berbasis bermain.
  16. Mengembangkan media dan sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan.
  17. Memiliki kemampuan berolah seni dan berapresiasi seni.
  18. Memiliki kemampuan manajerial dalam penyelenggaraan lembaga PAUD.
  19. Melakukan penelitian tentang pendidikan anak usia dini.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Perkembangan Anak Usia Dini; Konsep Dasar BK AUD; Sejarah Perkembangan BK AUD; Azaz, Fungsi, dan Layanan Bimbingan dan Konseling; serta menjelaskan materi secara jelas (S-5, S-6, S-9; P-7, P-8, P-9; KU-1, KU-7, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Urgensi BK di Sekolah; Landasan Pendekatan dalam BK, serta membedakan secara tepat (S-6, P-8, P-9; KU-1, K-2, K-11, KU-5; KK5, KK8, KK6).

CPMK-3

Menganalisis Perilaku Bermasalah AUD serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-4, P-8; KU-1, KK-1, KK-9).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Teori Psikoanalisis; Teori Berpusat Pada Person; Teori Emotif Behavior; Teori Realistis, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-4, P-8; KU-1, KK-1, KK-9).

 

CPMK-5

Menerapkan Kualifikasi dan Peran Konselor, serta memberikan contoh secara benar (S-8; P-4, P-7; KU-1, KK-8).

CPMK-6

Merancang Tugas Orangtua dan Guru sebagai Konselor Anak Usia Dini, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-2, S-8; P-9, P-10; KU-1, K-9; KK-1, KK-7, KK-8).

References

Pustaka

Utama

Rakhmawati, E, & Suyati, T. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Semarang: UPGRIS Press.

Pendukung

  1. Asmani, J. M. (2010). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
  2. Fathur, R. (2012). Manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 111 Universitas Negeri Yogyakarta.
  3. Formiatno, L. (2010). Belajar Mendengarkan Menjadi Guru & Orangtua Sejati. Yogyakarta: Galang Press.
  4. Gichara, J. (2006). Mengatasi Perilaku Buruk Anak. Jakarta: Kawan Pustaka.
  5. Irham, M., & Wiyani, N. A. (2014). Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  6. Rakhmawati, E, & Suyati, T. (2017). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Semarang: UPGRIS Press.
  7. Risaldy, S., & Idris, M. H. (2015). Bimbingan dan Konseling: Implementasi Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
  8. Suyadi. (2009). Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.


Details ...