Mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga. Pada kuliah ini dibahas tentang osteologi, arthrologi, myologi, dan antropometri, serta mempelajari organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

Mahasiswa memahami tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga, memahami ilmu osteologi, arthrologi, myologi dan antropometri.

serta mahasiswa mampu memahami tentang organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

1. Anderson, D.P. (1990). Human Anatomy and Physiology Coloring Workbook and Study Guide. Jones and Barlett Publisher, Inc; Boston
2. Mashudi, Sugeng. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar: Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika; Jakarta

3. Norton, K. Old, T. (1996) Anthropometrica a textbook of body measurement for sport and health course, southwood Press Marrickville, New South Wales, Sydney Australia.

3. Sudibjo, O. (1998) Diktat Anatomi Manusia. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UNY, Yogyakarta.

Mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga. Pada kuliah ini dibahas tentang osteologi, arthrologi, myologi, dan antropometri, serta mempelajari organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

Mahasiswa memahami tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga, memahami ilmu osteologi, arthrologi, myologi dan antropometri.

serta mahasiswa mampu memahami tentang organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

1. Anderson, D.P. (1990). Human Anatomy and Physiology Coloring Workbook and Study Guide. Jones and Barlett Publisher, Inc; Boston
2. Mashudi, Sugeng. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar: Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika; Jakarta

3. Norton, K. Old, T. (1996) Anthropometrica a textbook of body measurement for sport and health course, southwood Press Marrickville, New South Wales, Sydney Australia.

3. Sudibjo, O. (1998) Diktat Anatomi Manusia. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UNY, Yogyakarta.

Mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga. Pada kuliah ini dibahas tentang osteologi, arthrologi, myologi, dan antropometri, serta mempelajari organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

Mahasiswa memahami tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga, memahami ilmu osteologi, arthrologi, myologi dan antropometri.

serta mahasiswa mampu memahami tentang organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

1. Anderson, D.P. (1990). Human Anatomy and Physiology Coloring Workbook and Study Guide. Jones and Barlett Publisher, Inc; Boston
2. Mashudi, Sugeng. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar: Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika; Jakarta

3. Norton, K. Old, T. (1996) Anthropometrica a textbook of body measurement for sport and health course, southwood Press Marrickville, New South Wales, Sydney Australia.

3. Sudibjo, O. (1998) Diktat Anatomi Manusia. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UNY, Yogyakarta.

Mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga. Pada kuliah ini dibahas tentang osteologi, arthrologi, myologi, dan antropometri, serta mempelajari organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

Mahasiswa memahami tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga, memahami ilmu osteologi, arthrologi, myologi dan antropometri.

serta mahasiswa mampu memahami tentang organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

1. Anderson, D.P. (1990). Human Anatomy and Physiology Coloring Workbook and Study Guide. Jones and Barlett Publisher, Inc; Boston
2. Mashudi, Sugeng. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar: Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika; Jakarta

3. Norton, K. Old, T. (1996) Anthropometrica a textbook of body measurement for sport and health course, southwood Press Marrickville, New South Wales, Sydney Australia.

3. Sudibjo, O. (1998) Diktat Anatomi Manusia. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UNY, Yogyakarta.

Mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga. Pada kuliah ini dibahas tentang osteologi, arthrologi, myologi, dan antropometri, serta mempelajari organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

Mahasiswa memahami tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga, memahami ilmu osteologi, arthrologi, myologi dan antropometri.

serta mahasiswa mampu memahami tentang organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

1. Anderson, D.P. (1990). Human Anatomy and Physiology Coloring Workbook and Study Guide. Jones and Barlett Publisher, Inc; Boston
2. Mashudi, Sugeng. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar: Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika; Jakarta

3. Norton, K. Old, T. (1996) Anthropometrica a textbook of body measurement for sport and health course, southwood Press Marrickville, New South Wales, Sydney Australia.

3. Sudibjo, O. (1998) Diktat Anatomi Manusia. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UNY, Yogyakarta.

Mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga. Pada kuliah ini dibahas tentang osteologi, arthrologi, myologi, dan antropometri, serta mempelajari organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

Mahasiswa memahami tentang struktur tubuh manusia yang berkaitan dengan fungsi lokomosi, khususnya saat melakukan aktifitas olahraga, memahami ilmu osteologi, arthrologi, myologi dan antropometri.

serta mahasiswa mampu memahami tentang organ visceral yang berhubungan kuat dengan aktifitas olahraga yang dibatasi pada organ jantung, pembuluh darah dan paru-paru.

1. Anderson, D.P. (1990). Human Anatomy and Physiology Coloring Workbook and Study Guide. Jones and Barlett Publisher, Inc; Boston
2. Mashudi, Sugeng. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar: Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika; Jakarta

3. Norton, K. Old, T. (1996) Anthropometrica a textbook of body measurement for sport and health course, southwood Press Marrickville, New South Wales, Sydney Australia.

3. Sudibjo, O. (1998) Diktat Anatomi Manusia. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UNY, Yogyakarta.

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Anatomi yang meliputi Hubungan (1)Osteologi; (2)Arthrologi; (3)Myologi; (4)Extremitas Superior; (5)Extremitas Inferior; (6)Batang Tubuh (Trunkus) yang merupakan suatu system gerak pada saat olahraga

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, observasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri.

Perkuliahan dilaksanakan  dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang anatomi manusia. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan anatomi pada olahraga. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar,membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait.

1. Putz R&PabstR. Atlas AnatomiManusia Sobotta (2000). Jakarta: Penerbit BukuKedokteranEGC.
2. Evelyn Pearce,  Anatomi dan fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta.
3. Syaifudin, 1992, Anatomi dan fisiologi untuk Siswa Perawat, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
4. Guyton, CA, Fisiologi Kedokteran, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
5. Alvi Rosidi, Anatomi Fisiologi Manusia dan Gizi Manusia , BPK, Univ Negeri Surakarta.
6. Hermaya, 2005, Ensiklopedi Kesehatan, Cipta Adi Pustaka, jakarta
7. John W Kimbal(1992) Biologi jilid 1, Erlagga, Jakarta
8. Chambell, 2000, Biologi 1, 2 dan 3, Terjemahan, Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Anatomi yang meliputi Hubungan (1)Osteologi; (2)Arthrologi; (3)Myologi; (4)Extremitas Superior; (5)Extremitas Inferior; (6)Batang Tubuh (Trunkus) yang merupakan suatu system gerak pada saat olahraga

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, observasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri.

Perkuliahan dilaksanakan  dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang anatomi manusia. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan anatomi pada olahraga. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar,membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait.

1. Putz R&PabstR. Atlas AnatomiManusia Sobotta (2000). Jakarta: Penerbit BukuKedokteranEGC.
2. Evelyn Pearce,  Anatomi dan fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta.
3. Syaifudin, 1992, Anatomi dan fisiologi untuk Siswa Perawat, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
4. Guyton, CA, Fisiologi Kedokteran, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
5. Alvi Rosidi, Anatomi Fisiologi Manusia dan Gizi Manusia , BPK, Univ Negeri Surakarta.
6. Hermaya, 2005, Ensiklopedi Kesehatan, Cipta Adi Pustaka, jakarta
7. John W Kimbal(1992) Biologi jilid 1, Erlagga, Jakarta
8. Chambell, 2000, Biologi 1, 2 dan 3, Terjemahan, Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Anatomi yang meliputi Hubungan (1)Osteologi; (2)Arthrologi; (3)Myologi; (4)Extremitas Superior; (5)Extremitas Inferior; (6)Batang Tubuh (Trunkus) yang merupakan suatu system gerak pada saat olahraga

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, observasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri.

Perkuliahan dilaksanakan  dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang anatomi manusia. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan anatomi pada olahraga. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar,membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait.

1. Putz R&PabstR. Atlas AnatomiManusia Sobotta (2000). Jakarta: Penerbit BukuKedokteranEGC.
2. Evelyn Pearce,  Anatomi dan fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta.
3. Syaifudin, 1992, Anatomi dan fisiologi untuk Siswa Perawat, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
4. Guyton, CA, Fisiologi Kedokteran, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
5. Alvi Rosidi, Anatomi Fisiologi Manusia dan Gizi Manusia , BPK, Univ Negeri Surakarta.
6. Hermaya, 2005, Ensiklopedi Kesehatan, Cipta Adi Pustaka, jakarta
7. John W Kimbal(1992) Biologi jilid 1, Erlagga, Jakarta
8. Chambell, 2000, Biologi 1, 2 dan 3, Terjemahan, Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Anatomi yang meliputi Hubungan (1)Osteologi; (2)Arthrologi; (3)Myologi; (4)Extremitas Superior; (5)Extremitas Inferior; (6)Batang Tubuh (Trunkus) yang merupakan suatu system gerak pada saat olahraga

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, observasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri.

Perkuliahan dilaksanakan  dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang anatomi manusia. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan anatomi pada olahraga. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar,membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait.

1. Putz R&PabstR. Atlas AnatomiManusia Sobotta (2000). Jakarta: Penerbit BukuKedokteranEGC.
2. Evelyn Pearce,  Anatomi dan fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta.
3. Syaifudin, 1992, Anatomi dan fisiologi untuk Siswa Perawat, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
4. Guyton, CA, Fisiologi Kedokteran, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
5. Alvi Rosidi, Anatomi Fisiologi Manusia dan Gizi Manusia , BPK, Univ Negeri Surakarta.
6. Hermaya, 2005, Ensiklopedi Kesehatan, Cipta Adi Pustaka, jakarta
7. John W Kimbal(1992) Biologi jilid 1, Erlagga, Jakarta
8. Chambell, 2000, Biologi 1, 2 dan 3, Terjemahan, Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Anatomi yang meliputi Hubungan (1)Osteologi; (2)Arthrologi; (3)Myologi; (4)Extremitas Superior; (5)Extremitas Inferior; (6)Batang Tubuh (Trunkus) yang merupakan suatu system gerak pada saat olahraga

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, observasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri.

Perkuliahan dilaksanakan  dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang anatomi manusia. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan anatomi pada olahraga. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar,membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait.

1. Putz R&PabstR. Atlas AnatomiManusia Sobotta (2000). Jakarta: Penerbit BukuKedokteranEGC.
2. Evelyn Pearce,  Anatomi dan fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta.
3. Syaifudin, 1992, Anatomi dan fisiologi untuk Siswa Perawat, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
4. Guyton, CA, Fisiologi Kedokteran, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
5. Alvi Rosidi, Anatomi Fisiologi Manusia dan Gizi Manusia , BPK, Univ Negeri Surakarta.
6. Hermaya, 2005, Ensiklopedi Kesehatan, Cipta Adi Pustaka, jakarta
7. John W Kimbal(1992) Biologi jilid 1, Erlagga, Jakarta
8. Chambell, 2000, Biologi 1, 2 dan 3, Terjemahan, Erlangga, Jakarta

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Anatomi yang meliputi Hubungan (1)Osteologi; (2)Arthrologi; (3)Myologi; (4)Extremitas Superior; (5)Extremitas Inferior; (6)Batang Tubuh (Trunkus) yang merupakan suatu system gerak pada saat olahraga

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, observasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri.

Perkuliahan dilaksanakan  dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang anatomi manusia. Mahasiswa mampu menyusun dan mengaplikasikan pengetahuan anatomi pada olahraga. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar,membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait.

1. Putz R&PabstR. Atlas AnatomiManusia Sobotta (2000). Jakarta: Penerbit BukuKedokteranEGC.
2. Evelyn Pearce,  Anatomi dan fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia, Jakarta.
3. Syaifudin, 1992, Anatomi dan fisiologi untuk Siswa Perawat, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
4. Guyton, CA, Fisiologi Kedokteran, Buku Kedokteran, ECG, Jakarta.
5. Alvi Rosidi, Anatomi Fisiologi Manusia dan Gizi Manusia , BPK, Univ Negeri Surakarta.
6. Hermaya, 2005, Ensiklopedi Kesehatan, Cipta Adi Pustaka, jakarta
7. John W Kimbal(1992) Biologi jilid 1, Erlagga, Jakarta
8. Chambell, 2000, Biologi 1, 2 dan 3, Terjemahan, Erlangga, Jakarta