Kritik sastra merupakan mata kuliah wajib di semester lima. Mahasiswa diharapkan mampu memberikan kritik terhadap berbagai jenis karya sastra (prosa, puisi, dan drama).

Terori-teori terkait kritik sastra dapat dijadikan bekal mahasiswa dalam menilai berbagai jenis karya sastra.

Kritik yang diberikan mahasiswa disampaikan dalam bentuk lisan (diskusi atau seminar) dan tulisan (makalah/artikel).

1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
2. Keterampilan Umum: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Keterampilan Khusus: Konsep dasar teoretis, merancang, dan mengimplementasikan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Penguasaan Pengetahuan: Menguasai konsep, teori, dan pengembangan implementasi dalam pembelajaran  bahasa dan sastra Indonesia.

Praopo, Rachmat Djoko. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.

Teeuw., A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Teeuw, A. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Wellek, Rene & Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

Wiyatmi, 2013. Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Ombak.

Kritik sastra merupakan mata kuliah wajib di semester lima. Mahasiswa diharapkan mampu memberikan kritik terhadap berbagai jenis karya sastra (prosa, puisi, dan drama).

Terori-teori terkait kritik sastra dapat dijadikan bekal mahasiswa dalam menilai berbagai jenis karya sastra.

Kritik yang diberikan mahasiswa disampaikan dalam bentuk lisan (diskusi atau seminar) dan tulisan (makalah/artikel).

1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
2. Keterampilan Umum: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Keterampilan Khusus: Konsep dasar teoretis, merancang, dan mengimplementasikan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Penguasaan Pengetahuan: Menguasai konsep, teori, dan pengembangan implementasi dalam pembelajaran  bahasa dan sastra Indonesia.

Praopo, Rachmat Djoko. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.

Teeuw., A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Teeuw, A. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Wellek, Rene & Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

Wiyatmi, 2013. Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Ombak.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra.

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra.

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra.

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra.

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra.

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.

Mata kuliah ini berisi kajian terhadap komponen-komponen kritik sastra yang meliputi konsep dasar kritik sastra, sejarah kritik sastra, dan pendekatan-pendekatan dalam kritik sastra.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip kritik sastra serta dapat memberikan penilaian terhadap karya sastra

1. Sumber Belajar

Harjana, Andre. 1994. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

______, Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.

Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp. The Romantic Theory and Critical Tradition. Oxford. Oxford University Press.

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

1. Pengayaan
   1. Rujukan Utama

Baribin, Raminah. 1989. Kritik dan Penilaian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Luxemburg, Jan, Van. 1989. Pengantar Umum Sastra. Jakarta: Gramedia.

Partini. 1993. Kajian Sastra.

Wellek, Rene & Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

1. Rujukan Pengayaan

Hardjono, Andre. 1991. Kritik Sastra sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.

Jatman, Umar. 1988. Karya sebagai Sumber Makna. Pengantar Strukturalisme. Kerab Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

Sukuda Mode, 1987. Pembinaan Kritik Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Tellew, A. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tellew, A. 1984. Sastra dan Umur Sastra. Jakarta: Gramedia.