Courser in English | Indonesian Semantics |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
SKS | 2 SKS |
RPS | 28 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Semantik Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah dari bidang ilmu bahasa atau Linguistik Mikro. Mata kuliah ini fokus pada pembahasan makna bahasa secara internal. Tema-tema yang dibahas di dalamnya di antaranya adalah Hakikat makna dalam bahasa, Jenis Makna, Relasi Makna, sampai dengan Analisis Komponesial Makna.
Learning Outcomes- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1988. Semantik. Bandung: Sinar Baru Offset._________. 2003. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. 2010. Yogyakarta: Pustaka Belajar.Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Kridalaksana, Harimurti. 2001. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Grafindo.Markamah, dkk. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Mulianita, Rika Putri. 2009. “Gaya Bahasa Hiperbola dan Variasi Makna Pada Lirik Lagu” Ada Band” dalam Album “Heaven Of Love”.Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.Rohmadi, Muhammad dan Nasucha, Yakub. Paragraf Pengembangan dan Implementasi. Surakarta: Media Perkasa.Sudaryanto. 1993. Metode Penelitian dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana Universitas Press
Details ...
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah di bidang Linguistik yang diberikan kepada mahasiswa semester III dengan bobot 2 sks. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan dibekali pengetahuan mengenai pengertian makna, relasi makna, sampai dengan perubahan makna, serta analisis komponensial makna.
Learning Outcomes- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Adisutrisno, Prof.Dr. D. Wagiman. 2009. Semantics: An Introduction to the Basic Concepts. Yogyakarta: Andi.
Lyons, John. 1995. Linguistic Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.
Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
Wijana dan Rohmadi. 2008. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Details ...
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah di bidang Linguistik yang diberikan kepada mahasiswa semester III dengan bobot 2 sks. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan dibekali pengetahuan mengenai pengertian makna, relasi makna, sampai dengan perubahan makna, serta analisis komponensial makna.
Learning Outcomes- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Adisutrisno, Prof.Dr. D. Wagiman. 2009. Semantics: An Introduction to the Basic Concepts. Yogyakarta: Andi.
Lyons, John. 1995. Linguistic Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.
Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
Wijana dan Rohmadi. 2008. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Details ...
MINGGU KE- |
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN |
BAHAN KAJIAN (MATERI PERKULIAHAN) |
BENTUK PEMBELAJARAN |
PENGALAMAN BELAJAR |
WAKTU BELAJAR (MENIT) |
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) |
BOBOT NILAI |
||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
||
|
|
|
|
|
TM |
TT |
M |
|
|
1 |
Menjelakan semantik leksikal kaitannya dengan ilmu-ilmu lain |
|
|
Memiliki kemampuan: berkomunikasi secara lisan, bekerjasama secara kompak, teliti, dan cermat |
100 |
100 |
120 |
|
5% |
2 |
Menjelaskan disiplin-disiplin lain yang tertarik pada kata |
|
|
Kemampuan untuk menunjukkan pemahaman, Kemampuan menjelaskan, Kemampuan bekerjasama |
100 |
100 |
120 |
|
5% |
3 |
Menjelaskan penunjukan |
|
|
Kemampuan: mengamati, mencari informasi/sumber, presentasi, dan berdiskusi
|
100 |
100 |
120 |
|
5% |
4 |
Memberikan contoh penunjukan |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
200 |
200 |
240 |
Kemampuan memahami Dn memberikan contoh-contoh penunjukan |
10% |
5 |
Menjelaskan tipe-tipe arti |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami tipe arti, contoh-contoh setiap tipe arti, Kecermatan, Kekompakan, Kekreatifan ide |
10% |
6 |
Menjelaskan metode analisis komponen |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami penerapan metode analisis komponen Kecermatan Kekompakan
|
10 |
7 |
Menjelaskan sinonimi |
|
|
Mahasiswa mampu: mengamati, mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami sinonimi Kecermatan Kekompakan
|
5% |
8 |
Menjelaskan antonimi |
|
|
Mahasiswa mampu: mengamati, mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami antonimi Kecermatan Kekompakan
|
10 |
9 |
UTS |
|
|
|
90 |
|
|
|
5% |
10 |
Memberikan contoh dan mendiskusikan sinonim dan antonim |
|
|
Mahasiswa mampu: meberikan mendiskusikan , serta menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami konsep sinonim dan antonim Kecermatan Kekompakan
|
5% |
11 |
Menjelaskan polisemi, homonimi, homografi, homofoni |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil
|
100 |
100 |
120 |
|
5% |
12-13 |
Menjelaskan hiponimi dan perubahan makna |
|
|
Mampu: mengamati, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
200 |
200 |
240 |
|
10% |
14 |
Menjelaskan metafora |
|
|
Mampu: mengamati, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
|
5% |
15 |
Penyajian hasil setiap kelompok |
|
|
Mampu: mengamati, mempresentasikan, menyimpulkan hasil, penerapan materi pada |
100 |
200 |
240 |
|
10% |
16 |
UAS |
Materi pertemuan 1—15 |
|
|
90 |
|
|
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Details ...
MINGGU KE- |
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN |
BAHAN KAJIAN (MATERI PERKULIAHAN) |
BENTUK PEMBELAJARAN |
PENGALAMAN BELAJAR |
WAKTU BELAJAR (MENIT) |
KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) |
BOBOT NILAI |
||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
||
|
|
|
|
|
TM |
TT |
M |
|
|
1 |
Menjelakan semantik leksikal kaitannya dengan ilmu-ilmu lain |
|
|
Memiliki kemampuan: berkomunikasi secara lisan, bekerjasama secara kompak, teliti, dan cermat |
100 |
100 |
120 |
|
5% |
2 |
Menjelaskan disiplin-disiplin lain yang tertarik pada kata |
|
|
Kemampuan untuk menunjukkan pemahaman, Kemampuan menjelaskan, Kemampuan bekerjasama |
100 |
100 |
120 |
|
5% |
3 |
Menjelaskan penunjukan |
|
|
Kemampuan: mengamati, mencari informasi/sumber, presentasi, dan berdiskusi
|
100 |
100 |
120 |
|
5% |
4 |
Memberikan contoh penunjukan |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
200 |
200 |
240 |
Kemampuan memahami Dn memberikan contoh-contoh penunjukan |
10% |
5 |
Menjelaskan tipe-tipe arti |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami tipe arti, contoh-contoh setiap tipe arti, Kecermatan, Kekompakan, Kekreatifan ide |
10% |
6 |
Menjelaskan metode analisis komponen |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami penerapan metode analisis komponen Kecermatan Kekompakan
|
10 |
7 |
Menjelaskan sinonimi |
|
|
Mahasiswa mampu: mengamati, mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami sinonimi Kecermatan Kekompakan
|
5% |
8 |
Menjelaskan antonimi |
|
|
Mahasiswa mampu: mengamati, mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami antonimi Kecermatan Kekompakan
|
10 |
9 |
UTS |
|
|
|
90 |
|
|
|
5% |
10 |
Memberikan contoh dan mendiskusikan sinonim dan antonim |
|
|
Mahasiswa mampu: meberikan mendiskusikan , serta menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
Kemampuan memahami konsep sinonim dan antonim Kecermatan Kekompakan
|
5% |
11 |
Menjelaskan polisemi, homonimi, homografi, homofoni |
|
|
Mampu : mengamati, Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil
|
100 |
100 |
120 |
|
5% |
12-13 |
Menjelaskan hiponimi dan perubahan makna |
|
|
Mampu: mengamati, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
200 |
200 |
240 |
|
10% |
14 |
Menjelaskan metafora |
|
|
Mampu: mengamati, mempresentasikan, menyimpulkan hasil |
100 |
100 |
120 |
|
5% |
15 |
Penyajian hasil setiap kelompok |
|
|
Mampu: mengamati, mempresentasikan, menyimpulkan hasil, penerapan materi pada |
100 |
200 |
240 |
|
10% |
16 |
UAS |
Materi pertemuan 1—15 |
|
|
90 |
|
|
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Details ...
Semantik merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester IV sebagai salah satu mata kuliah wajib ilmu limguistik. Dalam prosesnya mahasiswa mempelajari seluk beluk makna bahasa di luar konteks penggunaannya. Di antara pokok bahasan yang dibicarakan adalah hakikat semantik dibandingkan pragmatik, relasi makna, jenis makna, sampai dengan analisis komponensial makna.
Learning Outcomes1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat semantik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik terutama jika dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya.
2. Mahasiswa mampu memahami pentingnya unsur makna dalam sistem bahasa.
3. Mahasiswa diharapkan mampu mengindentifikasi sejumlah relasi makna dan jenis makna.
4. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis suatu makna atas komponen-komponennya dalam analisis komponensial makna.
ReferencesAminuddin.2008.Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.
Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.
Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
-------------. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Details ...
Semantik merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester IV sebagai salah satu mata kuliah wajib ilmu limguistik. Dalam prosesnya mahasiswa mempelajari seluk beluk makna bahasa di luar konteks penggunaannya. Di antara pokok bahasan yang dibicarakan adalah hakikat semantik dibandingkan pragmatik, relasi makna, jenis makna, sampai dengan analisis komponensial makna.
Learning Outcomes1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat semantik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik terutama jika dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya.
2. Mahasiswa mampu memahami pentingnya unsur makna dalam sistem bahasa.
3. Mahasiswa diharapkan mampu mengindentifikasi sejumlah relasi makna dan jenis makna.
4. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis suatu makna atas komponen-komponennya dalam analisis komponensial makna.
ReferencesAminuddin.2008.Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.
Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.
Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
-------------. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Details ...
Semantik merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester IV sebagai salah satu mata kuliah wajib ilmu limguistik. Dalam prosesnya mahasiswa mempelajari seluk beluk makna bahasa di luar konteks penggunaannya. Di antara pokok bahasan yang dibicarakan adalah hakikat semantik dibandingkan pragmatik, relasi makna, jenis makna, sampai dengan analisis komponensial makna.
Learning Outcomes1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat semantik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik terutama jika dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya.
2. Mahasiswa mampu memahami pentingnya unsur makna dalam sistem bahasa.
3. Mahasiswa diharapkan mampu mengindentifikasi sejumlah relasi makna dan jenis makna.
4. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis suatu makna atas komponen-komponennya dalam analisis komponensial makna.
ReferencesAminuddin.2008.Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.
Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.
Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
-------------. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Details ...
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Details ...
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Details ...
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Details ...
Semantik Bahasa Indonesia merupakan salah satu cabang ilmu Linguistik mikro yang diberikan pada mahasiswa semester 5 dengan bobot 2 sks. Dalam Semantik ini dibahas seluk beluk makna bahasa, meliputi elemen bahasa, jenis makna, relasi makna, perubahan makna, sampai dengan medan dan komponen-komponen makna.
Learning Outcomes- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
- Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
- Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia
Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru
Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamia RMT Lauder. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Details ...