Semantik Bahasa Indonesia, Curriculum : 2015


Courser in EnglishIndonesian Semantics
ProgramPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SKS2 SKS
RPS28 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Semantik Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah dari bidang ilmu bahasa atau Linguistik Mikro. Mata kuliah ini fokus pada pembahasan makna bahasa secara internal. Tema-tema yang dibahas di dalamnya di antaranya adalah Hakikat makna dalam bahasa, Jenis Makna, Relasi Makna, sampai dengan Analisis Komponesial Makna.

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1988. Semantik. Bandung: Sinar Baru Offset._________. 2003. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. 2010. Yogyakarta: Pustaka Belajar.Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Kridalaksana, Harimurti. 2001. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Grafindo.Markamah, dkk. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.Mulianita, Rika Putri. 2009. “Gaya Bahasa Hiperbola dan Variasi Makna Pada Lirik Lagu” Ada Band” dalam Album “Heaven Of Love”.Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.Rohmadi, Muhammad dan Nasucha, Yakub. Paragraf Pengembangan dan Implementasi. Surakarta: Media Perkasa.Sudaryanto. 1993. Metode Penelitian dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana Universitas Press


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah di bidang Linguistik yang diberikan kepada mahasiswa semester III dengan bobot 2 sks. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan dibekali pengetahuan mengenai pengertian makna, relasi makna, sampai dengan perubahan makna, serta analisis komponensial makna.

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Adisutrisno, Prof.Dr. D. Wagiman. 2009. Semantics: An Introduction to the Basic Concepts. Yogyakarta: Andi.

Lyons, John. 1995. Linguistic Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Wijana dan Rohmadi. 2008. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah di bidang Linguistik yang diberikan kepada mahasiswa semester III dengan bobot 2 sks. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan dibekali pengetahuan mengenai pengertian makna, relasi makna, sampai dengan perubahan makna, serta analisis komponensial makna.

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Adisutrisno, Prof.Dr. D. Wagiman. 2009. Semantics: An Introduction to the Basic Concepts. Yogyakarta: Andi.

Lyons, John. 1995. Linguistic Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Wijana dan Rohmadi. 2008. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.


Details ...
Course Descriptions

MINGGU KE-

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI PERKULIAHAN)

BENTUK PEMBELAJARAN

PENGALAMAN BELAJAR

WAKTU BELAJAR (MENIT)

KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)

BOBOT NILAI

1

2

3

4

5

6

7

8

 

 

 

 

 

TM

TT

M

 

 

1

Menjelakan semantik leksikal kaitannya dengan ilmu-ilmu lain

  1. Pengertian Semantik
  2. Jenis semantik
  3. Kaitan Semantik dengan cabang ilmu linguistik lainnya  
  4. Ruang lingkup Semantik
  1. Cooperative learning
  2. Tanya jawab
  3. Penjelasan

 

Memiliki kemampuan: berkomunikasi secara lisan, bekerjasama secara kompak, teliti, dan cermat

100

100

120

  1. Mampu menjelaskan hakikat semantik
  2. Kemampuan komunikasi
  3. Kekreatifan ide

 

5%

2

Menjelaskan disiplin-disiplin lain yang tertarik pada kata

  1. Ruang lingkup disiplin-disiplin lain yang tertarik pada kata a.l psikologi, filsasat, hukum, agama
  1. Penjelasan
  2. Tanya jawab
  3. Cooperative learning
  4. Discovery based learning

 

 

Kemampuan untuk menunjukkan pemahaman,

Kemampuan menjelaskan,

Kemampuan bekerjasama

100

100

120

  1. Kemampuan komunikasi dan kekreatifan ide
  2. Kekompakan
  3. Pemahaman terntang konsep makna dalam semantik

5%

3

Menjelaskan penunjukan

  1. Pengertian penunjukan
  2. Macam penunjukan
  3. Menjelaskan penunjukan

 

  1. Discovery based learning
  2. Cooperative learning
  3. Penjelasan

Kemampuan: mengamati, mencari informasi/sumber, presentasi, dan berdiskusi

 

100

100

120

  1. Kemampuan komunikasi dan kekreatifan ide
  2. Kekompakan
  3. Pemahaman terhadap macam-macam penujukan

 

5%

4

Memberikan contoh penunjukan

  • Contoh-contoh penunjukan
  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

200

200

240

Kemampuan memahami Dn memberikan contoh-contoh penunjukan

10%

5

Menjelaskan tipe-tipe arti

  • Pengertian tipe arti
  • Macam-macam tipe arti
  • Contoh-contoh setiap tipe arti
  • Problem based learning
  • Penjelasan
  1. Discovery based learning

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami tipe arti, contoh-contoh setiap tipe arti,

Kecermatan,

Kekompakan,

Kekreatifan ide

10%

6

Menjelaskan metode analisis komponen

  • Pengertian metode analisis komponen
  • Perenapan metode analisis komponen
  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami penerapan metode analisis komponen

Kecermatan

Kekompakan

 

10

7

Menjelaskan sinonimi

  • Pengertian sinonimi
  • Macam-macam sinonimi

 

  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mahasiswa mampu: mengamati,

mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami sinonimi

Kecermatan

Kekompakan

 

5%

8

Menjelaskan antonimi

  • Pengertian antonimi
  • Macam-macam antonim

 

  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mahasiswa mampu: mengamati,

mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami antonimi

Kecermatan

Kekompakan

 

10

9

UTS

 

 

 

 

90

 

 

 

5%

10

Memberikan contoh dan mendiskusikan  sinonim dan antonim

 

 

 

  • Discovery based learning
  • Diskusi

Mahasiswa mampu: meberikan  mendiskusikan , serta  menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami konsep sinonim dan antonim

Kecermatan

Kekompakan

 

5%

11

Menjelaskan polisemi, homonimi, homografi, homofoni

  • Pengertian polisemi, homonimi, homografi, homofoni
  • Memberikan contoh polisemi, homonimi, homografi, homofoni
  • Penjelasan
  • Diskusi
  • Tanya jawab
  • Problem based learning

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

 

100

100

120

  • Kekompakan
  • Kecermatan
  • Pengetahuan mengenai polisemi, homonimi, homografi, homofoni

5%

12-13   

Menjelaskan hiponimi dan perubahan makna

  • Pengertian hiponimi dan perubahan makna
  • Memberikan contoh hiponimi, macam-macam dan contoh perubahan makna
  • Penjelasan
  • Diskusi
  • Tanya jawab
  • Discovery based learning

Mampu: mengamati,

mempresentasikan, menyimpulkan hasil

200

200

240

  • Kekompakan
  • Kecermatan
  • Pengetahuan mengenai hiponimi dan perubahan makna

10%

14

Menjelaskan metafora

  • Pengertian metafora
  • Macam-macam metafora
  • Contoh-contoh setiap metafora
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mampu: mengamati,

mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

  • Kemampuan komunikasi
  • Kekreatifan ide
  • Pemahaman mengenai konsep metafora
  • Kekompakan

5%

15

Penyajian hasil setiap kelompok

  • Penuajian hasil
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Project based learning

 

Mampu: mengamati,

mempresentasikan, menyimpulkan hasil, penerapan materi pada

100

200

240

  • Kemampuan komunikasi
  • Kekreatifan ide
  • Kekompakan
  • Pengetahuan
  • Kerapian sajian analisis

10%

16

UAS

Materi pertemuan 1—15

 

 

90

 

 

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung:  Sinar   Baru  

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka


Details ...
Course Descriptions

MINGGU KE-

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI PERKULIAHAN)

BENTUK PEMBELAJARAN

PENGALAMAN BELAJAR

WAKTU BELAJAR (MENIT)

KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)

BOBOT NILAI

1

2

3

4

5

6

7

8

 

 

 

 

 

TM

TT

M

 

 

1

Menjelakan semantik leksikal kaitannya dengan ilmu-ilmu lain

  1. Pengertian Semantik
  2. Jenis semantik
  3. Kaitan Semantik dengan cabang ilmu linguistik lainnya  
  4. Ruang lingkup Semantik
  1. Cooperative learning
  2. Tanya jawab
  3. Penjelasan

 

Memiliki kemampuan: berkomunikasi secara lisan, bekerjasama secara kompak, teliti, dan cermat

100

100

120

  1. Mampu menjelaskan hakikat semantik
  2. Kemampuan komunikasi
  3. Kekreatifan ide

 

5%

2

Menjelaskan disiplin-disiplin lain yang tertarik pada kata

  1. Ruang lingkup disiplin-disiplin lain yang tertarik pada kata a.l psikologi, filsasat, hukum, agama
  1. Penjelasan
  2. Tanya jawab
  3. Cooperative learning
  4. Discovery based learning

 

 

Kemampuan untuk menunjukkan pemahaman,

Kemampuan menjelaskan,

Kemampuan bekerjasama

100

100

120

  1. Kemampuan komunikasi dan kekreatifan ide
  2. Kekompakan
  3. Pemahaman terntang konsep makna dalam semantik

5%

3

Menjelaskan penunjukan

  1. Pengertian penunjukan
  2. Macam penunjukan
  3. Menjelaskan penunjukan

 

  1. Discovery based learning
  2. Cooperative learning
  3. Penjelasan

Kemampuan: mengamati, mencari informasi/sumber, presentasi, dan berdiskusi

 

100

100

120

  1. Kemampuan komunikasi dan kekreatifan ide
  2. Kekompakan
  3. Pemahaman terhadap macam-macam penujukan

 

5%

4

Memberikan contoh penunjukan

  • Contoh-contoh penunjukan
  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

200

200

240

Kemampuan memahami Dn memberikan contoh-contoh penunjukan

10%

5

Menjelaskan tipe-tipe arti

  • Pengertian tipe arti
  • Macam-macam tipe arti
  • Contoh-contoh setiap tipe arti
  • Problem based learning
  • Penjelasan
  1. Discovery based learning

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami tipe arti, contoh-contoh setiap tipe arti,

Kecermatan,

Kekompakan,

Kekreatifan ide

10%

6

Menjelaskan metode analisis komponen

  • Pengertian metode analisis komponen
  • Perenapan metode analisis komponen
  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami penerapan metode analisis komponen

Kecermatan

Kekompakan

 

10

7

Menjelaskan sinonimi

  • Pengertian sinonimi
  • Macam-macam sinonimi

 

  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mahasiswa mampu: mengamati,

mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami sinonimi

Kecermatan

Kekompakan

 

5%

8

Menjelaskan antonimi

  • Pengertian antonimi
  • Macam-macam antonim

 

  • Discovery based learning
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mahasiswa mampu: mengamati,

mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami antonimi

Kecermatan

Kekompakan

 

10

9

UTS

 

 

 

 

90

 

 

 

5%

10

Memberikan contoh dan mendiskusikan  sinonim dan antonim

 

 

 

  • Discovery based learning
  • Diskusi

Mahasiswa mampu: meberikan  mendiskusikan , serta  menyimpulkan hasil

100

100

120

Kemampuan memahami konsep sinonim dan antonim

Kecermatan

Kekompakan

 

5%

11

Menjelaskan polisemi, homonimi, homografi, homofoni

  • Pengertian polisemi, homonimi, homografi, homofoni
  • Memberikan contoh polisemi, homonimi, homografi, homofoni
  • Penjelasan
  • Diskusi
  • Tanya jawab
  • Problem based learning

Mampu : mengamati,

Mengidentifikasi, mempresentasikan, menyimpulkan hasil

 

100

100

120

  • Kekompakan
  • Kecermatan
  • Pengetahuan mengenai polisemi, homonimi, homografi, homofoni

5%

12-13   

Menjelaskan hiponimi dan perubahan makna

  • Pengertian hiponimi dan perubahan makna
  • Memberikan contoh hiponimi, macam-macam dan contoh perubahan makna
  • Penjelasan
  • Diskusi
  • Tanya jawab
  • Discovery based learning

Mampu: mengamati,

mempresentasikan, menyimpulkan hasil

200

200

240

  • Kekompakan
  • Kecermatan
  • Pengetahuan mengenai hiponimi dan perubahan makna

10%

14

Menjelaskan metafora

  • Pengertian metafora
  • Macam-macam metafora
  • Contoh-contoh setiap metafora
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Diskusi

Mampu: mengamati,

mempresentasikan, menyimpulkan hasil

100

100

120

  • Kemampuan komunikasi
  • Kekreatifan ide
  • Pemahaman mengenai konsep metafora
  • Kekompakan

5%

15

Penyajian hasil setiap kelompok

  • Penuajian hasil
  • Penjelasan
  • Tanya jawab
  • Project based learning

 

Mampu: mengamati,

mempresentasikan, menyimpulkan hasil, penerapan materi pada

100

200

240

  • Kemampuan komunikasi
  • Kekreatifan ide
  • Kekompakan
  • Pengetahuan
  • Kerapian sajian analisis

10%

16

UAS

Materi pertemuan 1—15

 

 

90

 

 

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung:  Sinar   Baru  

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka


Details ...
Course Descriptions

Semantik merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester IV sebagai salah satu mata kuliah wajib ilmu limguistik. Dalam prosesnya mahasiswa mempelajari seluk beluk makna bahasa di luar konteks penggunaannya. Di antara pokok bahasan yang dibicarakan adalah hakikat semantik dibandingkan pragmatik, relasi makna, jenis makna, sampai dengan analisis komponensial makna.

Learning Outcomes

1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat semantik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik terutama jika dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya.

2. Mahasiswa mampu memahami pentingnya unsur makna dalam sistem bahasa.

3. Mahasiswa diharapkan mampu mengindentifikasi sejumlah relasi makna dan jenis makna.

4. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis suatu makna atas komponen-komponennya dalam analisis komponensial makna.

References

Aminuddin.2008.Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.

Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.

Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

-------------. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Semantik merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester IV sebagai salah satu mata kuliah wajib ilmu limguistik. Dalam prosesnya mahasiswa mempelajari seluk beluk makna bahasa di luar konteks penggunaannya. Di antara pokok bahasan yang dibicarakan adalah hakikat semantik dibandingkan pragmatik, relasi makna, jenis makna, sampai dengan analisis komponensial makna.

Learning Outcomes

1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat semantik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik terutama jika dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya.

2. Mahasiswa mampu memahami pentingnya unsur makna dalam sistem bahasa.

3. Mahasiswa diharapkan mampu mengindentifikasi sejumlah relasi makna dan jenis makna.

4. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis suatu makna atas komponen-komponennya dalam analisis komponensial makna.

References

Aminuddin.2008.Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.

Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.

Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

-------------. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Semantik merupakan mata kuliah yang diberikan pada semester IV sebagai salah satu mata kuliah wajib ilmu limguistik. Dalam prosesnya mahasiswa mempelajari seluk beluk makna bahasa di luar konteks penggunaannya. Di antara pokok bahasan yang dibicarakan adalah hakikat semantik dibandingkan pragmatik, relasi makna, jenis makna, sampai dengan analisis komponensial makna.

Learning Outcomes

1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat semantik sebagai salah satu cabang ilmu linguistik terutama jika dibandingkan dengan cabang linguistik lainnya.

2. Mahasiswa mampu memahami pentingnya unsur makna dalam sistem bahasa.

3. Mahasiswa diharapkan mampu mengindentifikasi sejumlah relasi makna dan jenis makna.

4. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis suatu makna atas komponen-komponennya dalam analisis komponensial makna.

References

Aminuddin.2008.Semantik Pengantar Studi tentang Makna. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.

Arifin dan Tasai. (2009). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Perguruan Tinggi.

Chaer, A. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

-------------. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung:  Sinar   Baru  

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka


Details ...
Course Descriptions

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung:  Sinar   Baru  

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka


Details ...
Course Descriptions

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung:  Sinar   Baru  

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Keraf, Gorys, 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kridalaksana, Harimurti. 1977. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

------------------. 1984. Kamus Linguistik Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Subroto, D.Edi. 1993. Semantik Leksikal I. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

-----------------. 1993. Semantik Leksikal II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka


Details ...
Course Descriptions

Semantik Bahasa Indonesia merupakan salah satu cabang ilmu Linguistik mikro yang diberikan pada mahasiswa semester 5 dengan bobot 2 sks. Dalam Semantik ini dibahas seluk beluk makna bahasa, meliputi elemen bahasa, jenis makna, relasi makna, perubahan makna, sampai dengan medan dan komponen-komponen makna.

Learning Outcomes

  1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang semantik bahasa Indonesia secara mandiri;
  2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang semantik bahasa Indonesia
  3. Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan, serta menghasilkan desain atau model pembelajaran baru yang inovatif dan teruji untuk pembelajaran semantik bahasa Indonesia
  4. Menguasai konsep teori pengembangan semantik bahasa Indonesia

References

Aminuddin. 1985. Semantic Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung:  Sinar   Baru  

Cahyono, Bambang Yudi. 1994. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamia RMT Lauder. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Tarigan, Henry Guntur. 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa Bandung

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka


Details ...