Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mata Kuliah Getaran Mekanik diberikan pada semester VI dengan bobot 3 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat menguasai dan menganalisis mengenai getaran pada mesin. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.”  dimana pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknik mesin tidak bisa lepas dari Getaran Mekanik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Getaran Mekanik karena pembahasanya yang meliputi : fenomena getaran, analisa getaran mekanis dan sensor yang digunakan dalam menganalisa getaran.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kegunaan getaran mekanik pada permesinan.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

Referensi :

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kegunaan getaran mekanik pada permesinan.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

Referensi :

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kegunaan getaran mekanik pada permesinan.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

Referensi :

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kegunaan getaran mekanik pada permesinan.

Mahasiswa dapat pengertian dari:

1. Konsep dasar getaran mekanik
2. Sistem satu derajat kebebasan SDOF (Single Degree of Freedom)
3. Sistem dua derajat kebebasan DDOF (Double Degree of Freedom)
4. Sistem banyak derajat kebebasan MDOF (Multy Degree of Freedom)

Referensi :

1. Abdul Hamid, 2011, “Praktikal Vibrasi Mekanik”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Rames Y Hutahaean, 2011, “Getaran Mekanik”  Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
3. Tungga Bhimadi Karyasa, 2010 “Dasar-Dasar Getaran Mekanis” . Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
4. William T Thomson, 1986, “Teori Getaran Dengan Penerapan” Penerbit Erlangga, Jakarta.