MK. Utilitas Bangunan Sederhana adalah mata kuliah yang mengajarkan mengenai dasar-dasar sarana penunjang bangunan (utilitas) pada bangunan sederhana (1 sampai 2 lantai) yang mencakup aspek: listrik arus kuat (eletrikal), penangkal petir, air condition (AC), Air bersih, air kotor (black water dan grey water) serta air hujan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, maka mahasiswa akan mampu melakukan perancangan utilitas pada bangunan sederhana 1-2 lantai sbb:

1. Melakukan perancangan sistem listrik arus kuat (eletrikal)
2. Melakukan perancangan sistem penangkal petir
3. Melakukan perancangan sistem Air condition (AC)
4. Melakukan perancangan sistem Air bersih
5. Melakukan perancangan sistem Air kotor (black water dan grey water)
6. Melakukan perancangan sistem Air hujan.

-

MK. Utilitas Bangunan Sederhana adalah mata kuliah yang mengajarkan mengenai dasar-dasar sarana penunjang bangunan (utilitas) pada bangunan sederhana (1 sampai 2 lantai) yang mencakup aspek: listrik arus kuat (eletrikal), penangkal petir, air condition (AC), Air bersih, air kotor (black water dan grey water) serta air hujan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, maka mahasiswa akan mampu melakukan perancangan utilitas pada bangunan sederhana 1-2 lantai sbb:

1. Melakukan perancangan sistem listrik arus kuat (eletrikal)
2. Melakukan perancangan sistem penangkal petir
3. Melakukan perancangan sistem Air condition (AC)
4. Melakukan perancangan sistem Air bersih
5. Melakukan perancangan sistem Air kotor (black water dan grey water)
6. Melakukan perancangan sistem Air hujan.

-

MK. Utilitas Bangunan Sederhana adalah mata kuliah yang mengajarkan mengenai dasar-dasar sarana penunjang bangunan (utilitas) pada bangunan sederhana (1 sampai 2 lantai) yang mencakup aspek: listrik arus kuat (eletrikal), penangkal petir, air condition (AC), Air bersih, air kotor (black water dan grey water) serta air hujan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, maka mahasiswa akan mampu:

1. Melakukan perancangan sistem listrik arus kuat (eletrikal)
2. Melakukan perancangan sistem penangkal petir
3. Melakukan perancangan sistem Air condition (AC)
4. Melakukan perancangan sistem Air bersih
5. Melakukan perancangan sistem Air kotor (black water dan grey water)
6. Melakukan perancangan sistem Air hujan.

vsdvsvs

MK. Utilitas Bangunan Sederhana adalah mata kuliah yang mengajarkan mengenai dasar-dasar sarana penunjang bangunan (utilitas) pada bangunan sederhana (1 sampai 2 lantai) yang mencakup aspek: listrik arus kuat (eletrikal), penangkal petir, air condition (AC), Air bersih, air kotor (black water dan grey water) serta air hujan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, maka mahasiswa akan mampu:

1. Melakukan perancangan sistem listrik arus kuat (eletrikal)
2. Melakukan perancangan sistem penangkal petir
3. Melakukan perancangan sistem Air condition (AC)
4. Melakukan perancangan sistem Air bersih
5. Melakukan perancangan sistem Air kotor (black water dan grey water)
6. Melakukan perancangan sistem Air hujan.

vsdvsvs

Matakuliah ini mencakup pembahasan dan penguasaan pengetahuan mengenai macam serta jenis fasilitas pelayanan, jaringan mekanikal, jaringan elektrikal yang digunakan pada bangunan bertingkat rendah, dengan penekanan pada sifat jaringan yang masih sederhana.

Mahasiswa dapat mengaplikasikan fasilitas pelayanan yang dibutuhkan untuk bangunan (sederhana-rendah) dan merancang instalasi fasilitas pelayanan tersebut pada sebuah bangunan atau kebutuhan ruang untuk penempatan utilitas tersebut

Tangoro, Dwi (2009), Utilitas Bangunan Dasar, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta-Indonesia

Tangoro, Dwi (2010), Utilitas Bangunan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta-Indonesia

Triyadi, Sugeng, Dr (2012), catatan kuliah: Lingkungan Bangunan dan Utilitas I, II, III, Penerbit ITB, Bandung-Indonesia.

Poerbo, Hartono (1992), Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta-Indonesia

Matakuliah ini mencakup penguasaan macam-macam dan seluk beluk jaringan utilitas yang digunakan pada bangunan bertingkat rendah, dengan penekanan pada ragam utilitas sederhana. 

Mahasiswa dapat mengaplikasikan jaringan-jaringan utilitas yang diperlukan untuk bangunan (sederhana-rendah) dan merancang bagian atau ruang untuk penempatan utilitas tersebut. 

-

Matakuliah ini mencakup pengetahuan mengenai berbagai fasilitas utilitas yang digunakan pada bangunan sederhana hingga bangunan bertingkat banyak, kategori rendah

Mahasiswa dapat mengenali dan memilih fasilitas serta jaringan utilitas yang digunakan dalam perancangan bangunan sederhana dan bertingkat rendah secara tepat

-

Matakuliah ini mencakup pengenalan sistem utilitas bangunan bertingkat dan seluk beluk penginstalasian komponen utilitas serta jaringan MEP (mekanikal-elektrikal-public health) pada bangunan gedung tinggi berlantai banyak skala rendah atau sedang, berdasarkan kaidah, struktur-konstruksi dan fungsi.   

Mahasiswa mampu membuat kajian mengenai sebuah utilitas bangunan tinggi bertingkat banyak (satu hingga empat lantai) yang berbasis pendekatan kaidah utilitas yang benar dengan memperhatikan fungsi kebutuhan dan struktur bangunan yang telah terbangun. 

Ching, Francis D.K. (2008), Ilustrasi Konstruksi Bangunan, Penerbit Erlangga, Jakarta-Indonesia

Idham, Noor Colis (2013), Merancang Bangunan Gedung Bertingkat Rendah, Graha Ilmu, Yogyakarta-Indonesia

Juwana, Jimmy S. (2005), Panduan Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan, Penerbit Erlangga, Jakarta-Indonesia

Tangoro, Dwi (2009), Utilitas Bangunan Dasar, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta-Indonesia

Tangoro, Dwi (2010), Utilitas Bangunan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta-Indonesia

Poerbo, Hartono (1992), Utilitas Bangunan, Djambatan, Jakarta-Indonesia