Courser in English | SOCIOLOGY OF SPORTS |
Program | Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
SKS | 2 SKS |
RPS | 5 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
a) Memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasirelasi kekuasaan di dalam masyarakat.
b) Mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat.
c) Mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat.
d) Menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
References1. Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
2. B.Retang Wohangara. Metafora Kekerasan dalam Berita Olahraga, Kompas 26 Juni 2008.
3. Haryanto, Bambang. Budaya Jawa dan Kekerasan Sepak Bola, Kompas 4 April 2006.
4. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
5. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
6. Mutohir, Toho Cholik. Perang Melawan Doping dalam Olahraga, Kompas 6 Agustus 2008.
7. Natakusumah, Arief. Memahami “Soccer-sociology”, Kompas 23 Desember 2005.
8. Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
9. Setiawan, Caly (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
10. Setiawan, Caly (2004). Di Mana Tempat Perempuan Berolahraga? Kompas, 16 Februari 2004.
11. Sindhunata (2002). Kesebelasan Anti SARA. Air Mata Bola, Hal. 155-159.
12. Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta. 13. Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
a) Memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasirelasi kekuasaan di dalam masyarakat.
b) Mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat.
c) Mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat.
d) Menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
References1. Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
2. B.Retang Wohangara. Metafora Kekerasan dalam Berita Olahraga, Kompas 26 Juni 2008.
3. Haryanto, Bambang. Budaya Jawa dan Kekerasan Sepak Bola, Kompas 4 April 2006.
4. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
5. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
6. Mutohir, Toho Cholik. Perang Melawan Doping dalam Olahraga, Kompas 6 Agustus 2008.
7. Natakusumah, Arief. Memahami “Soccer-sociology”, Kompas 23 Desember 2005.
8. Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
9. Setiawan, Caly (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
10. Setiawan, Caly (2004). Di Mana Tempat Perempuan Berolahraga? Kompas, 16 Februari 2004.
11. Sindhunata (2002). Kesebelasan Anti SARA. Air Mata Bola, Hal. 155-159.
12. Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta. 13. Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
a) Memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasirelasi kekuasaan di dalam masyarakat.
b) Mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat.
c) Mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat.
d) Menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
References1. Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
2. B.Retang Wohangara. Metafora Kekerasan dalam Berita Olahraga, Kompas 26 Juni 2008.
3. Haryanto, Bambang. Budaya Jawa dan Kekerasan Sepak Bola, Kompas 4 April 2006.
4. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
5. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
6. Mutohir, Toho Cholik. Perang Melawan Doping dalam Olahraga, Kompas 6 Agustus 2008.
7. Natakusumah, Arief. Memahami “Soccer-sociology”, Kompas 23 Desember 2005.
8. Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
9. Setiawan, Caly (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
10. Setiawan, Caly (2004). Di Mana Tempat Perempuan Berolahraga? Kompas, 16 Februari 2004.
11. Sindhunata (2002). Kesebelasan Anti SARA. Air Mata Bola, Hal. 155-159.
12. Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta. 13. Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
a) Memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasirelasi kekuasaan di dalam masyarakat.
b) Mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat.
c) Mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat.
d) Menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
References1. Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
2. B.Retang Wohangara. Metafora Kekerasan dalam Berita Olahraga, Kompas 26 Juni 2008.
3. Haryanto, Bambang. Budaya Jawa dan Kekerasan Sepak Bola, Kompas 4 April 2006.
4. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
5. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
6. Mutohir, Toho Cholik. Perang Melawan Doping dalam Olahraga, Kompas 6 Agustus 2008.
7. Natakusumah, Arief. Memahami “Soccer-sociology”, Kompas 23 Desember 2005.
8. Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
9. Setiawan, Caly (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
10. Setiawan, Caly (2004). Di Mana Tempat Perempuan Berolahraga? Kompas, 16 Februari 2004.
11. Sindhunata (2002). Kesebelasan Anti SARA. Air Mata Bola, Hal. 155-159.
12. Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta. 13. Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang kemasyarakatan olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi olahraga, tingkatan sosial dalam olahraga, wanita dalam olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan memahaqmi teori-teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial dalam olahraga.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan:
a) Memahami olahraga di dalam pengertian yang melampaui statistik performance dan hasil kompetitif serta mengerti isu-isu kekuasaan dan relasirelasi kekuasaan di dalam masyarakat.
b) Mengembangkan suatu kesadaran tentang bagaimana olahraga dan partisipasi olahraga mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di masyarakat.
c) Mampu menggunakan alat-alat analisis yang dibutuhkan untuk berpikir secara kritis tentang olahraga di masyarakat.
d) Menentukan apa yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tentang olahraga dan partisipasi olahraga di dalam hubungan dengan kehidupan kita dan kehidupan orang lain di dalam keluarga dan komunitas.
References1. Abdullah, Irwan. Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora XV. No.3/2003.
2. B.Retang Wohangara. Metafora Kekerasan dalam Berita Olahraga, Kompas 26 Juni 2008.
3. Haryanto, Bambang. Budaya Jawa dan Kekerasan Sepak Bola, Kompas 4 April 2006.
4. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Pendidikan Jasmani, dalam Akar Sejarah dan Dimens Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
5. Lutan, Rusli, dkk. (2004). Perubahan Motif Pembinaan Olahraga: Dari Logika Politik ke Logika Ekonomi, dalam Akar Sejarah dan Dimensi Keolahragaan Nasional, Jakarta: Ditjora.
6. Mutohir, Toho Cholik. Perang Melawan Doping dalam Olahraga, Kompas 6 Agustus 2008.
7. Natakusumah, Arief. Memahami “Soccer-sociology”, Kompas 23 Desember 2005.
8. Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga (2003). Krisis Global Pendidikan Jasmani, dalam Olahraga, Kebijakan dan Politik: Sebuah Analisis, Jakarta: Ditjora.
9. Setiawan, Caly (2004). Komersialisasi Olahraga dan Persoalan Moralitasnya, Majalah Ilmiah Olahraga.
10. Setiawan, Caly (2004). Di Mana Tempat Perempuan Berolahraga? Kompas, 16 Februari 2004.
11. Sindhunata (2002). Kesebelasan Anti SARA. Air Mata Bola, Hal. 155-159.
12. Sugiyanto, Fx. (2007). Diktat mata kuliah sosiologi olahraga, FPOK IKIP Yogyakarta. 13. Leonard, WM. (1980). A Sociological Perspective of Sport. Minessota, Minneapolis: Burgess Publishing Company.
Details ...