Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stop and Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport). Mampu mengaplikasikan bagaimana cara diet dan control berat yang baik, mengatahui manfaat cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, saat olahraga, efek doping, alkohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai  pengetahuan (definisi,  ruang  lingkup,  macam  dan fungsi  zat  gizi)  gizi  pada  olahragawan.  Mahasiswa mampu  menyusun  dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery, saat cedera.

1.   Almatsier S. (2009).Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2.   Burke L, Deakin V (2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.

3.   McArdle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4th ed.Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stop and Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport). Mampu mengaplikasikan bagaimana cara diet dan control berat yang baik, mengatahui manfaat cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, saat olahraga, efek doping, alkohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai  pengetahuan (definisi,  ruang  lingkup,  macam  dan fungsi  zat  gizi)  gizi  pada  olahragawan.  Mahasiswa mampu  menyusun  dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery, saat cedera.

1.   Almatsier S. (2009).Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2.   Burke L, Deakin V (2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.

3.   McArdle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4th ed.Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stop and Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport). Mampu mengaplikasikan bagaimana cara diet dan control berat yang baik, mengatahui manfaat cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, saat olahraga, efek doping, alkohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai  pengetahuan (definisi,  ruang  lingkup,  macam  dan fungsi  zat  gizi)  gizi  pada  olahragawan.  Mahasiswa mampu  menyusun  dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery, saat cedera.

1.   Almatsier S. (2009).Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2.   Burke L, Deakin V (2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.

3.   McArdle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4th ed.Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins

Mata kuliah ini membekali wawasan, pengetahuan dan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi, ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4) Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi sesuai kecabangan (Endurance sport, Stop and Go Sport, Strength and Power Sport, dan Combat Sport). Mampu mengaplikasikan bagaimana cara diet dan control berat yang baik, mengatahui manfaat cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, saat olahraga, efek doping, alkohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, diskusi kelompok, analisis melalui studi kasus, penugasan, demonstrasi, presentasi kelompok dan praktek mandiri yang diberikan berbasis masalah terhadap gizi olahraga.

Mahasiswa menguasai  pengetahuan (definisi,  ruang  lingkup,  macam  dan fungsi  zat  gizi)  gizi  pada  olahragawan.  Mahasiswa mampu  menyusun  dan mengaplikasikan program penyusunan gizi pada olahraga sesuai kecabangan. Mahasiswa mampu mengembangkan sikap untuk selalu belajar, membuka ruang diskusi dengan profesi lain yang terkait (dokter, ahli gizi,) dalam pembuatan program penyusunan gizi bagi olahragawan yang lebih spesifik terkait pengaturan diet saat latihan, pertandingan, recovery, saat cedera.

1.   Almatsier S. (2009).Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2.   Burke L, Deakin V (2010). Clinical Sports Nutrition. Australia : McGraw-Hill.

3.   McArdle, Katch F, Katch V. (2013). Sport & Exercise Nutrition, 4th ed.Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan pelajaran tentang makanan dan zat gizi yang terkandung didalamnya kaitannya dengan kesehatan tubuh, macam-macam zat gizi, pencernaan, penyerapannya serta kegunaan bagi tubuh. Mempelajari tentang penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi, mempelajari cara menyusun menu makanan dengan memperhatikan kebutuhan kalorinya bagi tubuh

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan menerangkan tentang makanan serta zat gizi kaitannya dengan kesehatan tubuh, penyakit-penyakit gizi dan dapat menyusun menu gizi seimbang dengan perhitungan kalori sesuai Berat Badan.

Achmad Djaeni Sediaoetama (2000). Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan pelajaran tentang makanan dan zat gizi yang terkandung didalamnya kaitannya dengan kesehatan tubuh, macam-macam zat gizi, pencernaan, penyerapannya serta kegunaan bagi tubuh. Mempelajari tentang penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi, mempelajari cara menyusun menu makanan dengan memperhatikan kebutuhan kalorinya bagi tubuh

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan menerangkan tentang makanan serta zat gizi kaitannya dengan kesehatan tubuh, penyakit-penyakit gizi dan dapat menyusun menu gizi seimbang dengan perhitungan kalori sesuai Berat Badan.

Achmad Djaeni Sediaoetama (2000). Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan pelajaran tentang makanan dan zat gizi yang terkandung didalamnya kaitannya dengan kesehatan tubuh, macam-macam zat gizi, pencernaan, penyerapannya serta kegunaan bagi tubuh. Mempelajari tentang penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi, mempelajari cara menyusun menu makanan dengan memperhatikan kebutuhan kalorinya bagi tubuh

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan menerangkan tentang makanan serta zat gizi kaitannya dengan kesehatan tubuh, penyakit-penyakit gizi dan dapat menyusun menu gizi seimbang dengan perhitungan kalori sesuai Berat Badan.

Achmad Djaeni Sediaoetama (2000). Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan pelajaran tentang makanan dan zat gizi yang terkandung didalamnya kaitannya dengan kesehatan tubuh, macam-macam zat gizi, pencernaan, penyerapannya serta kegunaan bagi tubuh. Mempelajari tentang penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi, mempelajari cara menyusun menu makanan dengan memperhatikan kebutuhan kalorinya bagi tubuh

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan menerangkan tentang makanan serta zat gizi kaitannya dengan kesehatan tubuh, penyakit-penyakit gizi dan dapat menyusun menu gizi seimbang dengan perhitungan kalori sesuai Berat Badan.

Achmad Djaeni Sediaoetama (2000). Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan materi tentang makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh olahragawan. Selain itu, matakuliah ini juga membahas tentang resiko yang terjadi jika kelebihan dan kekurangan zat gizi bagi olahragawan.

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki dan mengaplikasikan pengetahuan penghitungan, pengaturan zat gizi yang dibutuhkan, diet dan control berat badan, cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, efek doping, alcohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

1. Leane, 2002. Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
2. Giri, 2013. Ilmu Gizi Dalam Olahraga, Yogyakarta: Gosyen.
3. Afriwardi, 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga: EGC
4. Mitayani, 2013. Buku Saku Ilmu Gizi: Trans Info Media.

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan materi tentang makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh olahragawan. Selain itu, matakuliah ini juga membahas tentang resiko yang terjadi jika kelebihan dan kekurangan zat gizi bagi olahragawan.

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki dan mengaplikasikan pengetahuan penghitungan, pengaturan zat gizi yang dibutuhkan, diet dan control berat badan, cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, efek doping, alcohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

1. Leane, 2002. Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
2. Giri, 2013. Ilmu Gizi Dalam Olahraga, Yogyakarta: Gosyen.
3. Afriwardi, 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga: EGC
4. Mitayani, 2013. Buku Saku Ilmu Gizi: Trans Info Media.

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan materi tentang makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh olahragawan. Selain itu, matakuliah ini juga membahas tentang resiko yang terjadi jika kelebihan dan kekurangan zat gizi bagi olahragawan.

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki dan mengaplikasikan pengetahuan penghitungan, pengaturan zat gizi yang dibutuhkan, diet dan control berat badan, cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, efek doping, alcohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

1. Leane, 2002. Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
2. Giri, 2013. Ilmu Gizi Dalam Olahraga, Yogyakarta: Gosyen.
3. Afriwardi, 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga: EGC
4. Mitayani, 2013. Buku Saku Ilmu Gizi: Trans Info Media.

Mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga berisikan materi tentang makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh olahragawan. Selain itu, matakuliah ini juga membahas tentang resiko yang terjadi jika kelebihan dan kekurangan zat gizi bagi olahragawan.

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki dan mengaplikasikan pengetahuan penghitungan, pengaturan zat gizi yang dibutuhkan, diet dan control berat badan, cairan dan elektrolit yang dibutuhkan, efek doping, alcohol, cafein, soft drink, energy drink dan suplemen bagi olahragawan.

1. Leane, 2002. Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Oahraga, Jakarta: Kalamedia.
2. Giri, 2013. Ilmu Gizi Dalam Olahraga, Yogyakarta: Gosyen.
3. Afriwardi, 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga: EGC
4. Mitayani, 2013. Buku Saku Ilmu Gizi: Trans Info Media.