Wacana Bahasa dan Sastra, Curriculum : 2014


Courser in EnglishDISCOURSE ON LANGUAGE AND LITERATURE
ProgramPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S2
SKS2 SKS
RPS5 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Matakuliah ini mencakup segala bentuk wacana terkait bidang bahasa dan sastra Indonesia. Topik dalam mata kuliah ini meliputi; jenis wacana, teks, koteks, konteks dalam bahasa dan sastra Indonesia, dan hubungan antara wacana dengan ideologi

Learning Outcomes

Menguasai aplikasi keterampilan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai tenaga ahli dengan penguasaan terhadap wacana bahasa dan sastra sebagai pendukungnya

References

  1. Alwasilah, Chaedar. 2004. “Sosiolinguistik Sastra: Telaah Wacana Kritis Atas Senja Di Nusantara.” Jurnal UvUla: Jurnal Sastra, November 2004 vol 2 no 2, hal. 137-146.
  2. Brown, G. dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana; Alih Bahasa Sutikno. Jakarta: Gramedia.
  3. Darma, Yoce Aliah. 2006. Model Pembelajaran Analisis Wacana Kritis Ideologi Gender. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  4. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana, pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.
  5. Rani, A. Arifin, B. Maartutik. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.
  6. Sumarlam M.S. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
  7. Sumarlam M.S. 2006. Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  8. Syamsuddin A.R. 1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Pendidikan dan Seni IKIP.
  9. Agger, Ben. 2008. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan dan Implikasinya. Terjemahan Nurhadi Yogyakarta: Kreasi Wacana.
  10. Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teory and Practice.  London, California, New Delhi: Sage Publication.
  11. Budiman, Kris (ed.). 2002. Analisis Wacana: dari Linguistik sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.
  12. Cavallaro, Dani. 2004. Critical and Cultural Theori: Teori Kritis dan Teori Budaya. Terjemahan Laily Rahmawati. Yogyakarta: Niagara.
  13. Foucault, Michel. 2000. Seks & Kekuasaan: Sejarah Seksualitas. Terjemahan Rahayu S Hidayat. Jakarta: Gramedia.

Ricoueur, Paul. 1996. Teori Penafsiran Wacana dan Makna Tambah. Terjemahan Haniah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini mencakup segala bentuk wacana terkait bidang bahasa dan sastra Indonesia. Topik dalam mata kuliah ini meliputi; jenis wacana, teks, koteks, konteks dalam bahasa dan sastra Indonesia, dan hubungan antara wacana dengan ideologi

Learning Outcomes

Menguasai aplikasi keterampilan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai tenaga ahli dengan penguasaan terhadap wacana bahasa dan sastra sebagai pendukungnya.

References

Alwasilah, Chaedar. 2004. “Sosiolinguistik Sastra: Telaah Wacana Kritis Atas Senja Di Nusantara.” Jurnal UvUla: Jurnal Sastra, November 2004 vol 2 no 2, hal. 137-146.

Brown, G. dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana; Alih Bahasa Sutikno. Jakarta: Gramedia.

Darma, Yoce Aliah. 2006. Model Pembelajaran Analisis Wacana Kritis Ideologi Gender. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Eriyanto. 2005. Analisis Wacana, pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.

Rani, A. Arifin, B. Maartutik. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.

Sumarlam M.S. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Sumarlam M.S. 2006. Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Syamsuddin A.R. 1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Pendidikan dan Seni IKIP.

Agger, Ben. 2008. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan dan Implikasinya. Terjemahan Nurhadi Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teory and Practice.  London, California, New Delhi: Sage Publication.

Budiman, Kris (ed.). 2002. Analisis Wacana: dari Linguistik sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.

Cavallaro, Dani. 2004. Critical and Cultural Theori: Teori Kritis dan Teori Budaya. Terjemahan Laily Rahmawati. Yogyakarta: Niagara.

Foucault, Michel. 2000. Seks & Kekuasaan: Sejarah Seksualitas. Terjemahan Rahayu S Hidayat. Jakarta: Gramedia.

Ricoueur, Paul. 1996. Teori Penafsiran Wacana dan Makna Tambah. Terjemahan Haniah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini mencakup segala bentuk wacana terkait bidang bahasa dan sastra Indonesia. Topik dalam mata kuliah ini meliputi; jenis wacana, teks, koteks, konteks dalam bahasa dan sastra Indonesia, dan hubungan antara wacana dengan ideologi

Learning Outcomes

Menguasai aplikasi keterampilan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai tenaga ahli dengan penguasaan terhadap wacana bahasa dan sastra sebagai pendukungnya

References

  1. Alwasilah, Chaedar. 2004. “Sosiolinguistik Sastra: Telaah Wacana Kritis Atas Senja Di Nusantara.” Jurnal UvUla: Jurnal Sastra, November 2004 vol 2 no 2, hal. 137-146.
  2. Brown, G. dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana; Alih Bahasa Sutikno. Jakarta: Gramedia.
  3. Darma, Yoce Aliah. 2006. Model Pembelajaran Analisis Wacana Kritis Ideologi Gender. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  4. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana, pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.
  5. Rani, A. Arifin, B. Maartutik. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.
  6. Sumarlam M.S. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
  7. Sumarlam M.S. 2006. Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  8. Syamsuddin A.R. 1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Pendidikan dan Seni IKIP.
  9. Agger, Ben. 2008. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan dan Implikasinya. Terjemahan Nurhadi Yogyakarta: Kreasi Wacana.
  10. Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teory and Practice.  London, California, New Delhi: Sage Publication.
  11. Budiman, Kris (ed.). 2002. Analisis Wacana: dari Linguistik sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.
  12. Cavallaro, Dani. 2004. Critical and Cultural Theori: Teori Kritis dan Teori Budaya. Terjemahan Laily Rahmawati. Yogyakarta: Niagara.
  13. Foucault, Michel. 2000. Seks & Kekuasaan: Sejarah Seksualitas. Terjemahan Rahayu S Hidayat. Jakarta: Gramedia.

Ricoueur, Paul. 1996. Teori Penafsiran Wacana dan Makna Tambah. Terjemahan Haniah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini mencakup segala bentuk wacana terkait bidang bahasa dan sastra Indonesia. Topik dalam mata kuliah ini meliputi; jenis wacana, teks, koteks, konteks dalam bahasa dan sastra Indonesia, dan hubungan antara wacana dengan ideologi

Learning Outcomes

Menguasai aplikasi keterampilan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai tenaga ahli dengan penguasaan terhadap wacana bahasa dan sastra sebagai pendukungnya.

References

  1. Alwasilah, Chaedar. 2004. “Sosiolinguistik Sastra: Telaah Wacana Kritis Atas Senja Di Nusantara.” Jurnal UvUla: Jurnal Sastra, November 2004 vol 2 no 2, hal. 137-146.
  2. Brown, G. dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana; Alih Bahasa Sutikno. Jakarta: Gramedia.
  3. Darma, Yoce Aliah. 2006. Model Pembelajaran Analisis Wacana Kritis Ideologi Gender. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  4. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana, pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.
  5. Rani, A. Arifin, B. Maartutik. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.
  6. Sumarlam M.S. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
  7. Sumarlam M.S. 2006. Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  8. Syamsuddin A.R. 1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Pendidikan dan Seni IKIP.
  9. Agger, Ben. 2008. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan dan Implikasinya. Terjemahan Nurhadi Yogyakarta: Kreasi Wacana.
  10. Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teory and Practice.  London, California, New Delhi: Sage Publication.
  11. Budiman, Kris (ed.). 2002. Analisis Wacana: dari Linguistik sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.
  12. Cavallaro, Dani. 2004. Critical and Cultural Theori: Teori Kritis dan Teori Budaya. Terjemahan Laily Rahmawati. Yogyakarta: Niagara.
  13. Foucault, Michel. 2000. Seks & Kekuasaan: Sejarah Seksualitas. Terjemahan Rahayu S Hidayat. Jakarta: Gramedia.

Ricoueur, Paul. 1996. Teori Penafsiran Wacana dan Makna Tambah. Terjemahan Haniah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini mencakup segala bentuk wacana terkait bidang bahasa dan sastra Indonesia. Topik dalam mata kuliah ini meliputi; jenis wacana, teks, koteks, konteks dalam bahasa dan sastra Indonesia, dan hubungan antara wacana dengan ideologi

 

 

Learning Outcomes

Menguasai aplikasi keterampilan bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai tenaga ahli dengan penguasaan terhadap wacana bahasa dan sastra sebagai pendukungnya.

References

  1. Alwasilah, Chaedar. 2004. “Sosiolinguistik Sastra: Telaah Wacana Kritis Atas Senja Di Nusantara.” Jurnal UvUla: Jurnal Sastra, November 2004 vol 2 no 2, hal. 137-146.
  2. Brown, G. dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana; Alih Bahasa Sutikno. Jakarta: Gramedia.
  3. Darma, Yoce Aliah. 2006. Model Pembelajaran Analisis Wacana Kritis Ideologi Gender. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  4. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana, pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.
  5. Rani, A. Arifin, B. Maartutik. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.
  6. Sumarlam M.S. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
  7. Sumarlam M.S. 2006. Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  8. Syamsuddin A.R. 1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Pendidikan dan Seni IKIP.
  9. Agger, Ben. 2008. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan dan Implikasinya. Terjemahan Nurhadi Yogyakarta: Kreasi Wacana.
  10. Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teory and Practice.  London, California, New Delhi: Sage Publication.
  11. Budiman, Kris (ed.). 2002. Analisis Wacana: dari Linguistik sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal.
  12. Cavallaro, Dani. 2004. Critical and Cultural Theori: Teori Kritis dan Teori Budaya. Terjemahan Laily Rahmawati. Yogyakarta: Niagara.
  13. Foucault, Michel. 2000. Seks & Kekuasaan: Sejarah Seksualitas. Terjemahan Rahayu S Hidayat. Jakarta: Gramedia.

Ricoueur, Paul. 1996. Teori Penafsiran Wacana dan Makna Tambah. Terjemahan Haniah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa


Details ...