Mata kuliah Penulisan Naskah Drama merupakan mata kuliah wajib yang diikuti oleh mahasiswa semester 4 dengan bobot 2 SKS. Dalam mata kuliah Penulisan Nasskah Drama berisi materi tentang hakikat penulisan naskah drama, penentuan dan penulisan tema dan judul, tokoh- penokohan, latar (waktu, suasana, dan tempat), wawancang, kramagung, prolog dan epilog, babak, pesan atau amanat, unsur kepanggungan/pementasan, dan penulisan atau produksi naskah drama.

Baraja, Abubakar. 2006. Mendidik Anak dengan Teladan. Jakarta: Studia Press. Bunain, Burhan. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Cipta, Loka Caraka. 1971. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Hamzah, Adjib A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung: CV Rosda.

Hariyanto, P. 2000. Pengantar Belajar Drama. Yogyakarta: PBSID Universitas Sanata Dharma. Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis).

Bandung: Angkasa.

Jabrohim, Chairul Anwar, Suminto A. Sayuti. 2009. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara. Moleong, Lexy J. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Neelands, Jonothan. 1993. Pendidikan Drama: Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang: Dahara Prize.

Set, Sony, dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Soemanto, Bakdi. 2001. Jagad Teater. Yogyakarta: Media Pressindo.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama merupakan mata kuliah wajib yang diikuti oleh mahasiswa semester 4 dengan bobot 2 SKS. Dalam mata kuliah Penulisan Nasskah Drama berisi materi tentang hakikat penulisan naskah drama, penentuan dan penulisan tema dan judul, tokoh- penokohan, latar (waktu, suasana, dan tempat), wawancang, kramagung, prolog dan epilog, babak, pesan atau amanat, unsur kepanggungan/pementasan, dan penulisan atau produksi naskah drama.

Baraja, Abubakar. 2006. Mendidik Anak dengan Teladan. Jakarta: Studia Press. Bunain, Burhan. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Cipta, Loka Caraka. 1971. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Hamzah, Adjib A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung: CV Rosda.

Hariyanto, P. 2000. Pengantar Belajar Drama. Yogyakarta: PBSID Universitas Sanata Dharma. Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis).

Bandung: Angkasa.

Jabrohim, Chairul Anwar, Suminto A. Sayuti. 2009. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara. Moleong, Lexy J. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Neelands, Jonothan. 1993. Pendidikan Drama: Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang: Dahara Prize.

Set, Sony, dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Soemanto, Bakdi. 2001. Jagad Teater. Yogyakarta: Media Pressindo.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama merupakan mata kuliah wajib yang diikuti oleh mahasiswa semester 4 dengan bobot 2 SKS. Dalam mata kuliah Penulisan Nasskah Drama berisi materi tentang hakikat penulisan naskah drama, penentuan dan penulisan tema dan judul, tokoh- penokohan, latar (waktu, suasana, dan tempat), wawancang, kramagung, prolog dan epilog, babak, pesan atau amanat, unsur kepanggungan/pementasan, dan penulisan atau produksi naskah drama.

Baraja, Abubakar. 2006. Mendidik Anak dengan Teladan. Jakarta: Studia Press. Bunain, Burhan. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Cipta, Loka Caraka. 1971. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Hamzah, Adjib A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung: CV Rosda.

Hariyanto, P. 2000. Pengantar Belajar Drama. Yogyakarta: PBSID Universitas Sanata Dharma. Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis).

Bandung: Angkasa.

Jabrohim, Chairul Anwar, Suminto A. Sayuti. 2009. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara. Moleong, Lexy J. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Neelands, Jonothan. 1993. Pendidikan Drama: Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang: Dahara Prize.

Set, Sony, dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Soemanto, Bakdi. 2001. Jagad Teater. Yogyakarta: Media Pressindo.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama berisi tetang hakikat penulisan naskah drama dan teknik atau langkah-langkah penulisannya. Langkah-langkah penulisan tersebut diawali dari pemilihan dan penulisan tema, judul, tokoh-penokohan, alur-pengaluran, latar, gaya bahasa, sudut pandang, amanat, dialog, kramagung, prolog, epilog, dan unsur panggung.

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan penulisan naskah drama  secara mandiri;

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam penulisan naskah drama

Mampu merencanakan dan menulis naskah drama  melalui pendekatan integratif.

Menguasai konsep teori serta menulis naskah drama.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa.

Hamzah, Adjib A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung: CV Rosda.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Neelands, Jonothan. 1993. Pendidikan Drama: Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang: Dahara Prize.

Set, Sony, dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama berisi tetang hakikat penulisan naskah drama dan teknik atau langkah-langkah penulisannya. Langkah-langkah penulisan tersebut diawali dari pemilihan dan penulisan tema, judul, tokoh-penokohan, alur-pengaluran, latar, gaya bahasa, sudut pandang, amanat, dialog, kramagung, prolog, epilog, dan unsur panggung.

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan penulisan naskah drama  secara mandiri;

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam penulisan naskah drama

Mampu merencanakan dan menulis naskah drama  melalui pendekatan integratif.

Menguasai konsep teori serta menulis naskah drama.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa.

Hamzah, Adjib A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung: CV Rosda.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Neelands, Jonothan. 1993. Pendidikan Drama: Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang: Dahara Prize.

Set, Sony, dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama berisi tetang hakikat penulisan naskah drama dan teknik atau langkah-langkah penulisannya. Langkah-langkah penulisan tersebut diawali dari pemilihan dan penulisan tema, judul, tokoh-penokohan, alur-pengaluran, latar, gaya bahasa, sudut pandang, amanat, dialog, kramagung, prolog, epilog, dan unsur panggung.

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan penulisan naskah drama  secara mandiri;

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam penulisan naskah drama

Mampu merencanakan dan menulis naskah drama  melalui pendekatan integratif.

Menguasai konsep teori serta menulis naskah drama.

Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa.

Hamzah, Adjib A. 1985. Pengantar Bermain Drama. Bandung: CV Rosda.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Neelands, Jonothan. 1993. Pendidikan Drama: Pedoman Mengajarkan Drama. Semarang: Dahara Prize.

Set, Sony, dan Sita Sidharta. 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama merupakan mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa semester lima. Adapun mata kuliah tersebut berisi konsep/teori tentang kepenulisan naskah drama. Teori-teori yang diperoleh mahasiswa dapat dijadikan bekal untuk memproduksi naskah-naskah drama yang berkualitas sesuai dengan kreasi dan imajinasi yang dimiliki.

1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan penulisan naskah drama  secara mandiri;
2. Keterampilan Umum: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam penulisan naskah drama
3. Keterampilan Khusus: Mampu merencanakan dan menulis naskah drama  melalui pendekatan integratif.
4. Penugasan Pengetahuan: Menguasai konsep teori serta menulis naskah drama

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Rahman, Taufiq. 2014. Pengertian dari PHP. Diunduh pada 1 Desember 2016 melalui https://rahman371.wordpress.com/2014/09/19/pengertian-dari-php/.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mata kuliah Penulisan Naskah Drama merupakan mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa semester lima. Adapun mata kuliah tersebut berisi konsep/teori tentang kepenulisan naskah drama. Teori-teori yang diperoleh mahasiswa dapat dijadikan bekal untuk memproduksi naskah-naskah drama yang berkualitas sesuai dengan kreasi dan imajinasi yang dimiliki.

1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan penulisan naskah drama  secara mandiri;
2. Keterampilan Umum: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam penulisan naskah drama
3. Keterampilan Khusus: Mampu merencanakan dan menulis naskah drama  melalui pendekatan integratif.
4. Penugasan Pengetahuan: Menguasai konsep teori serta menulis naskah drama

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Hasanuddin. 1996. Drama: Karya dalam Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis). Bandung: Angkasa.

Leksono, Widyo. 2007. Pembelajaran Teater untuk Remaja. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Rahman, Taufiq. 2014. Pengertian dari PHP. Diunduh pada 1 Desember 2016 melalui https://rahman371.wordpress.com/2014/09/19/pengertian-dari-php/.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: Remaja Rosdakarya