Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengetahuan sejarah perkembangan olahraga di sekolah dari masa ke masa, beberapa dimensi dalam perkembangan olahraga sepanjang masa, peranan olahraga dalam pembangunan bangsa, konsep dasar dalam olahraga, penalaran moral dalam olahraga, strategi penalaran untuk perilaku fair play, perubahan nilai dalam olahraga, dan perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Setelah mengikuti perkulihan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan kemampuan (a). mengimplementasikan perkembangan dan persoalan olahraga di Indonesia, (b). konsep tentang definisi olahraga dan pendidikan jasmani, (c). perbedaan prinsip pokok pandangan berbagai aliran filsafat terhadap olahraga

Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu, filsafat olahraga merupaka perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Menkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, dan tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga. Dengan pertimbangan inilah, analisis filosofis dan berbagai wacana yang berkaitan dengan olahraga pendidikan jasmani dan olahraga akan dibaca, didiskusikan, dikritisi, dan dievalluasi dalam kuliah ini.

1. Para mahaMahasiswa mampu memahami cakupan wilayah filsafat pendidikan jasmani dan olahraga terkait (ontology, epistemology, dan aksiologi) dan bagaimana penaplikasiannya.
2. Para mahaMahasiswa mampu memahami argumentasi “jiwa versus tubuh” dan bagaimana argument ini dipandang dalam kajian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga.
3. Memahami cara di masyarakat tentang pemikiran dari perspektif dualism (contohnya: memandang kompetisi olahraga sebagai mental dan sebagai fisik, mengukur kebugaran jasmani semata-mata hanya dari komponen kebugaran yang mewakili pemikiran dualism tentang tubuh dan jiwa).
4. Mampu memahami perbedaan-perbedaan filosofis antara play, games dan olahraga.

Husdarta, S. 2011. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu, filsafat olahraga merupaka perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Menkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, dan tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga. Dengan pertimbangan inilah, analisis filosofis dan berbagai wacana yang berkaitan dengan olahraga pendidikan jasmani dan olahraga akan dibaca, didiskusikan, dikritisi, dan dievalluasi dalam kuliah ini.

1. Para mahaMahasiswa mampu memahami cakupan wilayah filsafat pendidikan jasmani dan olahraga terkait (ontology, epistemology, dan aksiologi) dan bagaimana penaplikasiannya.
2. Para mahaMahasiswa mampu memahami argumentasi “jiwa versus tubuh” dan bagaimana argument ini dipandang dalam kajian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga.
3. Memahami cara di masyarakat tentang pemikiran dari perspektif dualism (contohnya: memandang kompetisi olahraga sebagai mental dan sebagai fisik, mengukur kebugaran jasmani semata-mata hanya dari komponen kebugaran yang mewakili pemikiran dualism tentang tubuh dan jiwa).
4. Mampu memahami perbedaan-perbedaan filosofis antara play, games dan olahraga.

Husdarta, S. 2011. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu, filsafat olahraga merupaka perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Menkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, dan tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga. Dengan pertimbangan inilah, analisis filosofis dan berbagai wacana yang berkaitan dengan olahraga pendidikan jasmani dan olahraga akan dibaca, didiskusikan, dikritisi, dan dievalluasi dalam kuliah ini.

1. Para mahaMahasiswa mampu memahami cakupan wilayah filsafat pendidikan jasmani dan olahraga terkait (ontology, epistemology, dan aksiologi) dan bagaimana penaplikasiannya.
2. Para mahaMahasiswa mampu memahami argumentasi “jiwa versus tubuh” dan bagaimana argument ini dipandang dalam kajian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga.
3. Memahami cara di masyarakat tentang pemikiran dari perspektif dualism (contohnya: memandang kompetisi olahraga sebagai mental dan sebagai fisik, mengukur kebugaran jasmani semata-mata hanya dari komponen kebugaran yang mewakili pemikiran dualism tentang tubuh dan jiwa).
4. Mampu memahami perbedaan-perbedaan filosofis antara play, games dan olahraga.

Husdarta, S. 2011. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu, filsafat olahraga merupaka perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Menkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, dan tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga. Dengan pertimbangan inilah, analisis filosofis dan berbagai wacana yang berkaitan dengan olahraga pendidikan jasmani dan olahraga akan dibaca, didiskusikan, dikritisi, dan dievalluasi dalam kuliah ini.

1. Para mahaMahasiswa mampu memahami cakupan wilayah filsafat pendidikan jasmani dan olahraga terkait (ontology, epistemology, dan aksiologi) dan bagaimana penaplikasiannya.
2. Para mahaMahasiswa mampu memahami argumentasi “jiwa versus tubuh” dan bagaimana argument ini dipandang dalam kajian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga.
3. Memahami cara di masyarakat tentang pemikiran dari perspektif dualism (contohnya: memandang kompetisi olahraga sebagai mental dan sebagai fisik, mengukur kebugaran jasmani semata-mata hanya dari komponen kebugaran yang mewakili pemikiran dualism tentang tubuh dan jiwa).
4. Mampu memahami perbedaan-perbedaan filosofis antara play, games dan olahraga.

Husdarta, S. 2011. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu, filsafat olahraga merupaka perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Menkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, dan tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga. Dengan pertimbangan inilah, analisis filosofis dan berbagai wacana yang berkaitan dengan olahraga pendidikan jasmani dan olahraga akan dibaca, didiskusikan, dikritisi, dan dievalluasi dalam kuliah ini.

1. Para mahaMahasiswa mampu memahami cakupan wilayah filsafat pendidikan jasmani dan olahraga terkait (ontology, epistemology, dan aksiologi) dan bagaimana penaplikasiannya.
2. Para mahaMahasiswa mampu memahami argumentasi “jiwa versus tubuh” dan bagaimana argument ini dipandang dalam kajian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga.
3. Memahami cara di masyarakat tentang pemikiran dari perspektif dualism (contohnya: memandang kompetisi olahraga sebagai mental dan sebagai fisik, mengukur kebugaran jasmani semata-mata hanya dari komponen kebugaran yang mewakili pemikiran dualism tentang tubuh dan jiwa).
4. Mampu memahami perbedaan-perbedaan filosofis antara play, games dan olahraga.

Husdarta, S. 2011. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta.