Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya

Mampu mengetahui pentingnya desain mengikuti standar keamanan, kenyamanan, dan ekonomi

Mampu mengenali dan mengidentifikasi masalah yang ada dan Mampu membuat perancangan tikungan sesuai dengan standar

Mampu menentukan standar disain sesuai dengan kelas medan yang ada serta Mampu mendisain Alinyemen Vertikal untuk setiap jenis tanjakan dan turunan

Mampu menghitung galian dan timbunan dan mengaplikasikan ke dalam Mass Haul Diagram

Mampu mengplikasikan seluruh meteri kuliah de dalam disain Geometrik jalan secara lengkap, mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan disain yang dibuat

AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994

Badan Penerbit PU, Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional

Badan Penerbit PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997

Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997

Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979

Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Edisi 2008

Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya

Mampu mengetahui pentingnya desain mengikuti standar keamanan, kenyamanan, dan ekonomi

Mampu mengenali dan mengidentifikasi masalah yang ada dan Mampu membuat perancangan tikungan sesuai dengan standar

Mampu menentukan standar disain sesuai dengan kelas medan yang ada serta Mampu mendisain Alinyemen Vertikal untuk setiap jenis tanjakan dan turunan

Mampu menghitung galian dan timbunan dan mengaplikasikan ke dalam Mass Haul Diagram

Mampu mengplikasikan seluruh meteri kuliah de dalam disain Geometrik jalan secara lengkap, mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan disain yang dibuat

AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994

Badan Penerbit PU, Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional

Badan Penerbit PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997

Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997

Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979

Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Edisi 2008

Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya

Mampu mengetahui pentingnya desain mengikuti standar keamanan, kenyamanan, dan ekonomi

Mampu mengenali dan mengidentifikasi masalah yang ada dan Mampu membuat perancangan tikungan sesuai dengan standar

Mampu menentukan standar disain sesuai dengan kelas medan yang ada serta Mampu mendisain Alinyemen Vertikal untuk setiap jenis tanjakan dan turunan

Mampu menghitung galian dan timbunan dan mengaplikasikan ke dalam Mass Haul Diagram

Mampu mengplikasikan seluruh meteri kuliah de dalam disain Geometrik jalan secara lengkap, mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan disain yang dibuat

AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994

Badan Penerbit PU, Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional

Badan Penerbit PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997

Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997

Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979

Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Edisi 2008

Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya

AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994 Badan Penerbit PU, Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional Badan Penerbit PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997 Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997 Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979 Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Edisi 2008 Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya

AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994 Badan Penerbit PU, Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional Badan Penerbit PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997 Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997 Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979 Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Edisi 2008 Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya

AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994 Badan Penerbit PU, Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional Badan Penerbit PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997 Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997 Djoko Untung Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979 Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Edisi 2008 Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya.

1. AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994
2. Badan Penerbit PU,  Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional  Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional
3. Badan Penerbit PU,  Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997
4. Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997
5. Djoko Untung  Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979
6. Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik  Jalan Raya, Politeknik  Negeri Bandung, Edisi 2008
7.  Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994  

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya.

1. AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994
2. Badan Penerbit PU,  Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional  Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional
3. Badan Penerbit PU,  Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997
4. Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997
5. Djoko Untung  Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979
6. Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik  Jalan Raya, Politeknik  Negeri Bandung, Edisi 2008
7.  Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994  

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya.

1. AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994
2. Badan Penerbit PU,  Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional  Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional
3. Badan Penerbit PU,  Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997
4. Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997
5. Djoko Untung  Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979
6. Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik  Jalan Raya, Politeknik  Negeri Bandung, Edisi 2008
7.  Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994  

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan 

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya.

1. AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994
2. Badan Penerbit PU,  Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional  Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional
3. Badan Penerbit PU,  Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997
4. Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997
5. Djoko Untung  Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979
6. Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik  Jalan Raya, Politeknik  Negeri Bandung, Edisi 2008
7. Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994  

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya.

1. AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994
2. Badan Penerbit PU,  Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional  Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional
3. Badan Penerbit PU,  Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997
4. Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997
5. Djoko Untung  Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979
6. Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik  Jalan Raya, Politeknik  Negeri Bandung, Edisi 2008
7.  Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994  

Mata kuliah Geometri Jalan membahas sejarah perkembangan jalan, merencanakan, menganalisa dan menggambar hasil dari perancangan dan perencanaan struktur geometrik jalan

Setelah menyelesaikan mata kuliah geometri jalan raya mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan desain yang berkaitan dengan geometri jalan raya.

1. AASHTO , A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 1994
2. Badan Penerbit PU,  Geometri Jalan Perkotaan, R-Standar Nasional  Indonesia, RSNI T-14-2004, Badan Standarisasi Nasional
3. Badan Penerbit PU,  Manual Kapasitas Jalan Indonesia (Indonesia Highway Capacity Manual), 1997
4. Badan Penerbit PU, Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota, 1997
5. Djoko Untung  Soedarsono, Konstruksi Jalan Raya, Badan Penerbit PU,1979
6. Shirley L. Hendarsin, Perancangan Teknik  Jalan Raya, Politeknik  Negeri Bandung, Edisi 2008
7.  Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometri Jalan, NOVA, 1994