Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. Andri Budiadi, Desain Praktis Beton Prategang, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2008.
2. Bambang Budiono, Prof, M.E, Ph.D, Perancangan Beton Prategang, ITB Press, 2019.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan Struktur Beton Pratekan Untuk Jembatan, 2011.  
4. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. Andri Budiadi, Desain Praktis Beton Prategang, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2008.
2. Bambang Budiono, Prof, M.E, Ph.D, Perancangan Beton Prategang, ITB Press, 2019.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan Struktur Beton Pratekan Untuk Jembatan, 2011.  
4. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. Andri Budiadi, Desain Praktis Beton Prategang, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2008.
2. Bambang Budiono, Prof, M.E, Ph.D, Perancangan Beton Prategang, ITB Press, 2019.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perencanaan Struktur Beton Pratekan Untuk Jembatan, 2011.  
4. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.

Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian konsep dasar perencanaan struktur beton prategang dan pracetak serta peran pentingya pada konstruksi sipil.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengaplikasikan konsep perencanaan struktur beton prategang dan pracetak untuk berbagai rekayasa ketekniksipilan serta mampu memberikan solusi masalah pondasi pada konstruksi sipil.

1. TY Lin and N. Burns, 1981, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons.
2. N.K. Raju, 1981, Prestress Concrete, Tata McGraw Hill.
3. E.G. Nawy, 1995, Prestressed Concrete a Fundamental Approach, Prentice Hall.
4. J. Mathiavat, 1979, The Cantilever Construction of Prestressed Concrete Bridge, John Willey.
5. SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.