Sejarah Arsitektur Tradisional, Curriculum : 2015


Courser in EnglishHistory of Traditional Architecture
ProgramArsitektur
SKS2 SKS
RPS8 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mempelajari warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia berupa arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang berada di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki perbedaan karakter, baik bentuk, warna, konstruksi, hingga nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Membuka wawasan mengenai  keistimewaan dan kekayaan ragam arsitektur tradisional yang pernah dibangun di masing-masing daerah di Indonesia. 

 

 

Learning Outcomes

Mahasiswa menjadi tahu bahwa nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan warisan budaya  berupa beragam arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa akan memahami bahwa bangunan tradisional di seluruh wilayah Indonesia sama-sama dirancang bangun tanggap pada iklim dan kondisi alam. Mahasiswa juga akan mengetahui bahwa bangunan di setiap daerah juga memiliki perbedaan, diantaranya perbedaan orientasi arah hadap, bentuk bangunan, konstruksi, warna, material bahan, hingga tata nilai yang terkadung di dalamnya, Mahasiswa memahami karakter bangunan, dan terbuka wawasan kekayaan ragam arsitektur tradisional , sehingga memiliki kebanggaan dan kecintaan untuk melestarikan.  

References

  1. Sumintardja, Djauhari, 1981, Kompedium Sejarah Arsitektur Jilid 1, Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan
  2. Ashadi, 2018, Pengantar Antropologi Arsitektur, Jakarta : Arsitektur UMJ Press
  3. Juna JA Amin, 2016, Mengenal Arsitektur Lansekap Nusantara, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta
  4. Waterson, Roxana, 1998, The Living House: An Anthropology of Architecture in South-East, WatsonGuptill Publications
  5. Prijotomo, Josef. 2004. Arsitektur Nusantara: menuju keniscayaan. Wastu Lanas Grafika, Surabaya 6. Norberg-Schulz, Christian. 1980. Genius Loci: Towards a Phenomenology of Architecture. Rizzoli, New York


Details ...
Course Descriptions

Mempelajari warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia berupa arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang berada di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki perbedaan karakter, baik bentuk, warna, konstruksi, hingga nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Membuka wawasan mengenai  keistimewaan dan kekayaan ragam arsitektur tradisional yang pernah dibangun di masing-masing daerah di Indonesia. 

 

 

Learning Outcomes

Mahasiswa menjadi tahu bahwa nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan warisan budaya  berupa beragam arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa akan memahami bahwa bangunan tradisional di seluruh wilayah Indonesia sama-sama dirancang bangun tanggap pada iklim dan kondisi alam. Mahasiswa juga akan mengetahui bahwa bangunan di setiap daerah juga memiliki perbedaan, diantaranya perbedaan orientasi arah hadap, bentuk bangunan, konstruksi, warna, material bahan, hingga tata nilai yang terkadung di dalamnya, Mahasiswa memahami karakter bangunan, dan terbuka wawasan kekayaan ragam arsitektur tradisional , sehingga memiliki kebanggaan dan kecintaan untuk melestarikan.  

References

  1. Sumintardja, Djauhari, 1981, Kompedium Sejarah Arsitektur Jilid 1, Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan
  2. Ashadi, 2018, Pengantar Antropologi Arsitektur, Jakarta : Arsitektur UMJ Press
  3. Juna JA Amin, 2016, Mengenal Arsitektur Lansekap Nusantara, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta
  4. Waterson, Roxana, 1998, The Living House: An Anthropology of Architecture in South-East, WatsonGuptill Publications
  5. Prijotomo, Josef. 2004. Arsitektur Nusantara: menuju keniscayaan. Wastu Lanas Grafika, Surabaya 6. Norberg-Schulz, Christian. 1980. Genius Loci: Towards a Phenomenology of Architecture. Rizzoli, New York


Details ...
Course Descriptions

Mempelajari warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia berupa arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang berada di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki perbedaan karakter, baik bentuk, warna, konstruksi, hingga nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Membuka wawasan mengenai  keistimewaan dan kekayaan ragam arsitektur tradisional yang pernah dibangun di masing-masing daerah di Indonesia.

Learning Outcomes

Mahasiswa menjadi tahu bahwa nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan warisan budaya  berupa beragam arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa akan memahami bahwa bangunan tradisional di seluruh wilayah Indonesia sama-sama dirancang bangun tanggap pada iklim dan kondisi alam. Mahasiswa juga akan mengetahui bahwa bangunan di setiap daerah juga memiliki perbedaan, diantaranya perbedaan orientasi arah hadap, bentuk bangunan, konstruksi, warna, material bahan, hingga tata nilai yang terkadung di dalamnya, Mahasiswa memahami karakter bangunan, dan terbuka wawasan kekayaan ragam arsitektur tradisional , sehingga memiliki kebanggaan dan kecintaan untuk melestarikan.

References

  1. Sumintardja, Djauhari, 1981, Kompedium Sejarah Arsitektur Jilid 1, Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan
  2. Ashadi, 2018, Pengantar Antropologi Arsitektur, Jakarta : Arsitektur UMJ Press
  3. Soeroto, 2005, Minangkabau, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara.
  4. Juna JA Amin, 2016, Mengenal Arsitektur Lansekap Nusantara, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta 
  5. https://www.romadecade.org/rumah-adat-indonesia/

 

 


Details ...
Course Descriptions

Mempelajari warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia berupa arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang berada di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki perbedaan karakter, baik bentuk, warna, konstruksi, hingga nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Membuka wawasan mengenai  keistimewaan dan kekayaan ragam arsitektur tradisional yang pernah dibangun di masing-masing daerah di Indonesia.

Learning Outcomes

Mahasiswa menjadi tahu bahwa nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan warisan budaya  berupa beragam arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa akan memahami bahwa bangunan tradisional di seluruh wilayah Indonesia sama-sama dirancang bangun tanggap pada iklim dan kondisi alam. Mahasiswa juga akan mengetahui bahwa bangunan di setiap daerah juga memiliki perbedaan, diantaranya perbedaan orientasi arah hadap, bentuk bangunan, konstruksi, warna, material bahan, hingga tata nilai yang terkadung di dalamnya, Mahasiswa memahami karakter bangunan, dan terbuka wawasan kekayaan ragam arsitektur tradisional , sehingga memiliki kebanggaan dan kecintaan untuk melestarikan.

References

  1. Sumintardja, Djauhari, 1981, Kompedium Sejarah Arsitektur Jilid 1, Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan
  2. Ashadi, 2018, Pengantar Antropologi Arsitektur, Jakarta : Arsitektur UMJ Press
  3. Soeroto, 2005, Minangkabau, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara.
  4. Juna JA Amin, 2016, Mengenal Arsitektur Lansekap Nusantara, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta 
  5. https://www.romadecade.org/rumah-adat-indonesia/

 

 


Details ...
Course Descriptions

Mempelajari warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia berupa arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang berada di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki perbedaan karakter, baik bentuk, warna, konstruksi, hingga nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Membuka wawasan mengenai  keistimewaan dan kekayaan ragam arsitektur tradisional yang pernah dibangun di masing-masing daerah di Indonesia. 

 

 

Learning Outcomes

Mahasiswa menjadi tahu bahwa nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan warisan budaya  berupa beragam arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa akan memahami bahwa bangunan tradisional di seluruh wilayah Indonesia sama-sama dirancang bangun tanggap pada iklim dan kondisi alam. Mahasiswa juga akan mengetahui bahwa bangunan di setiap daerah juga memiliki perbedaan, diantaranya perbedaan orientasi arah hadap, bentuk bangunan, konstruksi, warna, material bahan, hingga tata nilai yang terkadung di dalamnya, Mahasiswa memahami karakter bangunan, dan terbuka wawasan kekayaan ragam arsitektur tradisional , sehingga memiliki kebanggaan dan kecintaan untuk melestarikan.  

References

-


Details ...
Course Descriptions

Mempelajari warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia berupa arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang berada di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki perbedaan karakter, baik bentuk, warna, konstruksi, hingga nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Membuka wawasan mengenai  keistimewaan dan kekayaan ragam arsitektur tradisional yang pernah dibangun di masing-masing daerah di Indonesia. 

Learning Outcomes

Mahasiswa menjadi tahu bahwa nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan warisan budaya  berupa beragam arsitektur bangunan tradisional (rumah tinggal, tempat ibadah, balai adat, dlsb) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa akan memahami bahwa bangunan tradisional di seluruh wilayah Indonesia sama-sama dirancang bangun tanggap pada iklim dan kondisi alam. Mahasiswa juga akan mengetahui bahwa bangunan di setiap daerah juga memiliki perbedaan, diantaranya perbedaan orientasi arah hadap, bentuk bangunan, konstruksi, warna, material bahan, hingga tata nilai yang terkadung di dalamnya, Mahasiswa memahami karakter bangunan, dan terbuka wawasan kekayaan ragam arsitektur tradisional , sehingga memiliki kebanggaan dan kecintaan untuk melestarikan.  

References

-


Details ...
Course Descriptions

Mempelajari perbedaan karakter dan keistimewaan arsitektur tradisional dari masing-masing daerah di Indonesia, wawasannya mengenai kekayaan arsitektur yang berkembang di Indonesia.

Learning Outcomes

Mahasiswa menguasai perbedaan karakter dan keistimewaan arsitektur tr, Tingkat pemahaman dan penguasaan tentang karakteristik arsitektur tradisional yang dituangkan secara tertulis.adisional dari masing-masing daerah di Indonesia

References

-


Details ...
Course Descriptions

Sejarah Arsitektur Tradisional merupakan mata kuliah yang membahas arsitektur tradisional yang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. Pengenalan arsitektur bangunan yang berupa rumah tinggal rakyat, bangunan istana, bangunan peribadatan, balai pertemuan rakyat, pasar, dan lain sebagainya yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Juga membahas tata ruang di kawasan permukiman, desa maupun kota, dikaitkan dengan sejarah dan kebudayaan yang terdapat di dalam masyarakat masing-masing wilayah yang dipelajari.

Learning Outcomes

Dalam mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat lebih mencintai dan berbangga pada warisan bangsa baik berupa ragawi/kebendaan/tangible (benda, bangunan, kawasan) maupun non ragawi/kebudayaan/intangible (pola kehidupan masyarakat, budaya dan adat istiadat). Mahasiswa diharapkan dapat memahami filosofi, konsep-konsep tata ruang, bentuk bangunan, dan detail-detail arsitektur tradisional di berbagai wilayah kepulauan Indonesia, yang masing-masing memiliki ciri khas dan keistimewaan.  Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki kesadaran pentingnya pelestarian warisan budaya bangsa di bidang arsitektur, dan mampu mendiskripsikan/menceritakan/menjelaskan pengetahuan yang telah dimiliki ke masyarakat yang lebih awam. Selain itu diharapkan mahasiwa akan mampu menerapkan pengembangan konsep-konsep arsitektur berkarakter Indonesia dalam perancangan bangunan atau kawasan baru/lama (new design/re-design/revitalisasi/rekonstruksi) secara arif dan kreatif.  

References

-


Details ...