Perencanaan Kota, Curriculum : 2015


Courser in EnglishUrban Planning
ProgramArsitektur
SKS3 SKS
RPS8 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah perencanaan kota ini membahas tentang pengertian dasar dan karakteristik kota, perkotaan dan perencanaan kota, sejarah perkembangan kota dalam konstelasi regional, perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah, bentuk dan struktur internal kota, perkembangan pendekatan dan paradigma baru dalam perencanaan kota, proses dan produk perencanaan kota, tantangan, kebijakan pembangunan perkotaan dan permasalahan dalam praktek perencanaan kota di Indonesia.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perencanaan kota.

Mahasiswa mampu merumuskan isu dan permasalahan perencanaan kota.

Mahasiswa mampu mengaitkan dan mengkomunikasikan pemahaman perencanaan kota dalam proses pembangunan.

References

    1. Black, Tim, (1995). Urban Policy in Practice. London: Routledge.
    2. Cheema, G. Shabbir (ed.), (1993). Urban Management and Innovation in Developing Countries. London: Preager Publishers.
    3. Devas, Nick and Rakodi, Carole (eds.), (1993). Managing Fast Growing Cities: New Approach to Urban Planning and Management in Developing World. New York: Longman Scientific & Technical.
    4. Hall, P and Pfeiffer, U., (2000). Urban Future 21: Global Agenda for Twenty First Century Cities. Londong: E and FN Spon.
    5. Hauser, Philip, et. Al (ed), (1985). Penduduk dan Masa Depan Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
    6. Nugroho, Iwan dan dahuri Rochmin, (2004). Pembangunan Wilayah, Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
    7. Nurmandi, Achmad, (2006). Manajemen Perkotaan, Aktor: Organisasi, Pengelolaan Daerah Perkotaan dan Metropolitan di Indonesia. Yogyakarta: Sinergi Publishing.
    8. Potter, Robert B. & Lloyd-Evans, Sally, (1998). The City in the Developing World. Essex: Addison Wesley Longman Ltd.
    9. Sugandhy, Aca. (1999). Penataan Ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    10. Soegijoko, Budhy Tjahjati S. (ed), (2005). Pembangunan Kota Indonesia dalam Abad 21: Konsep dan Pendekatan Pembangunan Perkotaan di Indonesia. Jakarta: YSS-URDI.
    11. Soehijoko, Budhy Tjahjati S., Kusbiantoro, B.S. (ed), (1997). Bunga Rampai Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Grasindo.
    12. DTKTD Departemen Pekerjaan Umum, (1990). Konsep Penataan Ruang yang Tanggap terhadap Dinamika Pembangunan Kota.
    13. Haughton, Graham & Colin Hunter. Regional Policy and Development Series 7: Sustainable Cities. Jessica Kingsley Publisher. London and Bristol, Pennsylvania.
    14. Yunus, Hadi Sabar, (2005). Manajemen Kota: Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    15. Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaann Lingkungan Hidup.
    16. Undang-undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah perencanaan kota ini membahas tentang pengertian dasar dan karakteristik kota, perkotaan dan perencanaan kota, sejarah perkembangan kota dalam konstelasi regional, perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah, bentuk dan struktur internal kota, perkembangan pendekatan dan paradigma baru dalam perencanaan kota, proses dan produk perencanaan kota, tantangan, kebijakan pembangunan perkotaan dan permasalahan dalam praktek perencanaan kota di Indonesia.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perencanaan kota.

Mahasiswa mampu merumuskan isu dan permasalahan perencanaan kota.

Mahasiswa mampu mengaitkan dan mengkomunikasikan pemahaman perencanaan kota dalam proses pembangunan.

References

    1. Black, Tim, (1995). Urban Policy in Practice. London: Routledge.
    2. Cheema, G. Shabbir (ed.), (1993). Urban Management and Innovation in Developing Countries. London: Preager Publishers.
    3. Devas, Nick and Rakodi, Carole (eds.), (1993). Managing Fast Growing Cities: New Approach to Urban Planning and Management in Developing World. New York: Longman Scientific & Technical.
    4. Hall, P and Pfeiffer, U., (2000). Urban Future 21: Global Agenda for Twenty First Century Cities. Londong: E and FN Spon.
    5. Hauser, Philip, et. Al (ed), (1985). Penduduk dan Masa Depan Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
    6. Nugroho, Iwan dan dahuri Rochmin, (2004). Pembangunan Wilayah, Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
    7. Nurmandi, Achmad, (2006). Manajemen Perkotaan, Aktor: Organisasi, Pengelolaan Daerah Perkotaan dan Metropolitan di Indonesia. Yogyakarta: Sinergi Publishing.
    8. Potter, Robert B. & Lloyd-Evans, Sally, (1998). The City in the Developing World. Essex: Addison Wesley Longman Ltd.
    9. Sugandhy, Aca. (1999). Penataan Ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    10. Soegijoko, Budhy Tjahjati S. (ed), (2005). Pembangunan Kota Indonesia dalam Abad 21: Konsep dan Pendekatan Pembangunan Perkotaan di Indonesia. Jakarta: YSS-URDI.
    11. Soehijoko, Budhy Tjahjati S., Kusbiantoro, B.S. (ed), (1997). Bunga Rampai Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Grasindo.
    12. DTKTD Departemen Pekerjaan Umum, (1990). Konsep Penataan Ruang yang Tanggap terhadap Dinamika Pembangunan Kota.
    13. Haughton, Graham & Colin Hunter. Regional Policy and Development Series 7: Sustainable Cities. Jessica Kingsley Publisher. London and Bristol, Pennsylvania.
    14. Yunus, Hadi Sabar, (2005). Manajemen Kota: Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    15. Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaann Lingkungan Hidup.
    16. Undang-undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.


Details ...
Course Descriptions

Mengenalkan cara kritis menganalisis kebutuhan di kawasan perkotaan untuk membangun konsep, ide dan teori yang membentuk perancangan kota dalam konteks global. Mengenalkan bahwa perancangan kawasan perkotaan adalah pembentukan ruang publik yang dipengaruhi oleh politik, sosial dan ekonomi, dengan karakter urban, tingkat kepadatan kota, struktur kota dan keragaman pengguna, ruang publik dan keseharian penggunaan, kota baru dan pembentukan kota dalam kota. 

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami teori ringkas azas-azas perancangan kawasan perkotaan dan mampu menuangkan ide dalam bentuk desain (sketsa). Mahasiswa mampu mendata unsur-unsur pada tapak, mengenali potensi dan kendala, menyajikan data hasil survey, menentukan analisis kebutuhan, aktivitas dan fungsi, serta mampu membuat laporan tentang analisis dan sintesis lahan perkotaan yang menjadi obyek perancangan, membuat konsep desain, dan membuat laporan landasan program dan gagasan kreatif beserta konsep-konsepnya.
 

References

David Gosling, 1984, St. Martin Press, USA.
Harris dan Dines. Time Saver Standar for Urban Design
Ernest Neufert. Data Arsitek Jilid I dan II
Francis DK. Ching. Arsitektur, Bentuk dan Susunannya
Rustam Hakim. Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap : Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain
Pedoman Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan - Departemen Pekerjaan Umum
Hamid Shirvany - The Urban Design Process
Gordon Cullen - Town Scape


Details ...
Course Descriptions

Mengenalkan cara kritis menganalisis kebutuhan di kawasan perkotaan untuk membangun konsep, ide dan teori yang membentuk perancangan kota dalam konteks global. Mengenalkan bahwa perancangan kawasan perkotaan adalah pembentukan ruang publik yang dipengaruhi oleh politik, sosial dan ekonomi, dengan karakter urban, tingkat kepadatan kota, struktur kota dan keragaman pengguna, ruang publik dan keseharian penggunaan, kota baru dan pembentukan kota dalam kota. 

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami teori ringkas azas-azas perancangan kawasan perkotaan dan mampu menuangkan ide dalam bentuk desain (sketsa). Mahasiswa mampu mendata unsur-unsur pada tapak, mengenali potensi dan kendala, menyajikan data hasil survey, menentukan analisis kebutuhan, aktivitas dan fungsi, serta mampu membuat laporan tentang analisis dan sintesis lahan perkotaan yang menjadi obyek perancangan, membuat konsep desain, dan membuat laporan landasan program dan gagasan kreatif beserta konsep-konsepnya.
 

References

David Gosling, 1984, St. Martin Press, USA.
Harris dan Dines. Time Saver Standar for Urban Design
Ernest Neufert. Data Arsitek Jilid I dan II
Francis DK. Ching. Arsitektur, Bentuk dan Susunannya
Rustam Hakim. Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap : Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain
Pedoman Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan - Departemen Pekerjaan Umum
Hamid Shirvany - The Urban Design Process
Gordon Cullen - Town Scape


Details ...
Course Descriptions

Kapita Selekta masalah terkini perkotaan, dan berpikir ke depan bagaimana menghadapi, dan mempersiapkan kota berkelanjutan.

Kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; dan keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya; pemahaman proses perancangan dan pemrograman kawasan perkotaan, pengendalian kawasan, dan pengelolaan pembangunan perkotaan, sesuai perkembangan teknologi ke depan.

 

 

 

 

Learning Outcomes

Mahasiswa mengetahui dan memahami kota berkembang menjadi kota modern hingga megapolitan, dan tumbuh mengikuti teknologi dan dipengaruhi kebutuhan perkembangan jumlah penduduk, dan paradigma perubahan budaya/gaya hidup dan zaman, melalui kajian-kajian kapita selekta. Mahasiswa wajib menghubungkan materi kuliah dengan hasil-hasil penelitian/pemikiran bersumber jurnal akademik yang tersaji on-line. Sehingga  mahasiswa terlatih berpikir akademis level Sarjana Strata 1. 

References

-


Details ...
Course Descriptions

Kapita Selekta masalah terkini perkotaan, dan berpikir ke depan bagaimana menghadapi, dan mempersiapkan kota berkelanjutan. Kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; dan keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya; pemahaman proses perancangan dan pemrograman kawasan perkotaan, pengendalian kawasan, dan pengelolaan pembangunan perkotaan, sesuai perkembangan teknologi ke depan.

Learning Outcomes

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mengetahui dan memahami kota berkembang menjadi kota modern hingga megapolitan, dan tumbuh mengikuti teknologi dan dipengaruhi kebutuhan perkembangan jumlah penduduk, dan paradigma perubahan budaya/gaya hidup dan zaman, melalui kajian-kajian kapita selekta. Mahasiswa wajib menghubungkan materi kuliah dengan hasil-hasil penelitian/pemikiran bersumber jurnal akademik yang tersaji on-line. Sehingga  mahasiswa terlatih berpikir akademis level Sarjana Strata 1. 

References

James C. Snyder, 1992 (atau cari edisi terbaru), Perencanaan Kota - Urban Planning, Penerbit Erlangga.

Maitland, 2000, Urban Design, St Martin Press New York

Allan Jacobs, 1993, Great Streets, Massacussets Intitute of Tech

Darmawan, Edy, 2009, Ruang Publik dalam Arsitektur Kota

Bambang, 2015, Transportasi Berkelanjutan, Gramedia


Details ...
Course Descriptions

Kapita Selekta masalah terkini perkotaan, dan berpikir ke depan bagaimana menghadapi, dan mempersiapkan kota berkelanjutan.

Kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; dan keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya; pemahaman proses perancangan dan pemrograman kawasan perkotaan, pengendalian kawasan, dan pengelolaan pembangunan perkotaan, sesuai perkembangan teknologi ke depan.

 

 

Learning Outcomes

Mahasiswa mengetahui dan memahami kota berkembang menjadi kota modern hingga megapolitan, dan tumbuh mengikuti teknologi dan dipengaruhi kebutuhan perkembangan jumlah penduduk, dan paradigma perubahan budaya/gaya hidup dan zaman, melalui kajian-kajian kapita selekta. Mahasiswa wajib menghubungkan materi kuliah dengan hasil-hasil penelitian/pemikiran bersumber jurnal akademik yang tersaji on-line. Sehingga  mahasiswa terlatih berpikir akademis level Sarjana Strata 1. 

References

James C. Snyder, 1992 (atau cari edisi terbaru), Perencanaan Kota - Urban Planning, Penerbit Erlangga.

Maitland, 2000, Urban Design, St Martin Press New York

Allan Jacobs, 1993, Great Streets, Massacussets Intitute of Tech

Darmawan, Edy, 2009, Ruang Publik dalam Arsitektur Kota

Bambang, 2015, Transportasi Berkelanjutan, Gramedia

 

 


Details ...
Course Descriptions

Mengetahui dan memahami kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; dan keterkaitan apresiasi arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya; pemahaman proses perancangan dan pemrograman kawasan perkotaan, pengendalian kawasan, dan pengelolaan pembangunan perkotaan.

Learning Outcomes

Mahasiswa mengetahui dan memahami kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal manusia dengan keragaman sosial, budaya, ekonomi, politik; dan mampu memahami keterkaitan arsitektur dalam hubungan dengan lingkungan keruangan (lingkungan fisik sacara 3 dimensi)  dan memahami proses perancangan kawasan perkotaan

References

Lynch, Kevin. 1991. Image of The City. Singapore: Time Editions Pte. Ltd. 2.

Shirvani, Hamid. 1985.The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Rossi, Aldo. 1984. The Architecture of The City. Cambridge: The MIT Press.

Zahnd, Markus.1999. Perancangan Kota Secara Terpadu.Kanisius. Yogyakarta. B. Pustaka Anjuran

Rob Krier. 1997. Urban Space. Rizzolli International Publications. New York.

Lynch, Kevin. 1981. Good City Form. MT Press. Cambridge

Roger Trancik. 1986. Finding Lost Space: Theories of Urban Design. Van Nostrand Reinhold Company. New York.


Details ...