Courser in English | Surveying |
Program | Teknik Sipil - S1 |
SKS | 3 SKS |
RPS | 14 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
materi ilmu ukutr tanah
Learning Outcomesmahasiswa di harapkan memahami danmelaksanakan ilmu ukur tanah dengan baik
References-
Details ...
materi ilmu ukutr tanah
Learning Outcomesmahasiswa di harapkan memahami danmelaksanakan ilmu ukur tanah dengan baik
References-
Details ...
materi ilmu ukutr tanah
Learning Outcomesmahasiswa di harapkan memahami danmelaksanakan ilmu ukur tanah dengan baik
References-
Details ...
Mata Kuliah Ilmu ukur tanah
Learning OutcomesMahasiswa dapat mengetahui tentang
References-
Details ...
Mata Kuliah Ilmu ukur tanah
Learning OutcomesMahasiswa dapat mengetahui tentang
References-
Details ...
Mata Kuliah Ilmu ukur tanah
Learning OutcomesMahasiswa dapat mengetahui tentang
References-
Details ...
Ilmu Ukur Tanah (Plan Surveying)adalah bagian dari Ilmu Geodesi yang merupakan ilmu, seni dan teknologi untuk menyajikan informasi bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia. Ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan danbangunan air) memiliki kontribusi yang tidak kecil sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro serta staking out bangunan. Ilmuukur tanah membahas tentang konsep Ilmu Ukur Tanah, Teori kesalahan, Jenis pengukuran kerangka dasar vertikal, Jenis pengukuran kerangka kerangka dasar horisontal, Pengukuran Titik Detail, Pengolahan Data Sipat datar, Poligon dan Tachymetri, Sistem Koordinat dan Proyeksi Peta, Perhitungan Luas
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip dari ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) dimana memiliki kontribusi yang cukupl sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro
Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri A, Pengukuran tinggi, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri B, Pengukuran Horizontal, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
Suwardi, 2002, Ilmu Ukur Tanah
Details ...
Ilmu Ukur Tanah (Plan Surveying)adalah bagian dari Ilmu Geodesi yang merupakan ilmu, seni dan teknologi untuk menyajikan informasi bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia. Ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) memiliki kontribusi yang tidak kecil sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro serta staking out bangunan. Ilmu ukur tanah membahas tentang konsep Ilmu Ukur Tanah, Teori kesalahan, Jenis pengukuran kerangka dasar vertikal, Jenis pengukuran kerangkakerangka dasar horisontal, Pengukuran Titik Detail, Pengolahan Data Sipat datar, Poligon dan Tachymetri, Sistem Koordinat dan Proyeksi Peta,Perhitungan Luas,
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip dari ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) dimana memiliki kontribusi yang cukupl sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro
ReferencesUmaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri A, Pengukuran tinggi, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri B, Pengukuran Horizontal, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
Suwardi, 2002, Ilmu Ukur Tanah
Details ...
Ilmu Ukur Tanah adalah cabang dari ilmu geodesi yang khusus mempelajari sebagian dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran guna mendapatkan peta untuk suatu perencanaan, yang berarti melakukan pengukuran suatu kawasan ialah menentukan unsur-unsur jarak dan sudut titik titik yang ada di sutu kawasan dalam jumlah tertentu sehingga kawasan dapat tergambar dengan skala tertentu.
Sehingga secara umum Pengukuran Tanah dapat dianggap sebagai disiplin ilmu yang meliputi semua methode untuk menghimpun dan melakukan proses informasi dan data tentang bumi dan lingkungan fisik.
Learning OutcomesMahasiswa dapat mengetahui,memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori,konsep dan prinsip dari ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil yaitu bangunan gedung,jalan, jembatan,bandara, pelabuhan dan bangunan air dimana sebagai penyedia/pengguna informasi spacial untuk perencanaan makro (Site planning) serta stakking Out
ReferencesUmaryono, P, 1991,Ilmu Ukur Tanah Jurusan Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
Prawiro Hartono, 1992, Peta Topografi.
Suwardi, 2002,Ilmu Ukur Tanah
Wongso Citro S, 1974 ,Ilmu Ukur Tanah.
Details ...
Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu geodesi yang khusus mempelajari sebagian dari bumi dengan cara melakukan pengukuran guna mendapatkan peta untuk suatu perencanaan, yang berarti melakukan pengukuran suatu kawasan ialah menentukan unsur-unsur jarak dan sudut titi-titik yang ada suatu kawasan dalam jumlah tertentu sehingga kawasa dapat tergambar dengan skala sehingga secara umum pengukuran tanah dianggap sebagai disip;lin ilmu yang meliputi semua metode untuk menghimpun proses informasi dan dat tentang bumi lingkungan
Mahasiswa dapat dan mamupu secara umum memahami menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip dari ilmu ukur tanah bidang teknik sipil yaitu bangunan gedung, jalan jembatan, bandara, pelabuhan dan bangunan air dimana penyedia /pengguna informasi special perencanaan mikro seccara staking
Referencesumaryono P. 1991 ilmu ukur tanah jurusan teknik geodesi FTSP ITB
Prawiro Hartono. 1992 peta topografi
Suwardi, 2002 Ilmu ukur tanah
Wongso Citro S, 1974 Ilmu ukur tanah
Details ...
Ilmu Ukur Tanah (Plan Surveying) adalah bagian dari Ilmu Geodesi yang merupakan ilmu, seni dan teknologi untuk menyajikan informasi bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia. Ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) memiliki kontribusi yang tidak kecil sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro serta staking out bangunan. Ilmu ukur tanah membahas tentang konsep Ilmu Ukur Tanah, Teori kesalahan, Jenis pengukuran kerangka dasar vertikal, Jenis pengukuran kerangka kerangka dasar horisontal, Pengukuran Titik Detail, Pengolahan Data Sipat datar, Poligon dan Tachymetri, Sistem Koordinat dan Proyeksi Peta, Perhitungan Luas, Perhitungan "Cut" and "Fill", Pemetaan Digital dan Sistem Informasi Geografik
Learning OutcomesMahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip dari ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) dimana memiliki kontribusi yang cukupl sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro (Site Planning) serta staking out bangunan
References
- Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri A, Pengukuran tinggi, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
- Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri B, Pengukuran Horizontal, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
- Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri C, Pemetaan Topografi Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
- Prawiro Hartono, 1981, Ilmu Ukur Tanah.
- Prawiro Hartono, 1991, Pengukur Sipat Datar.
- Prawiro Hartono, 1992, Peta Topo Grafi.
- Wongso Citro S, 1974, Ilmu Ukur Tanah.
- Suwardi, 2002, Ilmu Ukur Tanah
Details ...
Ilmu Ukur Tanah (Plan Surveying) adalah bagian dari Ilmu Geodesi yang merupakan ilmu, seni dan teknologi untuk menyajikan informasi bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia. Ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) memiliki kontribusi yang tidak kecil sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro serta staking out bangunan. Ilmu ukur tanah membahas tentang konsep Ilmu Ukur Tanah, Teori kesalahan, Jenis pengukuran kerangka dasar vertikal, Jenis pengukuran kerangka kerangka dasar horisontal, Pengukuran Titik Detail, Pengolahan Data Sipat datar, Poligon dan Tachymetri, Sistem Koordinat dan Proyeksi Peta, Perhitungan Luas, Perhitungan "Cut" and "Fill", Pemetaan Digital dan Sistem Informasi Geografik
Learning OutcomesMahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip dari ilmu ukur tanah untuk bidang teknik sipil (bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air) dimana memiliki kontribusi yang cukupl sebagai penyedia informasi spasial untuk perencanaan makro (Site Planning) serta staking out bangunan
ReferencesREFERENSI:
- Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri A, Pengukuran tinggi, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
- Umaryono, P., 1986, Ilmu Ukur Tanah Seri B, Pengukuran Horizontal, Jur. Teknik Geodesi, FTSP, ITB.
- Suwardi, 2002, Ilmu Ukur Tanah
Details ...